Amankah Menggunakan Rebusan Daun Sirih Untuk Membersihkan Miss V?
Perempuan selalu membutuhkan perawatan baik perawatan luar maupun daerah yang paling dalam seperti miss V. Perawatan di bagian organ intim sangat penting Moms, apalagi bagi Moms yang sudah menikah.
Kebersihan juga kesehatan miss V bisa sangat berdampak serius kalau Moms tidak peduli dengan hal seperti aroma yang tidak sedap, keputihan yang berkepanjangan, atau sampai rasa gatal yang dibiarkan begitu saja.
Kalau urusan organ intim, kebanyakan perempuan mengandalkan tumbuhan satu ini. Apalagi kalau bukan daun sirih. Penggunaan daun sirih untuk pembersih organ kewanitaan sudah dilakukan turun temurun.
Daun sirih juga dipercaya dapat mengatasi masalah organ intim seperti keputihan, gatal-gatal akibat jamur, dan menghilangkan bau tak sedap. Tidak sedikit juga sabun pembersih organ intim yang mengklaim mengandung ekstrak daun sirih alami.
Baca Juga : 3 Cara Tepat Merawat Miss-V
Apakah Daun Sirih Ampuh Untuk Menuntaskan Masalah Organ Intim Wanita?
Sebelumnya, kita ketahui dulu Moms apa saja kandungan yang terdapat di dalam daun sirih. Daun sirih mengandung cineol atau kandungan minyak yang biasanya mengeluarkan aroma yang khas dari daun sirih.
Selain itu, daun sirih juga mengandung antiseptik juga anti jamur yang sangat aktif dan memang khasiatnya sudah dirasakan oleh banyak wanita di Indonesia.
Dengan membasuhkan air rebusan daun sirih, mereka beranggapan area miss V akan terhindar dari masalah kewanitaan sehingga dianggap aman digunakan setiap hari.
Padahal, apakah Moms sadar saat menggunakan air rebusan daun sirih miss v akan terasa kesat dan kering setelahnya. Padahal ini adalah kondisi kulit miss v Anda sedang tidak seimbang.
Bisa memungkinkan juga bakteri yang terdapat di area miss v semua mati tidak bersisa. Padahal di dalam tubuh manusia termasuk organ kewanitaan tumbuh jutaan bakteri baik dan buruk, mereka memiliki peran masing-masing untuk menyeimbangkan fungsi normalnya.
Kalau Anda bertanya lagi, apakah air rebusan daun sirih aman untuk miss V? Maka jawabannya, jika tidak terlalu sering tentu boleh-boleh saja. Tapi jangan sampai dilakukan setiap hari.
(LMF)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.