3 Cara Agar Hidup Lebih Sehat di Tahun yang Baru

Awal tahun adalah saatnya kita membuat resolusi untuk hidup yang lebih baik. Bagaimana dengan Moms, sudah ada resolusi apa untuk mengawali hari pertama di tahun 2018?

Jika bingung atau tak terbiasa membuatnya, Moms tak perlu risau. Cukup mengubah gaya hidup sehari-hari menjadi lebih sehat, lebih ‘hijau’, dan lebih hemat sudah membuat perubahan berarti untuk meningkatkan kualitas hidup Moms.

Caranya? Gampang, kok. Ini dia beberapa contekannya:

1. Go Local

Kata siapa makanan lokal itu tak enak dan ketinggalan zaman? Justru saat ini sedang berlangsung tren mencintai makanan tradisional.

Banyak yang sudah mempraktekkan diversifikasi pangan non beras non terigu dengan mengonsumsi singkong, ubi, atau jagung sebagai makanan pokok ataupun camilan, berbelanja di pasar tradisional alih-alih ke supermarket, hingga memilih sayur dan buah-buahan lokal.

Pemicunya bukan sekedar pada membuncahnya semangat nasionalisme dan rasa kecintaan pada negeri, tapi juga kesadaran akan pola makan sehat yang semakin meningkat.

Makanan lokal pun tak kalah hebat dibanding makanan impor, lo. Umbi-umbian lokal, misalnya, diketahui merupakan sumber prebiotik yang terbukti sangat baik untuk pencernaan.

Umbi-umbian ini juga memiliki macam-macam warna yang menunjukkan bervariasinya jenis antioksidan yang dikandungnya. Belum lagi aneka sayur dan buah-buahan lokal yang memiliki variasi sangat beragam.

Ditambah lagi fakta bahwa makanan lokal ini hanya menempuh jarak pendek untuk sampai ke tangan konsumennya. Bandingkan dengan makanan impor yang membutuhkan jalur distribusi panjang sebelum bisa kita konsumsi. Hal ini tentu akan mempengaruhi kandungan nutrisinya.

Biar bagaimana pun sesuatu yang fresh pasti memiliki kualitas yang lebih prima, kan? Dan semua ini bisa didapat dengan mudah dan murah di pasar tradisional.

2. Masak Sendiri

Jajan di luar atau beli masakan jadi memang praktis, sih. Apalagi untuk ibu bekerja yang sering pulang malam dan tak begitu pandai memasak.

Tapi, boleh dong, jika mulai sekarang Moms menyisihkan sedikit waktu untuk (belajar) memasak makanan kesukaan keluarga?

Awalnya mungkin memang hasilnya tak begitu memuaskan. Tapi, jika dimasak dengan penuh cinta, masakan seorang ibu tetap saja akan jauh lebih sehat, lebih nikmat, dan lebih memuaskan bagi anak-anaknya.

Dengan memasak sendiri, Moms juga bisa tahu dengan pasti apa saja yang ada di dalam semangkuk soto buatan sendiri. Tentu Moms ingin menggunakan daging berkualitas terbaik yang dipilih sendiri di pasar, bumbunya pun dibuat dari racikan rempah-rempah yang sudah dipastikan kesegarannya.

Hasilnya, tentu saja jauh lebih sehat untuk anggota keluarga yang menyantapnya. Bingung mau masak apa? Intip di sini, yuk, resep-resepnya.

3. Menanam Pangan Sendiri

Belakangan sedang marak gerakan menanam pangan sendiri di rumah. Beberapa pangan seperti sayuran, umbi-umbian, dan bumbu dapur, ternyata bisa dengan mudah ditanam sendiri di dalam pot di pekarangan rumah.

Lebih sehat, pastinya, karena Moms tak perlu khawatir dengan ancaman pestisida dan insektisida buatan yang sering kali menjadi momok dalam produk-produk hortikultura.

Meski hanya segelintir saja jenis pangan yang bisa ditanam sendiri, setidaknya mampu memenuhi sebagian dari kebutuhan dapur dan mampu berkontribusi dalam mengurangi cemaran zat kimia berbahaya dalam sepiring hidangan favorit keluarga.

Apa saja, sih, yang bisa ditanam di pekarangan? Catat ini, ya: tomat, cabai, daun bawang, rimpang (jahe, kunyit, lengkuas), seledri, hingga daun katuk, daun pepaya, dan daun singkong.

Gimana, mudah dipraktikkan, bukan? Selamat mencoba ya..

(VAN)