15 Cara Berhenti Merokok yang Efektif, Coba Sekarang Juga!

Cara berhenti merokok bisa dilakukan dengan konsisten agar hasilnya efektif.

Ini menjadi salah satu cara yang tepat untuk menjaga kesehatan organ paru-paru.

Melansir dari National Health Service UK, saat berhenti merokok, Dads berarti memberi kesempatan paru-paru untuk memperbaiki diri.

Berhenti merokok membuat paru-paru bisa bernapas lebih mudah.

Ini juga dapat menurunkan risiko gangguan kesehatan terkait dengan merokok.

Simak selengkapnya terkait cara berhenti merokok di bawah ini!

Baca Juga: Gejala Infeksi Paru-Paru pada Anak dan Cara Mengobatinya

Cara Berhenti Merokok yang Efektif

Bagi yang sudah terbiasa, rasanya tidak lengkap jika tidak mengisap rokok setelah makan atau saat sedang minum kopi.

Keinginan bisa semakin kuat saat mulut terasa ‘asam’ jika dalam waktu yang lama tidak mengisap rokok.

Padahal, Dads bisa, lho, melawan keinginan ini jika memiliki tekad dan niat yang besar untuk berhenti merokok.

Ketika mengalami dorongan kuat untuk merokok, cobalah tahan untuk tidak membakar tembakau. Tunggu 5 sampai 10 menit.

Jika sudah terbiasa, langkah menahan ini bisa ditingkatkan durasinya.

Dari 5 sampai 10 menit, kemudian ditingkatkan menjadi 30 sampai 60 menit.

Bukan hanya menahan keinginan besar untuk merokok saja, ini cara berhenti merokok lainnya yang dapat Dads coba lakukan.

1. Coba Terapi Pengganti Nikotin

Terapi pengganti nikotin ini bisa Dads dapatkan di fasilitas kesehatan yang dikunjungi.

Berikut ini beberapa pilihan umum terapi pengganti nikotin:

• Resep nikotin dalam semprotan hidung atau inhaler.
• Patch nikotin, permen karet dan tablet hisap.
• Resep obat berhenti merokok non-nikotin seperti bupropion dan varenicline.

Terapi pengganti nikotin jangka pendek seperti permen karet nikotin, pelega tenggorokan, semprotan hidung atau inhaler dapat membantu mengatasi keinginan yang intens.

Terapi short-acting ini biasanya aman digunakan bersama dengan patch nikotin long-acting atau salah satu obat berhenti merokok non-nikotin.

Rokok elektrik (e-cigarette) akhir-akhir ini banyak diminati sebagai pengganti rokok tradisional.

Namun, rokok elektrik belum terbukti lebih aman atau lebih efektif daripada obat pengganti nikotin dalam membantu orang berhenti merokok.

2. Hindari Pemicunya

Dorongan mengisap rokok cenderung kuat di tempat-tempat umum seperti di pesta atau bar.

Keinginan yang tinggi juga muncul saat stres atau ketika tengah menyeruput kopi.

Selain itu, konsumsi alkohol bisa mendorong seseorang untuk merokok.

Cari tahu pemicu dan siapkan rencana untuk menghindarinya tanpa membakar rokok satu batang pun.

Kemudian, coba temukan alternatif lain agar kebiasaan merokok yang Dads miliki bisa dihentikan secara perlahan.

Baca Juga: 11+ Penyebab Batuk Kering dan Cara Mengatasinya, Catat!

3. Mengunyah Permen Karet

Setiap keinginan merokok itu datang, coba alihkan dengan mengunyah permen karet.

Pilih permen karet tanpa gula. Selain permen karet, Dads juga bisa mengonsumsi camilan sehat.

Beberapa camilan yang direkomendasikan, termasuk wortel mentah, kacang-kacangan, atau biji bunga matahari.

4. Jangan Berpikiran ‘Ini Satu Batang Terakhir’

Banyak perokok yang memakai acuan "Ini satu batang terakhir" atau "Ini adalah bungkus terakhir".

Cara ini memang dapat memuaskan hasrat merokok.

Namun, membodohi diri sendiri dengan cara ini justru bisa membuat Dads ketagihan.

Jika sudah begitu, akan ada batang dan bungkus rokok lain yang dibeli setelah ini.

Bila memang berniat untuk berhenti merokok, sebaiknya perbesar niat dan jangan coba-coba untuk mengisap rokok lagi.

5. Lakukan Aktivitas Fisik

Menurut JAMA Internal Medicine, aktivitas fisik dapat membantu mengalihkan perhatian dari keinginan mengisap rokok.

Baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Jadi, cara berhenti merokok ini memang cukup efektif.

Bahkan, aktivitas singkat seperti berlari naik turun tangga beberapa kali dapat menghilangkan keinginan untuk merokok sepenuhnya.

Jika Dads berada di rumah atau di kantor, cobalah jongkok, menekuk lutut dalam, push-up, berlari di tempat, atau berjalan naik turun tangga.

Bila tidak menyukai aktivitas fisik, cobalah lakukan aktivitas lain.

Dads bisa memancing, membuat perabot, atau menyibukkan diri dengan kegiatan lainnya.

Lakukan apa saja yang dapat membantu mengalihkan perhatian dari keinginan tinggi untuk merokok.

Baca Juga: 14 Penyebab Wheezing, Kondisi Napas Berbunyi dan Sesak di Dada, Tidak Selalu Karena Asma

6. Mencoba Teknik Relaksasi

Beberapa orang memang menggunakan rokok sebagai cara melepas stres.

Melawan keinginan merokok itu sendiri juga bisa membuat stres.

Jika hal ini terjadi saat Dads berniat untuk berhenti merokok, sebaiknya lakukan teknik relaksasi untuk mengalihkan pikiran.

Cobalah untuk menarik napas dalam, relaksasi otot, yoga, atau mendengarkan musik yang menenangkan.

Mencoba salah satu teknik relaksasi ini dapat meningkatkan respons parasimpatis dalam tubuh.

Hal ini akan membantu Dads untuk mengurangi kecemasan, meningkatkan tingkat fokus, dan kemampuan untuk tetap tenang.

7. Ikut Komunitas Berhenti Merokok

Dads mungkin bukan satu-satunya orang yang ingin berhenti merokok, tetapi belum menemukan cara yang tepat.

Mengikuti komunitas dengan tujuan yang sama bisa menjadi ide yang baik, lho!

Jika tidak bisa saling bertatap muka, Dads bisa bergabung dalam komunitas online untuk mendapatkan dukungan penuh.

Bergabung dengan banyak orang yang memiliki visi dan misi yang sama terkadang memudahkan proses berhenti merokok.

Saling menyemangati dan mengingatkan dapat menurunkan keinginan tinggi untuk mengisap rokok kembali.

Baca Juga: Penyebab Nyeri Dada, Tak Melulu Akibat Sakit Jantung!

8. Ingatkan Diri bahwa Merokok Tidak Ada Untungnya

Cara berhenti merokok selanjutnya adalah mengingatkan diri sendiri jika merokok tidak ada manfaatnya.

Ingatlah juga mengapa Dads ingin berhenti merokok.

Berhenti merokok memiliki beberapa manfaat, termasuk:

• Tubuh akan terasa jauh lebih baik.
• Tubuh menjadi lebih sehat.
• Menghindarkan orang yang dicintai dari asap rokok.
• Lebih hemat.

Mencoba berbagai macam cara untuk berhenti merokok lebih baik daripada tidak melakukan apapun.

9. Alihkan Perhatian

Cara berhenti merokok yang ampuh lainnya untuk Dads adalah dengan mengalihkan perhatian.

Ketika keinginan untuk merokok cukup tinggi, Dads bisa mengalihkan perhatian dengan menonton film, mengonsumsi camilan kesukaan, atau melakukan hal lain agar dorongan merokok mereda.

Berolahraga juga bisa dipilih sebagai salah satu cara ampuh agar Dads berhenti merokok. Misalnya dengan berenang atau jogging bersama pasangan.

Tidak hanya menjadi salah satu cara berhenti merokok yang efektif, hal ini pun bisa membantu Moms dan Dads untuk meningkatkan bonding.

10. Redakan Gejala Kecanduan

Cara berhenti merokok selanjutnya yaitu cobalah untuk meredakan gejala kecanduan yang timbul akibat kebiasaan ini.

Ketika Dads sudah mulai mengurangi rokok atau bahkan sudah berhenti total, biasanya kondisi mood masih sedikit berantakan.

Perlu Moms ketahui bahwa Dads mungkin bisa tiba-tiba saja cemas, marah, stres, dan sebagainya.

Jika sudah begitu, peran Moms di sini sangat diperlukan untuk meredakan gejala kecanduannya.

Moms bisa coba menasihatinya dengan kata-kata yang lembut untuk membuat suasana hati dan mood suami menjadi lebih menyenangkan.

Baca Juga: Heat Exhaustion, Kondisi Saat Tubuh Mengalami Kelelahan Akibat Terlalu Panas

11. Mengingat Prioritas

Dads bisa menghitung pengeluaran mengenai biaya yang dihabiskan untuk merokok setiap bulannya.

Selain itu, Dads mungkin dapat berandai-andai mengenai barang apa saja yang bisa terbeli ketika berhasil untuk tidak merokok.

Hal ini bisa menjadi salah satu cara berhenti merokok yang cukup efektif, lho.

Sebab, Dads akan lebih termotivasi untuk keluar dari kebiasaan merokok.

12. Minta Bantuan Orang Terdekat

Peran orang-orang terdekat memang sangat penting bagi siapa pun yang sedang mencoba untuk berhenti merokok.

Jadi, jika Dads ingin menyudahi kebiasaan ini, bisa coba minta bantuan dari pasangan.

Salah satu cara berhenti merokok yang dapat Moms lakukan agar Dads berhasil melakukannya adalah dengan membatasi ruang geraknya.

Hal ini bertujuan untuk mengingatkan suami karena biasanya perokok yang aktif akan sulit mengenal tempat dan waktu.

Moms bisa meminta Dads untuk tidak merokok selama Si Kecil bermain di rumah atau saat bepergian bersama Si Kecil.

Nah, secara tidak langsung, hal ini akan membuat suami menjadi sadar bahwa merokok akan perlahan-lahan menjauhkannya dari keluarga.

Baca Juga: 5 Manfaat Memiliki Support System dalam Kehidupan, Bantu Melewati Perasaan Kalut dan Stres

13. Singkirkan Semua Alat untuk Merokok

Setelah Dads merokok terakhir kalinya dan bertekad untuk berhenti, coba singkirkan semua alat untuk merokok tersebut.

Misalnya dengan membuang semua asbak dan korek api. Cuci pakaian apa pun yang berbau asap, bersihkan juga karpet, gorden, dan kain pelapis yang ada di rumah.

Gunakan penyegar udara untuk menghilangkan aroma rokok ini. Jika Dads merokok di dalam mobil, bersihkan juga.

Jadi, Dads tidak akan melihat atau mencium sesuatu yang mengingatkan diri sendiri tentang merokok.

Dengan begitu, cara berhenti merokok bisa dilakukan menjadi lebih mudah.

14. Lakukan dengan Konsisten

Kunci dari berhenti merokok yang bisa Dads lakukan yaitu cobalah untuk konsisten sehingga berhasil melewatinya.

Dads mungkin perlu menemukan cara berhenti merokok yang paling efektif untuk diri sendiri.

Meskipun hal ini tidaklah selalu mudah, tetapi Dads sebaiknya tidak pernah menyerah.

Tidak apa-apa jika Dads harus memulainya dari awal karena mengalami kekambuhan untuk merokok sesekali.

Jadi, jangan terlalu keras pada diri sendiri. Evaluasi kembali rencana Dads dan mulai lagi.

Coba ingatlah alasan Dads untuk berhenti, apakah berhenti merokok dilakukan demi keluarga atau untuk meningkatkan kesehatan diri sendiri.

Hanya diri Dads yang bisa membuat misi ini berhasil. Oleh karena itu, cobalah untuk berkomitmen dan melakukannya dengan konsisten.

15. Beri Penghargaan pada Diri Sendiri

Cara berhenti merokok lainnya yang bisa dicoba yaitu memilih hadiah untuk diri sendiri ketika berhasil melakukannya.

Saat seseorang berhenti merokok, kesehatan tubuh akan lebih baik.

Kondisi keuangannya pun dapat meningkat karena lebih hemat tanpa membeli rokok.

Jadi, tidak ada salahnya untuk merayakan keberhasilan ini dengan memberikan apresiasi. Misalnya dengan membeli sesuatu yang disukai.

Baca Juga: Begini Posisi Tidur Saat Flu yang Tepat agar Pernapasan Lega dan Tidur Lebih Nyenyak

Itu dia cara berhenti merokok yang dapat Dads coba.

Jika sejumlah cara berhenti merokok tersebut tidak efektif, ini saatnya Dads mencari dukungan profesional.

Nasihat dan dukungan dari dokter dinilai lebih dapat diterima dan berpengaruh positif bagi pasien.

Ini membuat proses berhenti merokok lebih cepat, dengan hingga 66% lebih tinggi ketimbang seseorang yang tidak mendapatkan motivasi dari dokter.

Sampai di sini, cara manakah yang ingin Dads coba terlebih dulu?