Ketahui Pengertian Penyakit Kronis, Gejala, dan Cara Mengobati

Moms mungkin pernah mengalami sakit dalam waktu lama dan bertanya apa itu penyakit kronis yang berbahaya?

Jika didefinisikan, penyakit kronis memang berlangung selama satu tahun atau lebih.

Selain itu, penyakit kronis juga memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

Selain itu, Moms yang mengalami penyakit kronis juga harus membatasi kegiatan sehari-hari agar tidak membahayakan tubuh.

Nah, ingin mengetahui lebih jelas tentang apa itu penyakit kronis?

Simak terus artikelnya hingga selesai, ya!

Apa itu Penyakit Kronis?

Moms yang bertanya tentang apa itu penyakit kronis?

Menurut Australian Institute of Health and Welfare, penyakit kronis adalah kondisi jangka panjang dengan efek persisten.

Kondisi ini memiliki dampak untuk kehidupan sosial dan ekonomi.

Keadaan kronis ini banyak dialami oleh Moms di berbagai negara dan menjadi prioritas tindakan di bidang kesehatan.

Banyak orang dengan kondisi kronis tidak memiliki satu kondisi dominan, melainkan mereka mengalami multimorbiditas atau adanya 2 atau lebih kondisi kronis pada seseorang pada saat yang bersamaan.

Baca Juga: Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK): Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Jenis Penyakit Kronis dan Gejalanya

Mengutip Frontiers of Public Health dalam komunitas medis, kesehatan masyarakat, akademisi dan pengambil kebijakan ada banyak varian yang digolongkan dalam penyakit kronis.

Centers for Disease Control (CDC) telah mengklasifikasikan apa itu penyakit kronis.

Menurut lembaga ini penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes tipe 2, obesitas, dan radang sendi masuk dalam golongan penyakit kronis.

Sementara, The Centers for Medicare and Medicaid Services memiliki daftar 19 kondisi kronis yang lebih luas, termasuk Alzheimer, depresi, dan HIV.

Namun, beberapa jurnal ilmiah lain telah sepakat bahwa penyakit jantung, diabetes melitus, hipertensi, dan kanker adalah penyakit kronis yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut.

1. Penyakit Jantung

Apa itu penyakit kronis yang paling membahayakan di dunia, jawabannya adalah penyakit jantung.

Medical News Today menyebutkan, penyakit jantung adalah penyebab kematian paling tinggi di dunia.

Salah satu jenis penyakit jantung yang paling berbahaya adalah gagal jantung.

Kondisi ini terjadi ketika terjadi pembengkakan organ jantung sehingga mengganggu kinerja jantung dalam memompa darah.

Beberapa gejala yang mungkin dialami saat terserang gagal jantung, yaitu:

• Sesak napas
• Mudah lelah
• Pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki

Gejala ini dapat berkembang secara berkala atau tiba-tiba.

Jadi, penting untuk selalu konsultasi dengan dokter saat mengalami masalah tersebut.

2. Diabetes Melitus

Diabetes melitus merupakan jenis penyakit kronis yang perlu diwaspadai.

Kondisi ini terjadi ketika kadar gula dara di dalam tubuh terus meningkat dan tidak terkendali.

Penyakit ini ditandai dengan beberapa gejala yang terlihat ringan, seperti:

• Sering merasa haus dan lapar
• Sering buang air kecil terutama di malam hari
• Penglihatan kabur
• Luka yang tidak kunjung sembuh
• Kulit gatal
• Munculnya rasa kesemutan di tangan dan kaki.

Jika terjadi gejala tersebut, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.

Baca Juga: Cara Mengobati Sakit Mata pada Anak dengan 5 Bahan Alami, Cari Tahu, Yuk!

3. Kanker

Jika ada yang bertanya tentang penyakit kronis, salah satu jawabannya pasti datang dari kanker.

Kanker adalah penyakit di mana beberapa sel tubuh tumbuh tak terkendali dan menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Penyakit kronis satu ini terbilang sangat susah untuk dideteksi lebih cepat.

Sebab, biasanya gejalanya baru akan terdeteksi jika kanker sudah memasuki stadium lanjut.

Beberapa gejala yang mungkin timbul adalah seperti berikut.

• Muncul benjolan di bagian tubuh tertentu
• Nyeri di salah satu bagian tubuh
• Penurunan berat badan yang drastis tanpa sebab yang jelas
• Demam dalam waktu lama
• Mudah lelah dan lemas
• Batuk kronis
• Mudah memar
• Mimisan
• Buang Air Besar berdarah

Jika terjadi gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera memeriksan diri ke dokter.

Dokter nantinya akan menyarankan untuk melakukan skrining kanker jika diperlukan deteksi sejak sini.

4. Stroke

Stroke merupakan salah satu penyakit kronis yang perlu diwaspadai.

Kondisi ini terjadi ketika ketika suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang, mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi.

Sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit.

Saat seseorang mengalami serangan stroke, ini keadaan darurat medis dan perlu segera perawatan medis.

Tindakan dini dapat mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya.

Beberapa gejala yang mungkin akan dialami oleh pasien stroke, antara lain:

• Kesulitan berbicara
• Kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, lengan atau kaki
• Masalah penglihatan di salah satu mata
• Sakit kepala hebat
• Kesulitan berjalan

Segera hubungi dokter jika mengalami salah satu gejala tersebut agar kondisinya tidak semakin parah.

Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Telinga Berdengung Plus Mengenal Penyebabnya

Cara Mengobati Penyakit Kronis

Cara mengobati apa itu penyakit kronis tergantung dari jenisnya masing-masing.

Biasanya dokter akan memberikan obat atau melakukan tindakan agar gejalanya tidak semakin parah.

1. Membatasi Aktivitas

Pengobatan penyakit jantung dilakukan untuk meredakan gejalanya dan meningkatkan fungsi dari jantung itu sendiri.

Dokter mungkin akan melakukan operasi jika kondisi jantung memang sudah mengalami kerusakan serius.

Namun, hal yang paling utama disarankan oleh dokter jika terkena penyakit kronis ini adalah membatasi aktivitas.

Moms mungkin disarankan untuk lebih banyak melakukan aktivitas yang tidak menguras tenaga agar kinerja jantung lebih terjaga.

Selain itu, Moms juga disarankan untuk mengurangi asupan cairan dan garam agar pengobatan lebih efektif.

2. Mengubah Pola Makan

Saat Moms mengalami penyakit kronis diabetes, dokter mungkin akan meresepkan obat sebagai pengontrol gula darah.

Selain itu, dokter juga akan menyarankan kepada Moms untuk mengubah pola makan.

Moms juga diminta untuk selalu menjaga berat badan.

Hal ini penting dilakukan agar tidak terjadi komplikasi penyakit lainnya.

Baca Juga: Diabetes Tipe 2: Gejala, Penyebab, Komplikasi, Diagnosis, dan Pengobatan

3. Kemoterapi

Jika Moms mengalami kanker, mungkin akan dirujuk ke ahli onkologi atau dokter spesialis kanker.

Nantinya, Moms akan menjalani berbagai prosedur pengobatan, seperti operasi biopsi untuk mendeteksi jenis kanker lewat jalur operasi.

Selain itu, dokter juga mungkin akan melakukan terapi radiasi untuk menekan sel kanker, dan kemoterapi untuk pengobatannya.

Semua prosedur ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan rencana perawatan Moms dengan dokter.

Pengobatan kanker juga mungkin akan melibatkan dokter spesialis lain.

Misalnya, spesialis obgyn mungkin terlibat dengan kanker rahim sementara ahli imunologi mungkin terlibat dalam pengobatan kanker yang terjadi pada sistem kekebalan tubuh.

Dokter perawatan primer dan ahli onkologi akan membantu menentukan spesialis apa yang terbaik untuk menjadi anggota tim perawatan.

4. Konsumsi Obat Pengencer Darah

Saat Moms didiagnosis terkena stroke, dokter mungkin akan meresepkan beberapa obat termasuk antikoagulan atau obat pengencer darah.

Obat ini mengurangi pembekuan darah.

Heparin bekerja cepat dan dapat digunakan jangka pendek di rumah sakit.

Warfarin yang bekerja lebih lambat (Jantoven) dapat digunakan dalam jangka panjang.

Warfarin adalah obat pengencer darah yang kuat, jadi Moms harus meminumnya persis seperti yang diarahkan dan memperhatikan efek sampingnya.

Moms juga harus menjalani tes darah rutin untuk memantau efek warfarin.

Baca Juga: Ketahui, Ini 4 Makanan Penyebab Stroke yang Harus Dihindari

Demikian jawaban dari apa itu penyakit kronis lengkap dengan jenis-jenis yang perlu diwaspadai.

Selalu jaga pola hidup sehat, kualitas tidur yang baik, dan rutin olahraga untuk mencegah terjadinya berbagai jenis penyakit kronis.