15 Wisata Labuan Bajo Terpopuler, Wajib Masuk List Liburan!

Daftar isi artikel
Wisata Labuan Bajo memiliki daya tarik yang berbeda dari destinasi lain di Indonesia, lho.
Kalau sedang mencari destinasi liburan dengan pemandangan alam yang luar biasa, Labuan Bajo bisa jadi pilihan yang pas.
Terletak di ujung barat Pulau Flores, tempat ini menawarkan keindahan laut yang jernih, pulau-pulau eksotis, dan tentunya habitat komodo yang langka.
Selain itu, Labuan Bajo juga punya banyak aktivitas seru seperti snorkeling, trekking, hingga menikmati sunset dari bukit-bukit cantiknya.
Rekomendasi Wisata Labuan Bajo
Berikut destinasi wisata Labuan Bajo yang bisa Moms kunjungi!
1. Pulau Komodo

Pulau Komodo adalah rumah bagi komodo, hewan purba yang hanya ada di Indonesia.
Pulau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo, yang juga diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Selain melihat komodo, pengunjung dapat menikmati pemandangan perbukitan hijau dan pantai yang memukau.
2. Pulau Rinca
Pulau Rinca adalah alternatif lain untuk melihat komodo di habitat aslinya.
Pulau ini juga menawarkan pemandangan alam yang indah, termasuk bukit dengan ketinggian 670 meter di atas permukaan laut, yang memberikan panorama spektakuler.
3. Pulau Padar

Pulau Padar terkenal dengan pemandangan ikoniknya berupa bukit-bukit yang menghadap ke tiga teluk dengan pantai berwarna berbeda: putih, hitam, dan merah muda.
Wisata Labuan Bajo ini sangat populer untuk trekking dan fotografi.
4. Pink Beach
Pantai ini memiliki pasir berwarna merah muda yang unik akibat campuran pasir putih dan serpihan karang merah.
Wisata Labuan Bajo ini juga menjadi lokasi snorkeling dan diving yang populer karena keindahan bawah lautnya.
5. Gili Laba

Gili Laba adalah pulau kecil dengan perbukitan hijau yang berubah menjadi savana kecokelatan saat musim kemarau. Wisata Labuan Bajo ini ideal untuk trekking dan menikmati panorama laut biru dari ketinggian.
6. Manta Point
Manta Point adalah lokasi menyelam terbaik untuk melihat pari manta raksasa di habitat aslinya. Tempat ini sangat populer di kalangan penyelam profesional maupun pemula.
7. Taka Makassar

Taka Makassar adalah pulau kecil berbentuk pasir timbul yang dikelilingi air biru jernih. Wisata Labuan Bajo ini cocok untuk bersantai atau snorkeling sambil menikmati keindahan terumbu karang.
8. Desa Wae Rebo
Wae Rebo adalah desa adat tradisional yang terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Desa ini terkenal dengan rumah adat berbentuk kerucut dan budaya lokal Suku Manggarai.
9. Goa Batu Cermin

Goa Batu Cermin merupakan gua alami dengan formasi batuan unik yang memantulkan cahaya matahari seperti cermin. Wisata Labuan Bajo ini mudah diakses dan menawarkan pengalaman wisata edukatif.
10. Air Terjun Cunca Wulang
Air Terjun Cunca Wulang sering disebut sebagai "Green Canyon" versi Labuan Bajo karena keindahan tebing-tebingnya dan air biru jernihnya.
Pengunjung juga bisa melompat dari tebing untuk sensasi petualangan lebih.
11. Bukit Sylvia

Bukit Sylvia adalah tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam dengan pemandangan laut dan pulau-pulau kecil di sekitar Labuan Bajo. Tempat ini juga tidak memungut biaya masuk.
12. Kampung Ujung
Kampung Ujung adalah pusat kuliner malam di Labuan Bajo, terutama untuk makanan laut segar seperti ikan bakar dan udang. Suasananya sangat cocok untuk makan malam santai atau romantis.
13. Pulau Kanawa

Pulau Kanawa menawarkan pantai berpasir putih dan air laut jernih dengan kehidupan bawah laut yang kaya, menjadikannya surga bagi pecinta snorkeling dan diving.
14. Gua Rangko
Gua Rangko adalah gua alami dengan kolam air asin berwarna biru jernih di dalamnya. Tempat ini memberikan pengalaman unik berenang dalam suasana gua yang menenangkan.
15. Kampung Melo
Kampung Melo menyajikan wisata budaya, termasuk tarian tradisional dan minuman khas seperti tuak lokal. Kampung ini juga memiliki pemandangan pegunungan yang indah serta suasana sejuk
Waktu Terbaik ke Labuan Bajo
Waktu terbaik untuk mengunjungi Labuan Bajo adalah pada April hingga Juni dan September hingga November.
Pada periode ini, cuaca cenderung cerah dengan curah hujan yang rendah, sehingga Moms bisa menikmati wisata alam dan aktivitas luar ruangan dengan lebih nyaman.
April – Juni (Musim Hijau & Awal Kemarau)
Pada bulan-bulan ini, lanskap di Labuan Bajo masih hijau setelah musim hujan, membuat pemandangan bukit dan savana terlihat lebih segar.
Selain itu, laut juga lebih tenang, sehingga perjalanan dengan kapal ke berbagai pulau bisa lebih nyaman.
Waktu ini juga ideal untuk snorkeling dan diving karena visibilitas bawah laut sedang bagus.
September – November (Musim Transisi & Waktu Terbaik Diving)
Di bulan-bulan ini, cuaca masih cerah tetapi tidak terlalu ramai oleh wisatawan seperti saat musim liburan pertengahan tahun.
Perairan Labuan Bajo juga berada dalam kondisi terbaiknya, membuat pengalaman snorkeling dan diving semakin maksimal.
Moms juga bisa melihat pari manta lebih mudah di beberapa titik selam seperti Manta Point.
Waktu yang Perlu Dihindari
- Desember – Februari: Musim hujan mulai melanda, sehingga ombak lebih tinggi dan perjalanan ke pulau-pulau bisa kurang nyaman. Beberapa aktivitas outdoor seperti trekking juga bisa lebih licin dan berisiko.
- Juli – Agustus: Meski cuaca cerah, ini adalah puncak musim liburan, sehingga Labuan Bajo akan lebih ramai dan harga tiket serta akomodasi bisa lebih mahal.
Moms juga bisa menginap di beberapa rekomendasi hotel di Labuan Bajo versi Orami.
Agar budget liburan tidak membengkak, persiapkan dari jauh hari dan hindari memesan tiket dadakan, Moms!
- https://mawatu.co.id/blog/taman-nasional-komodo/
- https://www.vacationindo.com/pulau-padar-labuan-bajo/
- https://www.gotravelaindonesia.com/kanawa-island-labuan-bajo/
- https://wisato.id/wisata-alam/goa-batu-cermin-goa-purba-dari-dasar-laut/
- https://wisata.app/diary/pulau-taka-makassar
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Baca selanjutnya
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.