30 Agustus 2024

7 Penyebab Sakit Perut Bagian Atas dan Cara Mengatasinya

Cari tahu juga cara mengatasinya

Sakit perut bagian atas sering kali dialami oleh banyak orang.

Ketidaknyamanan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan berasal dari berbagai faktor, baik yang ringan dan bisa diatasi sendiri, maupun yang berat dan memerlukan pengobatan dokter.

Perut bagian atas memiliki beberapa struktur vital seperti usus bagian atas, kantong empedu, hati, dan pankreas.

Oleh karena itu, banyak kemungkinan masalah yang dapat menyebabkan sakit perut bagian atas, mulai dari gas hingga virus perut.

Baca Juga: 17+ Obat Sakit Perut Alami dan Medis di Apotek, Catat!

Penyebab Sakit Perut Bagian Atas

Ilustrasi Sakit Perut (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Sakit Perut (Orami Photo Stock) (Freepik.com)

1. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

IBS adalah gangguan umum yang memengaruhi usus besar.

Gejalanya meliputi kram, sakit perut, kembung, gas, diare, atau sembelit.

IBS adalah kondisi kronis yang harus dikelola dalam jangka panjang.

Meskipun belum ada kejelasan pasti, beberapa pemicu IBS termasuk alergi makanan seperti buah asam, kacang-kacangan, susu, dan produk olahan susu.

2. Radang Pankreas

Pankreatitis adalah peradangan pada pankreas yang bisa akut atau kronis.

Pankreatitis akut terjadi mendadak dan dapat menyebabkan sakit yang luar biasa, sementara pankreatitis kronis adalah peradangan jangka panjang yang sering terjadi setelah pankreatitis akut.

Penyebab utama pankreatitis kronis termasuk konsumsi alkohol dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Kanker Pankreas: Jenis, Penyebab, Gejala, Pencegahan hingga Pengobatan

3. Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan bisa berkisar dari nyeri ringan hingga parah dan termasuk kondisi seperti kembung setelah makan, dan mengonsumsi makanan pedas atau berminyak.

Hal ini termasuk infeksi bakteri, parasit, atau virus, penyakit Celiac, divertikulitis, intoleransi laktosa, penyakit kantung empedu, gastritis, GERD, dan hepatitis.

4. Kanker Lambung

Kanker lambung adalah pertumbuhan sel abnormal di perut yang bisa menyerang bagian mana pun dari perut.

Gejalanya termasuk kesulitan menelan, kembung berlebihan setelah makan, mudah kenyang, nyeri ulu hati, sulit buang air besar, feses berdarah, sakit perut berlebih, penurunan berat badan drastis, dan muntah tak terkendali.

5. Gas Berlebih

Gas yang terperangkap dalam sistem pencernaan dapat menyebabkan kembung dan sakit perut bagian atas. Ini sering kali disebabkan oleh makanan yang tidak sepenuhnya dicerna.

Bersendawa dan kentut biasanya membantu meredakan gejala ini.

6. Nyeri Otot

Nyeri otot, terutama di sekitar area perut atau abdomen, dapat menimbulkan sensasi sakit perut.

Kondisi seperti myofascial pain syndrome atau fibromyalgia juga dapat menyebabkan nyeri otot yang merambat ke perut.


7. Stres atau Kecemasan

Stres memicu produksi hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat memengaruhi aliran darah ke organ pencernaan dan mengganggu proses normal pencernaan.

Stres dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk sakit perut.

Baca Juga: 13 Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik, Catat!

Cara Mengatasi Sakit Perut Bagian Atas

Ilustrasi Sakit Perut (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Sakit Perut (Orami Photo Stock)

1. Minum Air yang Cukup

Beberapa cara mengatasi perut bagian atas menurut Medical News Today, yang pertama tubuh membutuhkan air untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan dan minuman.

Kekurangan air dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat pencernaan lebih sulit, yang meningkatkan kemungkinan sakit perut.

Baca Juga: Mengenal Flu Perut (Gastroenteritis) dari Gejala hingga Pencegahannya

2. Hindari Berbaring Terlentang

Posisi tubuh horizontal dapat membuat asam di perut bergerak mundur dan naik, menyebabkan mulas.

Setelah makan, hindari berbaring setidaknya selama beberapa jam dan gunakan bantal untuk menopang kepala, leher, dan dada bagian atas jika perlu berbaring.

3. Jahe

Jahe adalah obat alami untuk sakit perut dan gangguan pencernaan. Mengandung gingerol dan shogaols yang membantu mempercepat kontraksi perut, mengurangi mual, muntah, dan diare.

Jahe bisa ditambahkan ke makanan atau diminum sebagai teh.

4. Mandi dengan Air Hangat

Kehangatan dapat mengendurkan otot yang tegang dan meredakan gangguan pencernaan.

Mandi air hangat dapat membantu meringankan gejala sakit perut. Setelah mandi, minyak kayu putih bisa dioleskan ke perut yang nyeri untuk meredakan sakit.

Baca Juga: Perut Kram saat Hamil 3 Bulan Keatas, Simak Penyebabnya!

5. Hindari Makanan yang Sulit Dicerna

Beberapa makanan lebih sulit dicerna dan dapat meningkatkan risiko sakit perut, seperti makanan yang digoreng, berlemak, creamy, asin, atau diawetkan. Hindari makanan ini jika mengalami sakit perut.

6. Jintan

Jintan dapat membantu mengurangi gangguan pencernaan, asam lambung berlebih, gas, dan peradangan usus.

Jintan bisa ditambahkan ke makanan atau diminum sebagai teh.

7. Menghindari Stres

Stres dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk sakit perut.

Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, dan yoga dapat membantu mengurangi stres.

Olahraga teratur, tidur yang cukup, manajemen waktu, dan menghindari pemicu stres juga sangat membantu.

Baca Juga: 10 Penyebab Sakit Perut Bagian Tengah dan Cara Mengatasinya!


Kapan Harus ke Dokter?

Ilustrasi Dokter (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Dokter (Orami Photo Stocks) (https://seniorcitizenhospital.com/andrology-treatment-in-dhaka/)

Jika sakit perut semakin parah atau berlanjut, temui dokter.

Temui dokter dalam waktu 24 jam jika mengalami gejala seperti muntah lebih dari 12 jam, demam disertai sakit perut, tinja berwarna putih atau pucat, hingga jika wanita hamil mengalami sakit perut yang parah.

Obat Herbal untuk Meredakan Sakit Perut

Obat herbal berikut bisa Moms coba untuk meredakan sakit perut:

1. Jahe

Jahe dikenal luas sebagai obat alami untuk berbagai masalah pencernaan, termasuk sakit perut.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan, seperti mual dan kembung, dengan cara mengendurkan otot-otot pada lapisan perut dan dinding usus.

2. Peppermint

Daun peppermint, yang kaya akan mentol, berfungsi sebagai analgesik alami.

Mengonsumsi teh peppermint dapat membantu meredakan nyeri perut dan mual. Selain itu, peppermint juga efektif untuk mengatasi perut kembung.

3. Teh Chamomile

Teh chamomile memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan sakit perut. Khasiatnya dalam mengurangi nyeri diklaim setara dengan obat-obatan seperti aspirin.

4. Kunyit

Kunyit mengandung zat anti-inflamasi yang dapat memperkuat dinding lambung dan mengurangi iritasi akibat asam lambung.

Kunyit dapat dikonsumsi dalam bentuk minuman hangat atau jamu.

5. Air Kelapa

Air kelapa mengandung magnesium dan potasium, yang dapat membantu meredakan kram perut dan kejang otot. Ini juga merupakan pilihan yang baik untuk menghidrasi tubuh

Cara Mencegah Sakit Perut Bagian Atas

Pola Makan Sehat
Foto: Pola Makan Sehat (Womenshealth.com)

1. Pola Makan Sehat

Konsumsilah makanan seimbang dan sehat, termasuk serat dari buah, sayuran, dan biji-bijian.

Hindari makanan pedas, berlemak, dan berminyak yang dapat memicu iritasi pada lambung.

2. Hindari Konsumsi Alkohol dan Merokok

Alkohol dan merokok dapat merusak dinding lambung dan meningkatkan risiko sakit perut serta gangguan pencernaan lainnya.

3. Pola Makan Teratur

Makan dalam porsi kecil namun sering untuk mencegah tekanan berlebih pada lambung.

Hindari makan terlalu cepat atau terlalu banyak sekaligus.

4. Hindari Stres

Manajemen stres yang efektif dapat membantu mencegah gangguan pencernaan.

Coba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan.

Baca Juga: Cegah Stres, Ini 5 Persiapan Mental Sebelum Kehamilan

5. Minum Air yang Cukup

Pastikan mengonsumsi air yang cukup setiap hari untuk membantu melancarkan proses pencernaan dan menjaga kelembapan selaput lendir di dalam lambung.

6. Hindari Konsumsi Obat-obatan Tanpa Resep

Beberapa obat seperti aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat menyebabkan iritasi pada lambung.

Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut.

7. Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan risiko sakit perut bagian atas.

Pertahankan berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan olahraga teratur.

8. Hindari Konsumsi Makanan atau Minuman yang Menyebabkan Reaksi Alergi atau Intoleransi

Jika memiliki alergi atau intoleransi terhadap makanan atau minuman tertentu, hindarilah konsumsinya untuk mencegah gejala sakit perut bagian atas.

Itu tadi informasi seputar penyebab dan cara mengatasi sakit perut bagian atas. Jangan lupa untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi dan minum air yang cukup.

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/irritable-bowel-syndrome/symptoms-causes/syc-20360016
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stomach-cancer/symptoms-causes/syc-20352438
  • https://www.healthgrades.com/right-care/symptoms-and-conditions/upper-abdominal-pain
  • https://www.webmd.com/digestive-disorders/digestive-diseases-pancreatitis
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/324591#_noHeaderPrefixedContent
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/322047#Twenty-one-home-remedies

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.