Benarkah Ludah Bisa Sembuhkan Luka?
Saat Si Kecil terjatuh atau tergores benda tajam dan terluka, biasanya Moms atau ibu lainnya akan secara spontan mengoleskannya dengan air ludah.
Tak hanya Si Kecil, Moms sendiri mungkin secara spontan akan memasukkan jari ke dalam mulut saat tergores sesuatu bukan?
Tapi benarkah ludah bisa sembuhkan luka? Atau hal tersebut hanya mitos belaka? Mari kita telaah apakah sebenarnya manfaat ludah tersebut!
Baca Juga: Perbedaan Obat Antiseptik Luka Salep, Spray, dan Larutan, Jangan Sampai Salah!
Ludah Bisa Sembuhkan Luka?
Mulut merupakan sarang kuman dan bakteri, bahkan di dalamnya terdapat lebih dari 600 jenis bakteri dalam air ludah dan mulut yang dapat menyebabkan infeksi.
Meskipun sebagian besar yang terkandung di dalam ludah adalah air, tetapi di dalamnya juga terkandung elektrolit, virus, jamur, bakteri serta sekresi dari hidung, dan paru-paru.
Dari semua kandungan tersebut, rupanya ada penelitian yang menemukan bahwa di dalam air ludah terdapat histatin.
Histatin adalah protein kecil di dalam air ludah yang dipercaya dapat membunuh bakteri dan mempercepat penyembuhan luka.
Mengapa demikan? Rupanya karena Senyawa dalam air liur ini juga dapat meningkatkan proses pembentukan pembuluh darah.
Efek histatin peptida pada angiogenesis atau pembentukan pembuluh darah inilah yang menjadi sangat penting untuk efisiensi penyembuhan luka.
Tak hanya pada luka kecil bahkan pada luka kronis yang diakibatkan oleh diabetes dan luka bakar. Selain itu, di dalam air ludah juga memiliki potensi untuk memiliki kemampuan yang sama seperti obat antibiotik dan alkohol oles.
Baca Juga: Ini 5 Bahan Alami untuk Menyembuhkan Luka
Mengandung Protein untuk Menyembuhkan Luka
Lalu apa lagi ya yang membuat luka dapat sembuh karena ludah? Ludah mengandung berbagai macam protein untuk membantu penyembuhan luka.
Salah satunya adalah ‘faktor jaringan’ yang berada dalam bagian kecil dari ludah. Inilah yang mampu mempercepat pemberhentian darah dari luka.
Ludah juga memiliki ‘faktor pertumbuhan’ yang mendorong pembelahan sel-sel penyusun kulit, sehingga pembaruan sel yang rusak berlangsung lebih cepat.
Terakhir, ludah mengandung opiorphin, yaitu protein yang memiliki efek mengurangi nyeri, meskipun cepat terdegradasi.
Nah, terdapat contoh lain dalam hal ini, cobalah Moms perhatikan kucing atau anjing yang mungkin Moms pelihara.
Mereka kerap menjilati bagian tubuhnya yang terluka, hal ini rupanya karena mereka memang tidak membutuhkan obat untuk menyembuhkan lukanya cukup dengan menjilatinya saja maka luka akan menjadi cepat kering dan sembuh dengan cepat.
Contoh berikutnya adalah ketika Moms mengalami luka pada area mulut seperti setelah pencabutan gigi. Luka tersebut tentu akan lebih cepat sembuh ketimbang luka yang terdapat pada kulit Moms.
Sekarang Moms sudah tahu bukan bahwa air ludah memang benar dapat menyembuhkan luka dan hal tersebut bukanlah sebuah mitos saja.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.