11+ Jenis Alat Dokter Gigi, Yuk Kenalkan kepada Si Kecil!
Moms tentu sudah pernah berobat ke dokter gigi, bukan? Jika ya, Moms mungkin pernah melihat beragam alat dokter gigi yang digunakan saat tindakan.
Saat berkunjung ke dokter umum, Moms mungkin hanya akan melihat stetoskop, termometer, atau tensimeter.
Namun, saat berobat ke dokter gigi, Moms mungkin akan mendapati beragam peralatan yang mungkin belum pernah dilihat sebelumnya.
Penasaran apa saja alat dokter gigi yang sering digunakan untuk membantu mengatasi masalah pada mulut pasien?
Cek selengkapnya lewat penjelasan di bawah ini, ya, Moms!
Baca Juga: 9 Obat Sakit Gigi Anak, Ampuh Sembuhkan Nyeri Akibat Gigi Berlubang dan Gusi Bengkak
Jenis-Jenis Alat Dokter Gigi
Berikut ini berbagai alat dokter gigi, lengkap dengan fungsinya. Jangan lupa dikenalkan juga kepada Si Kecil, ya!
1. Alat Periksa Standar
"Biasanya, alat periksa standar meliputi kaca mulut, sonde, pinset, dan lainnya," terang drg. Alexander Bryan, dokter gigi di DOKGI Dental Clinic, saat diwawancara beberapa saat lalu.
Alat-alat tersebut berfungsi untuk memeriksa kondisi gigi dan mulut secara menyeluruh pada tahap awal.
Selain itu, alat-alat tersebut juga membantu dokter gigi untuk menegakkan diagnosis terhadap kondisi mulut pasien.
2. Bor Gigi
Bor gigi termasuk dalam alat dokter gigi yang juga sering digunakan.
Alat ini terbagi menjadi bor gigi berkecepatan tinggi (high speed) dan berkecepatan rendah (low speed).
Fungsi bor gigi high speed adalah untuk membuang jaringan karies, serta membentuk maupun merapikan gigi sebelum ditambal atau dibuatkan crown.
Sementara itu, bor low speed berguna untuk membuang jaringan karies secara perlahan. Alat dokter gigi yang satu ini juga bisa digunakan untuk tindakan pemolesan.
Melansir Dentaly, anestesi lokal kerap dipakai ketika sedang menggunakan bor gigi untuk kasus-kasus tertentu.
3. Scaler Ultrasonic
"Fungsi utama dari scaler, yakni untuk melakukan pembersihan karang gigi," jelas drg. Bryan.
Scaler juga membantu mengatasi masalah mulut, seperti penumpukan plak, penyakit periodontal, dan sejenisnya.
Alat dokter gigi yang satu ini biasanya digunakan ketika plak pada gigi tidak dapat dihilangkan dengan probe.
Baca Juga: Impaksi Gigi, Kondisi Gigi yang Pertumbuhannya Terjebak dalam Gusi
4. Semprotan Air dan Angin
Alat dokter gigi yang juga kerap digunakan adalah alat semprotan angin dan air.
Dalam dunia medis, alat dokter gigi tersebut juga dikenal dengan sebutan three-way syringe.
Alat tersebut bisa digunakan untuk tiga tujuan berbeda, yakni menyuntikkan obat, mengeluarkan cairan dari mulut, serta mengukur cairan secara akurat.
5. Suction
Saliva ejector atau suction adalah alat dokter gigi yang bertujuan untuk menyedot cairan, seperti air, ludah, atau darah yang berlebihan.
Perlu Moms tahu, cairan dapat menghalangi tindakan dokter gigi dalam membantu mengatasi masalah pada pasien.
Nah, dengan saliva ejector, rongga mulut bisa bersih dan kering selama perawatan gigi alias bebas dari air liur.
6. Lampu Meja
Lampu meja menjadi bagian yang dibutuhkan ketika sedang memberikan tindakan.
Menurut drg. Bryan, lampu meja berguna membantu menerangi bagian dalam mulut sehingga dokter gigi dapat lebih mudah saat melakukan tindakan.
Lampu ini biasanya terletak di atas kepala pasien, dengan berbagai pengaturan yang bisa diubah-ubah.
7. Cetakan Gigi
Dokter gigi sering meminta cetakan gigi untuk perawatan gigi, seperti pemasangan mahkota gigi.
Cetakan adalah bingkai kecil berisi cairan yang mengeras seiring waktu, dan membentuk kontur gigi sesuai milik pasien.
Baca Juga: Fakta Kawat Gigi: Persiapan, Proses, Jenis, Manfaat, dan Cara Perawatannya
8. Nierbeken
Nierbeken adalah alat dokter gigi yang sering terlihat di meja perawatan.
Fungsinya adalah untuk meletakkan alat-alat kedokteran gigi di dalamnya.
Berbahan metal, alat ini umumnya telah dibersihkan melalui sterilisasi guna mencegah penyebaran bakteri dan virus.
Bentuknya sekilas seperti mangkuk yang cekung, sehingga mampu menyimpan alat yang cukup banyak.
9. Eskavator
Eksavator termasuk dalam peralatan dokter gigi, yang mempunyai fungsi cukup penting.
Bentuknya seperti sendok kecil, namun dengan tepian yang cukup tajam.
Umumnya, alat eskavator digunakan untuk mengambil sisa makanan, kotoran, atau membersihkan area gigi berlubang.
Meski memiliki tepian yang tajam, alat ini cukup aman digunakan untuk melakukan tindakan perawatan gigi.
10. Probe Gigi
Probing gigi adalah tindakan yang dilakukan dengan bantuan alat dokter gigi bernama probe.
Alat tersebut berfungsi mengukur kedalaman kantong gigi.
Probe berperan seperti penggaris, dan memiliki tanda di sepanjang sisinya. Tanda tersebut diukur dalam satuan milimeter.
Pengukuran ini bertujuan untuk skrining atau mengevaluasi perubahan struktur gigi selama perawatan.
Baca Juga: 9 Obat Sakit Gigi Anak, Ampuh Sembuhkan Nyeri Akibat Gigi Berlubang dan Gusi Bengkak
11. Pinset
Umumnya, pinset adalah instrumen yang digunakan untuk mencabut bulu di berbagai anggota tubuh.
Namun, alat ini juga sering digunakan oleh dokter gigi sebagai pencapit kapas, barang-barang kecil, hingga kepingan gigi.
Pinset yang telah digunakan akan dibersihkan melalui tahap sterilisasi agar bebas dari risiko terpapar virus maupun bakteri.
12. Obat Bius Gigi
"Anestesi atau obat penghilang rasa sakit kerap dipakai untuk beberapa tindakan gigi," tutur drg. Bryan.
Obat bius gigi berbentuk krim atau pasta, yang dioleskan pada gigi atau gusi yang sakit.
Selain dalam bentuk krim, obat bius suntikan juga kerap menjadi alternatif untuk mencegah rasa sakit selama tindakan perawatan gigi.
Baca Juga: Implan Gigi, Prosedur Pemasangan Gigi Tiruan dengan Mengganti Akar Gigi
Standar Perawatan untuk Alat Dokter Gigi
Penting bagi setiap klinik dan fasilitas kesehatan gigi untuk merawat alat-alat dokter gigi. Tujuannya agar tetap steril dan bebas kuman.
Menurut drg. Bryan, tujuan infection control adalah untuk mencegah infeksi silang antara pasien yang satu dengan lainnya.
Pembersihan dan sterilisasi yang sesuai standar haruslah dilakukan, demi kebaikan pasien dan dokter gigi sendiri.
Sterilisasi yang sesuai dengan standar nasional adalah dengan minimal heat sterilization (sterilisasi dengan panas) atau autoclave sterilization (sterilisasi dengan uap bertekanan tinggi).
Baca Juga: Rekomendasi Obat Gigi Ngilu Alami dan Tersedia di Apotik!
Demikian alat-alat dokter gigi yang mungkin pernah Moms lihat saat berkunjung ke klinik gigi.
Jangan lupa kenalkan alat-alat tersebut kepada Si Kecil, agar ia mengerti dan tidak takut lagi untuk berkunjung ke dokter gigi.
Pastikan pula Moms dan Si Kecil berkunjung ke dokter gigi, setidaknya setiap 6 bulan sekali, ya!
- https://www.dentaly.org/us/oral-health/dental-tools/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.