Waspada Bahaya Mata Kering, Cek di Sini Apa Saja Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Asyik bekerja atau bermain gawai dapat dengan mudah membuat mata kering dan cepat lelah.
Saat mengalaminya, jangan paksakan mata untuk terus bekerja ya, Moms.
Kondisi mata terlalu kering sangat mengganggu kenyamanan setiap orang.
Terutama pada saat pandemi seperti sekarang ini, di mana semua aktivitas sekolah dan kerja dilakukan di depan layar laptop atau ponsel.
Kondisi mata terasa kering dapat terjadi di mana seseorang tidak memiliki kualitas air mata yang cukup untuk melumasi mata.
Padahal, air mata diperlukan untuk menjaga kesehatan permukaan luar mata dan berfungsi untuk menjernihkan penglihatan.
Lalu, apa yang menjadi penyebab mata terasa kering, serta bagaimana cara mengatasi atau pencegahan yang bisa dilakukan?
Cari tahu lebih lanjut yuk, Moms!
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Penularan Sakit Mata
Apa Itu Mata Kering?
Foto: Orami Photo Stock
Mata kering merupakan kondisi ketika mata tidak mampu memberi kelembapan yang cukup untuk menjaga mata agar tetap terlindungi.
Pada setiap kedipan kelopak mata, air mata menyebar ke seluruh permukaan paling atas mata, yang dikenal sebagai kornea.
Air mata berfungsi memberikan pelumasan, mengurangi risiko infeksi, membersihkan benda asing, dan menjaga permukaan mata agar tetap halus dan jernih.
Kadar air mata yang berlebih akan mengalir ke saluran drainase kecil di sudut dalam kelopak mata, yang selanjutnya mengalir ke bagian belakang hidung.
Mata menjadi terlalu kering dapat terjadi ketika produksi dan drainase air mata tidak seimbang.
"Mata kering adalah penyakit multifaktorial pada permukaan mata yang ditandai dengan hilangnya kestabilan lapisan air mata.
Ketidakstabilan dan hiperosmolaritas lapisan air mata, peradangan dan kerusakan permukaan mata, dan kelainan neurosensori berperan sebagai penyebabnya," jelas dr. Yulia Miftahul Jannah, Sp.M, Dokter Spesialis Mata RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.
Selain menimbulkan rasa perih, penderita mata kering juga menjadi lebih sering mengucek mata dan akhirnya penglihatan pun menjadi buram.
Jika terus dibiarkan, menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Biomed Research International, penyakit ini tidak hanya mengakibatkan gangguan penglihatan, tapi juga berpotensi terjadinya kerusakan pada kornea dan konjungtiva (lapisan antara kelopak dan bagian putih mata)
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Atasi Mata Kering Anak
Penyebab Mata Kering
Foto: Orami Photo Stock
Mata kering merupakan kondisi yang umum terjadi. Kondisi ini sering kronis, khususnya pada lansia.
Selain karena jumlah air mata yang tidak cukup untuk melumasi bola mata, berikut ini penyebab mata terasa kering lainnya, dilansir dari American Optometric Association:
Usia
Mata kering rentan terjadi pada lansia dengan usia sekitar 65 tahun ke atas.
Jenis kelamin
Kondisi inilebih berisiko tinggi terjadi pada wanita, sebab wanita seringkali mengalami perubahan hormonal, seperti saat menstruasi, melahirkan, dan menopause.
Penggunaan obat-obatan
Obat seperti antihistamin, obat tekanan darah, dan obat-obatan lainnya yang dapat menurunkan produksi air mata.
Kondisi medis
Beberapa penderita diabetes, gangguan tiroid, radang sendi, dan sejumlah masalah mata juga meningkatkan risiko terjadinya mata menjadi kering.
Faktor lingkungan
Sering terpapar asap, angin, serta udara yang kering dapat menjadi penyebab mata kering terjadi.
Selain itu, menatap layar hp atau laptop dalam waktu yang lama juga menjadi salah satu faktor utamanya.
Faktor lainnya
Adapun beberapa contoh faktor lainnya yang membuat mata kering, yaitu pernah menjalani operasi mata refraktif dan penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu yang lama
Prosedur lasik juga dapat menurunkan produksi air mata dan mengakibatkan mata menjadi lebih kering.
Gejala Mata Kering
Foto: Orami Photo Stock
Bagi penderita mata kering, beberapa gejala dapat langsung dirasakan dan tampak sangat jelas.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut sejumlah gejala-gejala yang bisa ditemukan, yaitu:
- Mata memerah
- Terasa seperti ada benda asing pada mata saat berkedip
- Terdapat lendir berserat di area mata
- Sensitif berlebih terhadap cahaya
- Mata terasa gatal, terbakar, hingga terasa nyeri menyengat
- Sulit menggunakan lensa kontak.
- Mata lelah dan tidak jernih.
"Gangguan penglihatan juga dapat dirasakan saat membaca, berkendara pada malam hari, bekerja dengan komputer atau gawai, dan menonton televisi," terang dr. Yulia.
Gejala-gejala tersebut juga dapat bertambah berat apabila berada pada kondisi berangin atau berada di tempat dengan pendingin ruangan.
Untuk itu, penting untuk melakukan pemeriksaan agar diketahui penyebab mata terasa kering serta seberapa tinggi tingkat keparahannya.
Baca Juga: Alami Mata Sakit saat Melirik? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya
Komplikasi Akibat Mata Kering
Foto: Orami Photo Stock
Jika Moms mengalami kondisi mata kering, hal tersebut juga dapat memicu sejumlah gangguan mata lainnya.
Berikut ini beberapa jenis gangguan mata yang terjadi akibat kondisi ini, meliputi:
1. Infeksi Mata
Air mata berfungsi untuk membasahi permukaan mata agar tetap lembap dan bersih dari debu, serpihan, dan mikroorganisme yang dapat merusak kornea dan infeksi mata.
Kalau sampai mata menjadi kering, maka akan sangat mudah untuk mata terinfeksi hal-hal yang datang dari luar seperti polusi maupun bakteri.
2. Kerusakan Kornea Mata
Jika mata kering tidak segera diobati, maka rasa gatal dan perih akan mulai sering dirasakan.
Saat kondisi ini terjadi, beberapa orang memiliki kebiasaan untuk menggosok mata yang sayangnya dapat mengakibatkan goresan pada lapisan kornea.
Luka kecil atau goresan pada kornea umumnya bisa sembuh sendiri.
Namun, goresan yang lebih dalam atau cedera lain dapat menyebabkan jaringan parut kornea dan masalah penglihatan.
3. Kehilangan Penglihatan
Hal yang satu ini memang jarang terjadi.
Namun, jika kondisi mata kering terus diabaikan, maka risiko untuk mengalami pengaburan dalam penglihatan akan terus meningkat.
Untuk mencegah mata yang kering, ada baiknya Moms dan Dads selalu ingat untuk mengistirahatkan mata.
Khususnya saat Moms dan Dads banyak membaca atau menatap layar elektronik.
Baca Juga: Mata Kering, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Cara Mengatasi Mata Kering
Foto: Orami Photo Stock
Agar tidak bertambah parah, kondisi mata kering harus segera ditangani agar tidak menimbulkan dampak yang lebih parah.
Untuk itu, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, antara lain:
1. Suplementasi Air Mata Buatan
Obat ini banyak tersedia bebas apotek. Memang, obat ini bisa dibeli tanpa resep dokter, namun tidak semua jenis suplementasi air mata buatan ini cocok untuk semua kondisi mata kering.
Karena itulah sebelum menggunakannya, harus terlebih dulu memeriksakan mata ke dokter untuk menentukan suplemen air mata buatan jenis yang mana yang sebaiknya dipakai.
Air mata buatan dalam bentuk gel dapat digunakan sebelum waktu tidur guna memberikan kelembapan mata yang cukup lama.
2. Temporary Punctal Occlusion
Temporary punctal occlusion merupakan tindakan menutup lubang saluran pembuangan air mata dengan memasang penyumbat berbahan kolagen yang akan larut perlahan-lahan.
Cara ini hanya bersifat sementara.
Bila cara ini belum berhasil, biasanya dokter akan mempertimbangkan untuk melakukan tindakan penutupan lubang saluran pembuangan air mata dengan sumbatan yang tidak dapat larut atau permanen.
3. Penggunaan Kauter atau Non-dissolving Punctal Plug
Penyumbat ini dapat dengan mudah dilepaskan sesuai kondisi klinis penggunanya, sementara kauterisasi bersifat permanen.
Pengobatan mata kering dengan penggunaan sumbatan jenis ini akan dapat mengurangi penggunaan air mata buatan.
4. Lipiflow
Lipiflow adalah alat medis yang menggunakan energi panas dan tekanan pada kelopak mata untuk membuka kelenjar yang tersumbat.
Dengan menggunakan cara ini, diharapkan akan terjadi produksi lapisan lemak yang berperan untuk mencegah penguapan air mata karena paparan udara.
5. Restasis
Restasis adalah obat tetes mata yang diresepkan dokter dan ditujukan bagi penderita mata kering kronis.
Dengan cara ini diharapkan dapat membantu memproduksi air mata.
6. Obat-obatan Lain dan Penuhi Kebutuhan Nutrisi
Obat-obatan lain yang dapat dicoba, adalah obat tetes mata steroid.
Ini bisa dipakai untuk jangka pendek, sebagai tambahan dari pengobatan jangka panjang lainnya.
Selain itu, memenuhi kebutuhan nutrisi seperti kandungan omega 3 yang terdapat dalam minyak ikan dapat membantu mengatasi gangguan mata.
Baca Juga: 4 Mitos Kesehatan Mata yang Ternyata Tidak Terbukti Kebenarannya
Mengatasi Mata Kering Secara Alami
Foto: Orami Photo Stock
Tidak hanya dengan obat berbahan kimia, mata yang terasa kering juga bisa diatasi dengan cara alami, seperti:
1. Menggunakan Madu Organik
Madu organik memiliki sifat anti-inflamasi dan antiseptic.
Bahan ini akan sangat cocok untuk mengobati mata kering, sebab dapat mencegah infeksi, serta meningkatkan pelumasan saat diaplikasikan sebagai pengompres mata.
Bahan yang diperlukan, antara lain:
- ½ gelas air dingin
- 1 sendok makan madu
- kapas
Cara penggunaan:
- Tambahkan madu ke dalam air hingga tercampur rata.
- Rendam kapas dalam larutan tersebut dan letakkan di atas mata selama lima menit.
- Cara ini bisa dilakukan dua atau tiga kali sehari.
2. Menggunakan Ekstrak Teh Hijau
Epigallocatechin gallate (EGCG) adalah senyawa yang ada dalam teh hijau yang membuatnya baik untuk mengobati mata kering.
Ini bertindak sebagai antioksidan alami dan anti-inflamasi dan membantu mencegah terjadinya infeksi mata.
Bahan yang diperlukan, antara lain:
- 1 kantong teh hijau,
- 1 gelas air panas,
- kapas.
Cara penggunaan:
- Tempatkan kantong teh hijau dalam secangkir air panas.
- Biarkan meresap selama sepuluh menit.
- Setelah dingin, celupkan kapas ke dalam teh hijau dan letakkan di kelopak mata
- Biarkan selama lima menit.
3. Minyak Jarak
Cara alami mengurangi rasa kering pada mata lainnya adalah dengan menggunakan minyak jarak.
Minyak ini kaya akan asam risinoleat yang dapat meningkatkan pelumasan alami di mata, sehingga akan sangat membantu menghilangkan rasa gatal dan kering pada mata.
Moms hanya membutuhkan saripati minyak jarak yang dioleskan sedikit ke kelopak mata dan di sekitar garis bulu mata.
Lakukan ini pada malam hari sebelum tidur dan rasakan khasiatnya saat bangun tidur.
4. Air Mawar
Air mawar sangat menyejukkan dan bisa meredakan mata yang kering dan mengalami iritasi.
Air mawar memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu menghilangkan bakteri dari mata yang menjadi penyebab infeksi.
Moms bisa merendam kapas di air mawar dan mengoleskannya ke kelopak mata yang tertutup. Ini akan membuat mata Moms terasa segar setelah dikompres.
5. Menggunakan Prinsip 20-20-20 dan Sistem Rehat
Pada kasus mata yang menjadi kering akibat sering menatap layar komputer atau handphone, ada tips yang bisa digunakan, yaitu prinsip 20-20-20.
"Setelah menggunakan komputer atau gawai selama 20 menit, istirahat selama 20 detik melihat ke titik dengan jarak 20 kaki atau 6 meter tanpa perlu pergi dari tempat kerja.
Cukup memalingkan pandangan mata dan berkedip dengan cukup," jelas dr. Yulia.
Selain itu, untuk mengurangi kekeringan pada mata dapat juga dilakukan dengan sistem rehat.
Rehat sebaiknya dilakukan dengan cara beranjak dari area kerja dan menghentikan penggunaan komputer setelah 4 jam (pada orang dewasa) dan setelah 1 jam (pada anak-anak).
Baca Juga: Kornea Mata: Fungsi, Penyakit, dan Cara Menjaga Kesehatannya
Cukup jelas, ya penjelasan mengenai kondisi mata kering. Jangan lupa, untuk selalu konsultasikan ke dokter terlebih dulu, jika rasa kering sudah cukup mengganggu penglihatan.
- https://www.aoa.org/healthy-eyes/eye-and-vision-conditions/dry-eye?sso=y
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-eyes/symptoms-causes/syc-20371863
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.