5 Tanda Radang Otak (Ensefalitis), Dari Sulit Fokus Hingga Muntah
Ensefalitis adalah radang jaringan otak. Dikutip dari jurnal Neurology: Clinical Practice, penyebab paling umum adalah infeksi virus.
Dalam kasus yang jarang terjadi dapat disebabkan oleh bakteri atau bahkan jamur.
Ada dua jenis utama ensefalitis: primer dan sekunder. Ensefalitis primer terjadi ketika virus menginfeksi otak dan sumsum tulang belakang secara langsung.
Ensefalitis sekunder terjadi ketika infeksi dimulai di tempat lain di tubuh dan kemudian menyebar ke otak kita.
Tanda Radang Otak (Ensefalitis)
Ensefalitis adalah penyakit langka namun serius yang dapat mengancam jiwa. Anda harus segera menghubungi dokter jika memiliki gejala ensefalitis.
1. Lebih Sulit Fokus
Foto: alloutperform.com
Salah satu tanda radang otak adalah kita akan kesulitan fokus pada kegiatan sehari-hari.
Seperti Carolyn Dean, MD, ND, penulis 365 Ways to Boost Your Brain Power: Tips, Exercise, Advice, membatasi konsumsi produk susu, makanan manis, merokok, dan alkohol dapat membantu mengatasi gejala-gejala ini.
Otak akan menjadi lebih fokus.
Baca Juga: 7 Cara Untuk Anda Kembali Fokus Pada Hal Penting
2. Lebih Mudah Lelah
Foto: simplemost.com
Ketika otak mengalami peradangan, kita biasanya mudah lelah. Ini karena otak akan membutuhkan banyak energi.
Menurut Caleb Backe, Ahli Kesehatan dan Kebugaran untuk Maple Holistics, perubahan kecil dalam diet bisa sangat efektif.
Selain membatasi asupan gula dan kafein, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B dan asam lemak omega-3.
"Selain memberi kita dorongan energi yang sangat dibutuhkan, makanan ini juga bekerja dengan meminimalkan peradangan, yang telah dikaitkan dengan peningkatan kabut otak," kata Backe.
3. Mengalami Sakit Kepala dan Migrain
Foto: lindependant.fr
Kadang-kadang sakit kepala dan migrain dapat disebabkan oleh pilihan gaya hidup, tetapi kadang-kadang juga dapat disebabkan oleh sesuatu yang lebih serius yang mungkin memerlukan perhatian medis.
Misalnya, sakit kepala parah bisa menjadi pertanda peradangan dan bahkan pembengkakan di otak. Tapi tidak perlu terlalu khawatir.
Ahli saraf, Santosh Kesari, MD, PhD, mengatakan, "Ini sangat jarang dan biasanya dikaitkan dengan gejala neurologis lainnya karena lesi massa atau infeksi."
Baca Juga: Ibu Hamil Ternyata Juga Bisa Migrain, Ini Cara Mengatasinya
4. Leher Terasa Kaku
Foto: drshehadi.com
Salah satu tanda yang lebih serius yang harus diwaspadai adalah kekakuan leher. Seperti kata Carolyn Dean, MD, ND, penulis 365 Ways to Boost Your Brain Power: Tips, Exercise, Advice, ini juga bisa mengindikasikan radang di otak.
Ensefalitis dan meningitis, yang merupakan penyakit yang menyebabkan peradangan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang, biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus.
Jika kita mengalami leher kaku bersama dengan sakit kepala, dan demam, temui dokter tentang gejala ini.
5. Mengalami Mual dan Muntah
Foto: verywellhealth.com
Jika otak memiliki masalah kesehatan, seperti radang otak, kita bisa mengalami mual dan muntah.
Menurut Dr. Carolyn Dean, penyebab umum peradangan otak jenis ini adalah infeksi virus seperti virus herpes simpleks.
Faktanya, peradangan otak akibat herpes merupakan 10 persen dari semua kasus di Amerika Serikat per tahunnya.
Baca Juga: Kenali Gejala dan Cara Mencegah Herpes Genital
Nah, Moms, jika Moms mengalami semua tanda-tanda radang otak itu dan mulai cukup mengganggu, kami sarankan, segera periksa ke dokter, ya!
(SA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.