Manfaat Daun Kopasanda untuk Kesehatan, Bisa Jadi Obat Diabetes!
Apakah Moms pernah mendengar tentang daun kopasanda?
Ini bukan daun biasa lho, Moms. Ini merupakan salah satu daun herbal yang kaya nutrisi dan manfaat untuk kesehatan tubuh.
Di Indonesia, daun kopasanda memiliki beberapa julukan yang berbeda di setiap daerah. Daun kopasanda umumnya dikenal dengan nama gulma siam, balakacida, tekelan, rumput minjangan atau pokok selaput tunggul.
Beberapa provinsi di Indonesia juga memiliki sebutan khusus untuk daun kopasanda.
Orang Aceh menyebut daun kopasanda dengan nama sikhohkhoh, seurapok dan serunei.
Sementara, orang Sumatera Utara menyebut daun kopasanda disebut dengan nama lenga-lenga, dan orang Makassar menyebutnya laruna atau kopasanda.
Sementara itu, orang Sunda menyebutnya Kirinyu.
Dalam bahasa Inggris daun kopasanda disebut dengan Siam Weed, Christmas Bush, dan Common Floss Flower.
Secara biologi, daun kopasanda merupakan anggota dari kingdom Plantae, genus Chromolaena, dan spesies Chromolaena odorata (L.) King & H.E. Robins atau dikenal luas dengan nama Chromolaena Odorata.
Dilansir dari Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian RI, daun kopasanda adalah gulma berbentuk semak berkayu yang berkembang secara cepat sehingga sulit dikendalikan.
Tumbuhan ini merupakan gulma berupa padang rumput yang sangat merugikan karena dapat mengurangi daya tampung padang penggembalaan, serta diduga memiliki efek alelopati yang dapat menyebabkan keracunan bahkan kematian pada ternak.
Tapi, untuk kesehatan manusia, daun ini memiliki banyak khasiat yang tak dimiliki oleh rumput atau gulma lainnya.
Nah, dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai manfaat daun ini untuk diabetes, maag, hingga asam urat. Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Moms!
Baca Juga: 22 Manfaat Daun Pepaya untuk Tubuh, Berpotensi Cegah Kanker!
Manfaat Daun Kopasanda untuk Kesehatan
Dilansir dari Quimica: Jurnal Kimia Sains dan Terapan, daun kopasanda memiliki banyak sekali manfaat.
Hal tersebut karena daun kopasanda mengandung sejumlah zat serta nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Seperti yang dilansir dari jurnal Pharmacognosy reviews, daun kopasanda kering mengandung abu (11%), lemak kasar (11%), serat (15%), kadar air (15%), protein kasar (18%), dan karbohidrat (31%).
Selain itu, zat fitokimia yang dikandung daun ini meliputi: (1) aglikon flavonoid (flavanon, flavonol, flavon) termasuk acacetin, kalkon, eupatilin, luteolin, naringenin, kaempferol, quercetin, quercetagetin, dan sinensetin; (2) terpen dan terpenoid; (3) minyak esensial;(4) alkaloid termasuk pirolizidin; (5) saponin dan tanin; (6) asam fenolik termasuk asam ferulic, asam protocatechuic; dan (7) senyawa fitoprostan termasuk asam kromomorat.
Dalam segi medis, ekstrak daun kopasanda berkhasiat sebagai antidiare, astringen, antispasmodik (pereda kejang pada saluran cerna), antihipertensi, antiinflamasi (mengurangi radang), tonik diuretik (pelancar urin), antipiretik (pereda demam) dan tonik jantung.
Selain itu, ekstrak daun kopasanda juga digunakan untuk penyakit kulit dan perawatan penyembuhan luka, seperti luka bakar manusia, luka jaringan lunak, luka ulserasi, luka pasca melahirkan dan juga untuk pengobatan gigitan lintah, gangguan pencernaan dan infeksi kulit.
Ekstrak daun ini juga digunakan sebagai antiprotozoal (anti biotik), antitrypanosomal, antibakteri, antijamur, dan hepatotropik (pereda radang hati), amenore, radang selaput lendir hidung, diabetes, demam, pertusis dan rematik, dan sebagai obat cacing.
Dalam bidang pertanian, daun kopasanda digunakan sebagai pupuk organik, biopestisida serta herbisida.
Secara tradisional, daun ini sudah secara luas dimanfaatkan sebagai obat batuk dan menghentikan pendarahan, obat kumur untuk pengobatan sakit pada tenggorokan, obat malaria, antimikroba, sakit kepala, dan diuretik.
Baca Juga: 6 Manfaat Daun Insulin untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Cegah Obesitas
Manfaat Daun Kopasanda untuk Diabetes
Salah satu manfaat kesehatan dari daun kopasanda adalah sebagai obat diabetes. Caranya sangat sederhana yaitu dengan meminum rebusan daun kopasanda.
Dilansir dari Cendana Medical Journal, ditemukan bahwa pemberian ekstrak daun kopasanda dalam dosis tertentu memiliki efek antidiabetes pada tikus putih.
Daun ini ditemukan mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus yang berpuasa.
Dukungan yang menjelaskan manfaat daun kopasanda adalah kandungan beberapa senyawa yang bertindak sebagai antioksidan, Salah satunya adalah flavonoid.
Flavonoid diketahui berperan dalam menangkap radikal bebas atau berfungsi sebagai antioksidan alami.
Meskipun sudah terdapat beberapa bukti empiris mengenai khasiat daun ini sebagai antidiabetes Moms harus tetap berhati-hati ketika menggunakan daun kopasanda.
Riset-riset yang telah dilakukan tersebut masih berupa pengujian terhadap hewan sehingga masih perlu dilakukan uji secara klinis.
Pengujian secara klinis sangat penting untuk dilakukan agar dapat meminimalisir efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh ekstrak daun ini.
Baca Juga: 15 Manfaat Daun Afrika untuk Kesehatan, Bisa Mengobati Kanker Payudara
Manfaat Daun Kopasanda untuk Maag
Selain sebagai obat diabetes, ekstrak daun kopasanda secara tradisional juga dimanfaatkan sebagai obat untuk sakit maag.
Cara yang digunakan untuk memanfaatkan daun ini yakni dengan meminum air rebusan ekstrak daun ini.
Selain mengandung flavonoid, ekstrak daun kopasanda juga mengandung tanin yang juga bersifat antioksidan.
Antioksidan juga bermanfaat dalam perbaikan jaringan karena secara signifikan mencegah kerusakan jaringan yang merangsang proses penyembuhan luka.
Kandungan antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan mencegah penyakit-penyakit yang terkait dengan radikal bebas.
Meskipun kandungan antioksidan dalam daun kopasanda dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor, penelitian telah menunjukkan bahwa daun kopasanda memiliki potensi sebagai sumber antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Namun, lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami secara lebih rinci efek antioksidan dari daun kopasanda dan potensi manfaatnya bagi kesehatan manusia.
Ekstrak daun kopasanda juga mengandung saponin.
Saponin memiliki kemampuan sebagai pembersih dan antiseptik yang berfungsi membunuh atau mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang biasa timbul pada luka sehingga luka tidak mengalami infeksi yang berat.
Baca Juga: 20+ Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Tak Terduga!
Manfaat Daun Kopasanda untuk Asam Urat
Selain sebagai obat diabetes dan maag ekstrak daun kopasanda secara tradisional juga dimanfaatkan sebagai obat untuk asam urat.
Metode yang digunakan juga sama yakni dengan meminum air rebusan ekstrak daun kopasanda.
Selain mengandung flavonoid, tanin dan saponin, ekstrak daun ini juga mengandung zat steroid.
Zat ini dikenal untuk mempercepat proses penyembuhan luka karena dapat menurunkan peradangan, yang memiliki peran dalam penyusutan luka dan peningkatan laju epitelisasi (komponen penting dari penyembuhan luka) sekaligus menyembuhkan asam urat atau meringankan gejalanya.
Baca Juga: Manfaat Daun Stevia, Pemanis Alami yang Rendah Kalori dan Aman Dikonsumsi
Itu dia Moms, manfaat daun kopasanda bagi kesehatan, mulai dari obat diabetes, maag, hingga asam urat. Apakah Moms jadi tertarik untuk mengonsumsi daun ini?
Namun, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dulu ke dokter sebelum konsumsi obat tradisional daun ini dengan dokter sebelum dikonsumsi secara rutin.
Sebab, dikhawatirkan daun ini akan menimbulkan reaksi alergi untuk sejumlah orang.
Selain itu, penting untuk mengonsumsi daun kopasanda secara rutin agar khasiatnya dapat terasa lebih optimal.
Semoga berguna, Moms!
- https://ejurnalunsam.id/index.php/JQ/article/download/2647/1836
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5414454/
- https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/CMJ/article/view/1457
- http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/1178
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.