7 Langkah Germas, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Termasuk Rutin Periksa Kesehatan
Germas, atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat bertujuan untuk mewujudkan Indonesia sehat.
Ini merupakan langkah yang digagas oleh Kementerian Kesehatan RI.
Banyaknya penyakit, mulai dari penyakit umum, seperti flu, batuk, dan demam, hingga wabah Covid 19 yang terjadi beberapa tahun ini, membuat kita harus lebih ekstra dalam menjaga kesehatan.
Dalam kehidupan sehari-hari, praktik hidup sehat merupakan salah satu wujud perilaku yang bermanfaat.
Germas mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat, yang memicu sejumlah penyakit.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Urine Sehat dan Tidak Sehat, Bisa Dicek dari Warna serta Baunya
Apa Itu Germas?
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Pelaksanaan Germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.
Germas adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.
Aksi Germas ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih yang sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.
Program ini memiliki beberapa fokus seperti membangun akses untuk memenuhi kebutuhan air minum, instalasi kesehatan masyarakat serta pembangunan pemukiman yang layak huni.
Ketiganya merupakan infrastruktur dasar yang menjadi pondasi dari gerakan masyarakat hidup sehat.
Langkah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
Dalam memulai Germas, terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan.
Melansir dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes, 7 langkah Germas, meliputi:
1. Melakukan Aktivitas Fisik
Perilaku kehidupan modern sering kali membuat banyak orang minim melakukan aktivitas fisik.
Baik itu aktivitas fisik karena bekerja maupun berolah raga.
Kemudahan-kemudahan dalam kehidupan sehari-hari berkat bantuan teknologi dan minimnya waktu karena banyaknya kesibukan telah menjadikan banyak orang menjalani gaya hidup yang kurang sehat.
Adanya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam aktivitas fisik merupakan salah satu gerakan yang diutamakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan seseorang.
Baca Juga: Suka Makan Buah Leci? Ini 10 Manfaatnya bagi Tubuh
2. Mengonsumsi Buah dan Sayur
Salah satu kampanye Germas adalah kampanye makan buah dan sayur yang memberikan informasi betapa besarnya manfaat dan alasan mengapa seseorang harus makan buah dan sayur setiap hari.
Setiap anggota masyarakat harus memahami pentingnya mengonsumsi buah dan sayur setiap hari, dan memahami dampak kurang makan buah dan sayur untuk kesehatan tubuh.
Beberapa dampaknya, seperti permasalahan BAB, peningkatan risiko penyakit tidak menular, tekanan darah tinggi dan lainnya.
3. Tidak Merokok
Merokok merupakan kebiasaan yang banyak memberi dampak buruk bagi kesehatan.
Berhenti merokok menjadi bagian penting dari gerakan hidup sehat dan akan berdampak baik tidak hanya pada diri perokok saja, tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya.
Meminta bantuan ahli melalui hipnosis atau metode bantuan berhenti merokok lainnya dapat menjadi alternatif untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut.
4. Tidak Minum Alkohol
Minuman beralkohol memiliki efek buruk yang serupa dengan merokok, baik itu efek buruk bagi kesehatan, hingga efek sosial pada orang-orang di sekitarnya.
5. Rutin Pemeriksaan Kesehatan
Salah satu bagian dari langkah Germas sebagai gerakan masyarakat hidup sehat adalah melakukan cek kesehatan secara rutin dan tidak hanya datang ke rumah sakit atau puskesmas ketika sakit saja.
Langkah ini memiliki manfaat untuk dapat memudahkan mendeteksi penyakit atau masalah kesehatan lebih dini.
Sehingga, pengobatannya dapat lebih efektif.
Berikut adalah beberapa contoh pengecekan yang bisa dilakukan.
- Cek Kesehatan Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB)
Melakukan pengecekan berat badan berguna agar masyarakat bisa mendapatkan nilai Indeks Massa Tubuh (IMT).
Nantinya, hasil pengecekan tersebut dapat menentukan apakah berat badan dan tinggi badan sudah berada dalam kondisi ideal atau berisiko terkena penyakit tidak menular (PTM)
- Cek Lingkar Perut
Melakukan Cek Lingkar Perut secara berkala bertujuan agar bisa mengontrol lemak perut.
Sebab, jika berlebihan dapat menyebabkan penyakit seperti stroke, diabetes hingga serangan jantung.
- Cek Tekanan Darah
Pengecekan Tekanan Darah dapat membantu untuk mendeteksi adanya risiko stroke, hipertensi hingga jantung.
- Cek Kadar Gula Darah
Ini dilakukan untuk mengetahui kadar glukosa dalam darah, di mana hasilnya dapat diketahui apakah memiliki potensi diabetes.
- Cek Fungsi Mata Telinga
Pengecekan ini untuk memastikan bahwa mata dan telinga tetap berfungsi dan tanpa gangguan.
- Cek Kolesterol
Pengecekan Kolesterol terbagi tiga, yaitu LDL (kolesterol buruk), HDL (kolesterol baik), dan Trigliserida.
- Cek Arus Puncak Ekspirasi
Pengecekan ini adalah salah satu cek kesehatan dalam pengujian fungsi paru.
Pengecekan ini biasa dilakukan pada penderita asma atau penyakit lainnya untuk menilai kemampuan paru-paru.
- Cek dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
Pengecekan ini biasanya dilakukan dengan pemeriksaan berkala seperti tes Papsmear dan tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).
- Cek Sadari Periksa Payudara Sendiri
Ini merupakan pemeriksaan payudara sendiri untuk mengetahui kemungkinan adanya masalah pada payudara, seperti kanker atau tumor.
6. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan dalam skala kecil seperti tingkat rumah tangga dapat dilakukan dengan pengelolaan sampah.
Langkah lain yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan guna mengurangi risiko gangguan kesehatan, seperti mencegah perkembangan penyakit yang ada di lingkungan sekitar.
Baca Juga: 9 Manfaat Hot Yoga untuk Kesehatan dan Kecantikan
7. Menggunakan Jamban
Aspek sanitasi menjadi bagian penting dari gerakan masyarakat hidup sehat; salah satunya dengan menggunakan jamban sebagai sarana pembuangan kotoran.
Sebab, aktivitas buang kotoran di luar jamban dapat meningkatkan risiko penularan berbagai jenis penyakit sekaligus menurunkan kualitas lingkungan.
Demikian informasi mengenai Germas. Yuk terapkan langkah-langkahnya, agar tubuh sehat dan membuat kita terhindar dari berbagai serangan pebyakit.
Sumber
- https://promkes.kemkes.go.id/germas
- https://dinkes.gorontaloprov.go.id/apa-itu-germas/
- https://danurejan2pusk.jogjakota.go.id/detail/index/8807
- https://www.kemkes.go.id/article/view/16111500002/germas-wujudkan-indonesia-sehat.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.