4 Alasan Bermain dengan Cermin Bagus untuk Tumbuh Kembang Bayi
Ingin memberikan mainan yang bisa membuat Si Kecil terhibur sekaligus mendukung perkembangannya? Tidak perlu bingung, karena yang Moms butuhkan hanyalah sebuah cermin.
Kenapa harus cermin? Bagaimana cermin bisa mendukung tumbuh kembang bayi?
1. Cermin Bermanfaat untuk Melatih Kesadaran Diri (Self Awareness)
Foto: hillbaby.com
Mengutip situs Essential Baby Australia, Dr Suzy Green, seorang Psikolog Klinis dan pendiri The Positivity Institute, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk penelitian dan penerapan psikologi positif dalam kehidupan sehari-hari, sekolah dan pekerjaan, mengatakan bahwa bermain di depan cermin dapat membantu mengembangkan kesadaran diri pada bayi.
Namun, bayi belum bisa mengenali refleksi dirinya sendiri di cermin hingga berusia sekitar 9 bulan. Jadi, pada usia tersebut Moms baru dapat mencari tahu apakah Si Kecil sudah mampu mengenali refleksinya dengan melakukan percobaan sederhana.
Letakkan stiker yang mudah di lepas di dahinya, pastikan Si Kecil tidak mengetahui kalau Moms yang melakukannya. Kemudian, hadapkan Si Kecil ke cermin.
Jika ia memperhatikan stiker yang Moms pasang dan mencoba untuk mengambilnya dari dahinya sendiri, artinya ia sudah mengerti bahwa pantulan di cermin adalah dirinya.
Sebaliknya, jika ia berusaha mengambil stiker yang ada di refleksi dirinya dalam cermin. Ia masih belum sadar bahwa yang ada di cermin adalah bayangannnya, satu orang yang sama.
Baca Juga : 8 Permainan Indoor untuk Melatih Motorik Bayi
2. Cermin Mendukung Perkembangan Visual, Sosial, dan Emosi Bayi
Foto: flickr.com/urbanmenagerie
Dikutip dari Parentmap, ketika bayi berusia 3 hingga 6 bulan, membiarkan bayi menatap cermin selama waktu tummy time juga akan membantu perkembangan visual, sosial, dan emosinya.
Pada usia ini bayi suka melihat dirinya sendiri di cermin, terutama saat Moms menunjuk dan menyentuh beberapa bagian tubuhnya sambil mengatakan sesuatu seperti, “Hidung siapa ini? Ini hidung bayi!” Moms juga bisa menunjukkan ekspresi wajah lucu, sedih, menakutkan, bahagia, dan lainnya di cermin, biarkan Si Kecil memperhatikan, meniru dan melihat ekspresinya sendiri di cermin.
3. Cermin Membantu Mengembangkan Kosakata Bayi
Foto: haven.ca
Menurut situs Pathways.org, ketika bayi bermain dengan cermin, ia juga akan belajar untuk mengembangkan kosakatanya dengan lebih baik.
Bayi akan mempelajari kata-kata yang biasa Moms ucapkan saat bermain di depan cermin bersamanya. Misalnya, menyebutkan “mata” ketika menunjuk mata Si Kecil, “sedih” saat membuat ekspresi wajah sedih, dan lainnya.
Bayi akan memperhatikan apa yang Moms sebutkan dan perlahan-lahan mengoceh untuk mengikuti Moms.
Bahkan Moms mungkin juga akan mulai melihat Si Kecil mengoceh seolah-olah sedang mengajak bicara atau memarahi bayangannya di cermin.
Baca Juga : Bicara dengan Bayi, Apa yang Sebaiknya Moms Bicarakan?
4. Cermin Mendukung Perkembangan Psikomotorik Bayi
Foto: littlethings.com
Ketika bayi bermain dengan cermin sambil melakukan tummy time, otot-ototnya akan semakin kuat dan kontrol cephalic-nya juga akan meningkat, seperti dikutip dari You are Mom.
Jika bayi sudah bisa duduk sendiri tanpa dukungan, letakkan ia dalam posisi duduk menghadap ke cermin dan letakkan mainan favoritnya di tengah-tengah (antara bayi dan cermin).
Tempatkan lebih dekat ke cermin sehingga ia bisa melihat bahwa ia dan bayi lain di cermin sama-sama tertarik untuk mengambil mainan yang sama.
Latihan ini akan membuat bayi berusaha menggerakkan tubuhnya dan merangkak untuk mengambil mainannya.
Bermain dengan cermin ternyata bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang bayi.
Namun, pastikan untuk selalu menjaga dan memperhatikannya selama bayi bermain dengan cermin. Selain itu, pilihlah cermin yang tidak mudah pecah sehingga aman digunakan oleh bayi.
(RGW/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.