3 Cara Agar Tidak Jatuh Selama Hamil, Simak di Sini Moms!

Yuk, simak cara agar ibu tidak mudah jatuh selama hamil.

Sheryl Ross, MD, seorang OB-GYN di Santa Monica, California mengatakan sebagian besar ibu hamil selalu mengalami kesalahan dalam melangkah yang sangat mungkin menyebabkannya jatuh dan membahayakan bayi mereka.

Ditambah lagi, kata Jean L. McCrory, Ph.D., asisten profesor fisiologi olahraga di West Virginia University, yang meneliti kehamilan dan keseimbangan menyebutkan kalau ibu hamil yang jarang berolah raga punya risiko jatuh yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang berolahraga.

Namun agar ibu tidak mudah jatuh selama hamil, bukan berarti membuatnya boleh bermalas-malasan.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan agar ibu tidak mudah jatuh selama hamil.

Baca Juga: Tiru 3 Olahraga Terbaik untuk Ibu Hamil yang Dilakukan Selebriti Indonesia Ini

1. Selalu Waspada

Seekor hewan peliharaan berlari di jalan, retakan di trotoar, jalan berlubang, dan langkah terganggu dari trotoar adalah semua bahaya jatuh potensial.

Maka, agar ibu tidak mudah jatuh selama kehamilan, harus berhati-hati dengan menghindari itu semua.

Perhatikan langkah dengan hati-hati selama cuaca dingin atau hujan, dan tahan keinginan untuk menulis, membaca, atau main ponsel sambil berjalan.

Hindari permukaan yang ditinggikan jika memungkinkan, memanjat tangga atau kursi untuk mencapai sesuatu bisa sangat berbeda saat hamil. Pelan-pelan saat berjalan di tangga dan usahakan selalu berpegangan.

2. Pilih Sepatu yang Nyaman

Saat hamil, terutama sudah hamil besar, sudah bukan waktunya ibu hamil menggunakan sepatu hak 12 cm.

Pilihan terbaik untuk kehamilan adalah sepatu kets atau flat shoes. Ukuran kaki akan berubah saat hamil, karena itu pastikan menggunakan ukuran yang yang benar.

Sepatu sebelum hamil sekarang ini mungkin jadi terlalu kecil, yang meningkatkan risiko tersandung dan lebih parah lagi terjatuh.

Maka, agar tidak mudah terjatuh selama hamil, gantilah sepatu dengan yang lebih nyaman dan aman.

Baca Juga: Ini 5 Jenis Olahraga yang Direkomendasikan Selama Kehamilan

3. Jangan Sampai Pusing

Menurut jurnal PubMed, ibu hamil sangat rentan terhadap dehidrasi dan kepanasan, serta gula darah rendah yang bisa membuat pusing kapan saja, saat ibu hamil kurang makan.

Kenakan pakaian longgar dan berwarna terang, minum air yang cukup, dan makan makanan kecil dan camilan sepanjang hari.

Terkadang pusing bisa menyerang karena tekanan darah rendah. Begitu rahim membesar, ia dapat menekan beberapa pembuluh darah utama, dan bisa pusing jika berdiri terlalu cepat.

Ubah posisi secara perlahan untuk memberi tubuh kesempatan untuk menyesuaikan diri.

Selain itu, jagalah keseimbangan selalu dengan berolah raga, apalagi saat ini sudah banyak jenis olah raga bagi ibu hamil.

Setiap jatuh memiliki risiko yang berbeda terhadap kandungan, segera hubungi dokter kalau merasa ada yang aneh setelah ibu hamil terjatuh.

Usai persalinan juga tidak membuat ibu hamil langsung kehilangan risiko terjatuh.

Tunggulah hingga empat bulan untuk berolahraga berat dan juga loncat-loncat, karena risiko jatuh karena kurang seimbang masih sangat tinggi hingga empat bulan pasca-persalinan.

Nah, itulah 3 cara agar tidak mudah jatuh selama hamil. Ikuti ya, Moms.

Baca Juga: 8 Solusi Sederhana untuk Mengatasi Sakit Leher saat Hamil

(TPW/DIN)