Dari Bukit Hingga Taman, Ini 7 Daftar Wisata Palopo yang Wajib Dikunjungi

Wisata Palopo adalah salah satu kota di Sulawesi Selatan yang menyimpan banyak tempat yang layak dikunjungi dan beberapa tersembunyi.

Bahkan, ada tempat wisata di daerah ini yang bisa mendatangkan jodoh.

Seperti apa tempatnya dan apa saja objek wisata lainnya, berikut ulasannya!

Baca Juga: 20 Rekomendasi Makanan Khas Sulawesi, Enak Banget!

Daftar Tempat Wisata Palopo yang Direkomendasikan

Jika berkunjung ke Palopo, berikut ini beberapa rekomendasi tempat wisata Palopo yang wajib dikunjungi, yaitu:

1. Bukit Sampoddo

Bukit Sampoddo terletak di Jalan Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan, Kabupaten Palopo.

Bukit ini dikenal memiliki banyak spot foto yang menarik.

Tempat wisata Palopo ini berlatar pemandangan alam pegunungan yang cantik dan mengagumkan.

Moms juga bisa melihat lanskap berupa keindahan kota Palopo dari ketinggian.

Bukit ini sangat cocok untuk menghilangkan penat selepas beraktivitas.

Selain menikmati keindahan perbukitan, pengunjung bisa mengisi perut dengan membeli makanan yang dijual para pedagang disana.

Banyak makanan atau cemilan khas Palopo juga yang dijual.

Harga tiket masuk ke Bukit Sampoddo ini sebesar Rp35.000, belum termasuk tiket parkir untuk kendaraan.

Baca Juga: 5 Resep Kapurung Khas Sulawesi Selatan dengan Cita Rasa Memikat, Kaya Rempah!

2. Bukit 513

Selain Bukit Sampoddo, ada juga bukit lain yaitu Bukit 513.

Nama bukit yang unik ini diambil dari singkatan populer dari kalangan orang Toraja.

513 dibaca Sol Do Mi (Solmisasi) yang terdiri dari Sol singkatan dari kata Solata, lalu Do dan Mi merupakan singkatan dari kata Domai.

Ketika disatukan, kata tersebut membentuk kalimat Solata Domai yang memiliki arti sahabat dari atas.

Hal tersebut menunjukkan bila suku Toraja merupakan bagian dari Sulawesi Selatan.

Berbagai aktivitas seru dapat dilakukan saat berkunjung ke Bukit 513, seperti berburu spot foto, menaiki flying fox, bahkan bisa untuk sekedar berkumpul sambil bersantai dan bercerita bersama keluarga.

Bukit ini terletak di Jalan Poros Palopo, Toraja, Kelurahan Battang, Kota Palopo, dan hanya berjarak sekitar 5 kilo.

Bahkan, bisa untuk sekadar berkumpul sambil bersantai dan bercerita bersama keluarga.000 per orang.

Tempat wisata Palopo ini hanya buka hingga pukul 5 sore.

Jadi pastikan tidak datang terlalu sore, ya!

3. Sungai Jodoh

Pernahkah Moms mendengar Sungai Jodoh?

Sungai yang berada di Kelurahan Murante, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo ini sedang hits.

Pemandangan di sekitar sungai masih asri layaknya tidak terjamah oleh sentuhan tangan manusia.

Air sungainya pun jernih dan sangat sejuk.

Selain itu, arus sungai yang tidak terlalu kencang dan dangkal menjadikannya tempat bermain sekaligus berenang untuk anak-anak.

Fasilitas yang disediakan juga sudah cukup lengkap, ada penyewaan ban untuk berenang, tempat ganti pakaian.

Lalu, ada juga jembatan gantung yang tidak berada jauh dari sungai.

Ada kisah menarik dari penamaan Sungai Jodoh ini.

Dahulu ada kisah cinta antara orang Cina Palopo dan Cina Toraja yang terjalin di tempat ini, kisahnya berakhir bahagia hingga mereka menikah.

Dari kisah romantis tersebut, muncul keyakinan bahwa jika seseorang mengunjungi sungai ini, maka ia akan menemukan jodohnya.

Baca Juga: Mengenal 3 Ragam Rumah Adat Sulawesi Tengah dan Keunikannya

4. Pantai Labombo

Jika Moms mencari pantai yang eksotis di Palopo, Pantai Labombo adalah tempat yang tepat.

Pantai yang terletak di Tompotika, Wara, Kota Palopo ini menawarkan keindahan pantai yang mengagumkan.

Dengan harga tiket masuk sebesar Rp10.000 hingga Rp15.000, tempat wisata Palopo ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap.

Pengunjung juga menikmati berbagai hidangan khas daerah ini yang dijual di sekitar pantai.

Ada ikan bakar, jeruk limau, ikan parede, dan berbagai aneka hidangan lainnya.

Baca Juga: 3+ Destinasi Wisata Kawasan Pantai Marunda, dari Pantai hingga Museum!

5. Gua Kallo Dewata

Gua Kallo Dewata adalah tempat bersejarah yang patut dikunjungi saat berada di Palopo.

Gua yang terletak di Jalan Desa Lebnag, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo ini pernah dijadikan sebagai benteng pertahanan pada zaman pemerintahan Belanda lho.

Terdapat berbagai peninggalan budaya yang tersimpan apik, seperti keris batu, dan juga beragam guci.

Di dalam gua terdapat sebuah lubang dengan kedalaman 30 meter dan ada juga beberapa ruangan yang berbentuk persegi empat.

Lorong gua ini ternyata terhubung dengan gua lain yang ada di Kota Palopo, meskipun jaraknya terbilang sangat jauh.

6. Istana Kedatuan Luwu

Selain Gua Kallo Dewata, terdapat juga wisata sejarah yang tentunya wajib untuk dikunjungi, namanya adalah Istana Kedatuan Luwu atau Istana Langkanae Luwu.

Bangunan istananya telah dibangun sejak lama, yakni pada tahun 1920 an oleh pemerintah Kolonial Belanda.

Namun, sempat dirasakan hingga tak bersisa oleh pemerintahan Belanda saat itu.

Kini, bangunan yang telah dibangun kembali ini dijadikan museum untuk mengenang perjuangan para pahlawan serta untuk melestarikan kebudayaan Kerajaan Luwu.

Istana Kedatuan Luwu ini unik, karena dibangun hanya menggunakan kayu saja tanpa material tambahan lainnya sebagai penopang.

Banyak hal lain yang dapat dilihat di sini, seperti berbagai benda pusaka yang disimpan rapi di dalam lemari kaca.

Ada juga manekin yang berpakaian pengantin khas Luwu lengkap dengan pelaminannya.

Selain itu, ada juga susunan para Raja Kedatuan Luwu uang ditempatkan di dinding.

Baca Juga: 4 Silsilah Keluarga Kerajaan Inggris, Yuk Intip!

7. Taman Kirab

Taman Kirab terletak tidak jauh dari Masjid Agung Kota Palopo, tepatnya di Jalan Batupasi, Kecamatan Wara, Kota Palopo.

Wisata Palopo ini cocok untuk dikunjungi bersama keluarga atau teman.

Banyak juga masyarakat sekitar yang bersantai serta berolahraga di tempat ini.

Bahkan, beberapa acara konser pun sempat digelar di taman ini, lho!

Pengunjung bisa menikmati berbagai makanan yang dijual di depan taman, sambil menikmati keindahan Taman Kirab.

Meskipun tidak terlalu luas, taman ini memiliki banyak spot foto yang cukup instagramable, lho!