Jangan Remehkan Tabir Surya, Ini 3 Hal yang Akan Terjadi Saat Sunburn!
Apakah Moms senang liburan ke pantai? Liburan di pantai memang menyenangkan, apalagi kalau bersama keluarga ya!
Tapi ada satu hal yang seringkali Moms lupakan, yakni menggunakan tabir surya. Tabir surya berfungsi sebagai pelindung bagi kulit terhadap radiasi sinar ultra violet.
Tidak hanya saat ke daerah panas, Moms dan keluarga juga harus memakai tabir surya setiap hari. Bila malas menggunakan tabir surya, risiko sunburn akan semakin meningkat.
“Tanpa perlindungan, dalam beberapa menit kulit akan menciptakan proteksi untuk meningkatkan peredaran darah ke area kulit yang terpapar matahari,” ujar Shereene Idris, MD., dermatologis dan instruktur Departemen Dermatologi di Icahn School of Medicine, New York.
Selain kulit yang terbakar dan kemerahan, masih ada beberapa gejala sunburn yang harus Moms waspadai. Simak ulasan berikut ini!
Baca Juga: Agar Hasilnya Efektif, Begini Cara Pemakaian Sunblock Sesuai Tingkat SPF
1. Pusing
Apabila merasa sakit kepala, pusing, dan mual, artinya Moms sudah terlalu lama terpapar sinar matahari secara langsung.
Ini juga merupakan awal terjadinya sunburn, sebaiknya segera berteduh, minum banyak air putih, dan baringkan tubuhmu.
“Gejala ini adalah kombinasi dari terlalu lama terekspos sinar matahari dan juga dehidrasi,” ujar John Anthony, MD, dermatologis di Cleveland Clinic in Cleveland, Ohio.
2. Panas Dingin
Sunburn yang parah juga dapat menyebabkan tubuh jadi panas dingin seperti sedang demam. Meski berkeringat, Moms tetap merasa dingin dan menggigil. Gejala ini biasa dilanjutkan dengan mual.
“Cara paling aman ketika tubuh sudah mulai demam dan menggigil adalah langsung memeriksakan diri ke dokter,” saran Dr. Anthony.
Baca Juga: Bagaimana Cara Tepat Melindungi Kulit Bayi dari Sinar Matahari?
3. Peradangan Kulit
Saat sunburn terjadi, kulit akan meradang, memerah, dan perih ketika disentuh. Kulit pun bisa melepuh dan pecah-pecah.
Peradangan kulit ini adalah tanda yang tidak baik, karena Moms akan merasa sakit sampai kulit benar-benar sembuh. Kondisi ini juga berisiko infeksi jika bakteri dan kotoran menempel pada kulit yang terluka.
Dr. Anthony menyarankan untuk mengoleskan lidah buaya pada bagian kulit yang meradang dan jangan terkena matahari sampai sembuh.
Tidak mau kan mengalami hal-hal di atas? Oleh sebab itu, Moms harus memastikan untuk menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 sekitar 30 menit sebelum ke luar rumah. Lalu pastikan untuk mengaplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.
Bila gejala-gejala di atas tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut, ya.
(INT)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.