3 Cara Melepas Kepergian Pasangan yang Meninggal
Kematian adalah bagian dari hidup, dan ini adalah hal yang perlu kita terima. Berhadapan dengan kematian adalah salah satu hal tersulit yang pernah dilakukan seseorang.
Banyak orang yang melakukan banyak hal untuk menghindari kematian atau memperpanjang umur mereka karena belum siap untuk menghadapi kenyataan bahwa kehidupan ini pasti akan berakhir.
Bahkan ketika seseorang sudah siap sekalipun, mereka mungkin tak akan menyadari bahwa saat pasangan mereka meninggal, perjalanan untuk bangkit dari keterpurukan akan begitu panjang.
Dalam bukunya yang berjudul I’m Grieving As Fast As I Can, Linda Feinberg menjelaskan banyak ironi yang terjadi ketika seseorang meninggal. Dengannya, diharapkan kita bisa menghadapi masa-masa melepas kepergian pasangan.
1. Orang yang Kita Butuhkan Ternyata Sudah Tidak Ada
Foto: videoblocks.com
Memang menyedihkan, jika mengingat bahwa orang yang paling kita butuhkan untuk melalui duka lara ini ternyata adalah orang yang justru meninggalkan kita.
Lebih parahnya lagi, seseorang yang berduka bisa merasakan hal-hal yang mereka cintai dari pasangan mereka hanya setelah pasangan mereka meninggal.
Aktivitas sederhana yang biasanya terasa normal dan tak berarti kini begitu bermakna dan tentu saja, tak mungkin terulang lagi.
Kita lahir ke dunia seorang diri, dan meninggalkan dunia juga dalam keadaan sendiri. Menerima kenyataan bahwa tak ada yang abadi akan membantu kita untuk menghadapi kematian pasangan, lebih ikhlas melepas kepergian pasangan, dan mempersiapkan kematian kapanpun ia datang.
Baca Juga: Orang Tua Jadi Korban Kecelakaan, Ini 4 Cara Jelaskan Kematian Pada Balita
2. Ingat Mendiang Pasangan dengan Cara yang Bijak
Foto: new.sanofi.com
Menyadari seberapa kita mencintai mendiang pasangan, bahkan hanya dengan melihatnya tersenyum, akan memberikan penghargaan dan tempat dalam hati kita selamanya.
Dengan mengingat mendiang pasangan dengan cinta dan rasa syukur, hati kita akan dipenuhi dengan memori indah bersama mendiang pasangan.
Jika membantu, tulislah buku harian atau jurnal tentang hal-hal yang ada di dalam diri mendiang pasangan yang menginspirasi kita, membuat kita tumbuh dan berkembang, membentuk karakter kita menjadi lebih baik, dan memenuhi ruang kosong di hati bisa membuat kita mengenang pasangan dengan cara yang bijaksana dan indah.
Meski pasangan telah pergi, namun semua petuah hidup yang pernah diberikan pasangan tak boleh ikut pergi.
Baca Juga: Mengharukan, 5 Artis Ini Memilih Tidak Menikah Lagi Setelah Suami Meninggal
3. Carilah Bantuan Profesional Jika Diperlukan
Foto: datingscout.co.uk
Kadang kita memang harus mau mengakui bahwa kita hanya manusia biasa yang butuh bantuan dari orang lain untuk bertahan.
Setiap orang berduka dengan caranya masing-masing. Beberapa orang nyaman dengan berbicara di pemakaman, sementara yang lain mengekspresikan kesedihan dengan membuat postingan di Facebook.
Jika masih belum tahu harus berbuat apa untuk mengekspresikan kesedihan, meminta bantuan psikolog, psikiater atau konselor juga tak ada salahnya.
Menurut Dr. Alison Forti, asisten profesor di Department of Counseling di Wake Forest University, membicarakan pasangan yang sudah meninggal dengan lantang bisa membantu kita melepas kepergiannya.
Banyak orang yang masih tidak percaya dengan kepergian pasangan mereka untuk selamanya.
Baca Juga: 6 Selebritis yang Terjangkit HIV/AIDS, Bahkan Ada yang Hingga Meninggal
Jadi, dengan membicarakan kenyataan sesering mungkin akan membantu kita untuk melepas kepergian pasangan. Sadar bahwa sebenarnya hidup harus tetap berjalan, dengan atau tidak dengan pasangan.
(SN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.