4 Kelainan Menstruasi yang Harus Diketahui
Menstruasi adalah hal normal bagi seorang perempuan. Setiap bulannya, perempuan akan mendapatkan menstruasi kecuali sedang dalam keadaan hamil.
Menstruasi merupakan proses pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan perdarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan.
Namun, tidak semua perempuan punya siklus menstruasi yang normal setiap bulannya. Ada yang mengalami menstruasi dengan jarak kurang dari satu bulan.
Ada juga yang lebih. Ada yang prosesnya memakan waktu sangat lama. Ada juga yang sangat singkat.
Kelainan tersebut bisa terjadi karena banyak faktor. Mulai dari faktor hormonal hingga faktor organ reproduksi yang bermasalah. Faktor psikologis juga bisa memicu siklus kelainan menstruasi.
Apa saja sih kelainan menstruasi yang umumnya terjadi? Cari tahu yuk!
Baca Juga : Anak Menstruasi Pertama Kali? Ini Hal yang Wajib Kita Beritahu
1. Premenstrual Syndrome (PMS)
Moms tentu sudah tidak asing dengan istilah PMS, PMS merupakan tanda normal yang terjadi menjelang dan sepanjang menstruasi.
Namun, ada juga PMS yang tidak normal. Istilahnya Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD).
Perempuan yang mengalami PMDD akan merasakan sakit yang jauh lebih sakit dari biasanya saat menstruasi.
Jika PMS dapat dikendalikan dan hilang sendiri, PMDD harus dirawat oleh ahlinya.
2. Amenorrhea
Amenorrhea merupakan kondisi saat menstruasi terjadi selama lebih dari tiga bulan sekali. Ada dua jenis amenorrhea. Yakni primary amenorrhea dan secondary amenorrhea.
Primary amenorrhea terjadi jika menstruasi tidak dimulai saat masa puber. Sedangkan secondary amenorrhea terjadi jika periode menstruasi normal menjadi abnormal, tidak regular, atau malah tidak terjadi.
Jika selama tiga periode menstruasi tidak kunjung datang atau remaja 16 tahun lebih tidak juga mengalami menstruasi, Moms harus konsultasikan dengan dokter kandungan.
3. Dysmenorrhea
Dysmenorrhea ditandai dengan menstruasi yang terasa sakit sekali.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kelainan tersebut, seperti kehamilan di luar rahim atau keguguran. Infeksi dan tumor di area pelvic juga bisa jadi salah satu penyebabnya.
Kondisi ini lebih rentan terjadi pasda perokok, peminum alkohol, pemilik berat badan berlebih, dan perempuan yang menstruasi sebelum usia 11 tahun.
Baca Juga : Bagaimana Mengurangi Nyeri Akibat Pra Menstruasi?
4. Menorrhagia
Menorrhagia merupakan kelaian menstruasi yang paling umum terjadi. Perempuan dengan kelainan ini akan mengalami menstruasi yang panjang dengan kuantitas yang banyak.
Kondisi ini bisa terjadi karena ketigdakseimbangan hormon, penyakir tertentu, atau kelainan kandungan.
Itulah beberapa kelainan menstruasi. Apakah Moms mengalaminya? Share pengalamannya yuk!
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.