4 Cara Menenangkan Bayi Tuli Saat Rewel
Meskipun sebagian besar bayi dapat mendengar dengan baik, American Academy of Pediatrics memperkirakan bahwa 3 dari 1.000 bayi dilahirkan dengan beberapa jenis gangguan pendengaran.
"Hal ini mungkin terjadi karena kekurangan oksigen atau ventilasi yang dibantu, paparan obat ototoksik (antibiotik yang berbahaya untuk pendengaran), atau hiperbilirubinemia (penyakit kuning) yang memerlukan transfusi darah," kata Jori Weingarten, audiolog di Nationwide Children's Hospital di Columbus, Ohio.
Baca Juga: Mengatasi Anak Rewel Saat Ditinggal Orang Tua
Merawat bayi dengan gangguan pendengaran atau tuli, memerlukan strategi berbeda. Apalagi jika anak sedang rewel dan suasana hatinya tidak baik. Jika hal ini terjadi pada Si Kecil yang tuli, apa yang harus dilakukan?
1. Beri Perhatian
Foto: sciencefocus.com
Ketika Si Kecil sedang rewel dan resah, apa yang Moms lakukan secara alami? Tentu kita akan menjemput dan menenangkannya. Semua bayi menyukai kasih sayang dan perhatian dari sang ibu.
Rutinitas sehari-hari ini membantu bayi kita belajar bahwa ia dapat mengandalkan kita untuk merespons kebutuhannya. Dilansir dari Aussie Deaf Kids, saat sedang rewel, Moms bisa menenangkan bayi tuli yang rewel dengan kasih sayang dan perhatian dari ibunya.
2. Berikan Cinta yang Besar
Foto: romper.com
Moms mungkin mendengar orang mengatakan bahwa kita tidak boleh menggendong bayi terlalu sering, karena hal ini akan memanjakannya.
Baca Juga: Agar Tidak Saling Iri, Ini 3 Cara Nola Membagi Perhatian untuk Ketiga Anaknya
Dalam enam bulan pertama kehidupan bayi, tidak mungkin memanjakan bayi. Pada usia muda ini, bayi resah karena alasan yang alami, karena kelaparan, tumbuh gigi dan sebagainya, apalagi bayi yang tuli.
Tugas kita sebagai orang tua adalah memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini dengan memegang, memeluk, memberi makan, atau menenangkannya.
Jadi untuk menenangkan bayi tuli yang rewel, Moms bisa memberikannya banyak pelukan, untuk memenuhi kebutuhan emosional bayi.
3. Ajak Anak Bermain
Terkadang orang tua sangat sibuk. Sepanjang hari, Moms dapat mencuri semua jenis kesenangan dan momen menyenangkan.
Kontak fisik dan interaksi dengan anak akan membantu menenangkan bayi tuli yang rewel, dengan membantunya bersosialisasi dan bermain.
4. Kesabaran dan Konsistensi
Foto: babble.com
Bayi yang tuli, tidak bisa mendengar atau mengerti apa yang kita katakan. Maka saat bayi tuli rewel, ia akan secara alami menangis.
Tangisan adalah cara pertama bayi berkomunikasi dan memenuhi kebutuhannya. Moms mungkin sudah memperhatikan bahwa bayi menangis dengan cara berbeda untuk mengomunikasikan kebutuhan yang berbeda.
Baca Juga: Kunci Keberhasilan Toilet Training: Sabar, Konsisten, dan Kerja Sama
Rengekan mungkin berarti, ia sedang tidak nyaman dengan posisinya kini. Tangisan yang kuat mungkin berarti, ia sedang lapar dan ingin makan.
Bersikap sabar dan konsisten menghadapi bayi tuli yang rewel sangat penting dalam enam bulan pertama. Jangan lupa berikan perhatian juga.
Konsistensi membantu bayi belajar untuk mengharapkan dan percaya bahwa kita akan merespons. Otomatis hal ini akan membantu menenangkan bayi tuli yang rewel.
Itu dia Moms beberapa cara yang bisa Moms lakukan. Ingat, untuk menenangkan anak dengan penuh kasih sayang, karena indra pendengarannya terganggu.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.