Marah-Marah Ternyata Ada Manfaatnya. Apa Saja?
Apakah Moms suka marah-marah? Kemarahan memiliki reputasi negatif bila dibandingkan dengan emosi positif seperti kebahagiaan, antusiasme, dan harapan.
Namun, rasa marah justru dapat bermanfaat bagi kondisi manusia lho!
Ya, rasa marah membuat kita merasa buruk, membuat hal yang bisa merugikan diri kita sendiri.
Akibatnya, banyak orang yang mencoba untuk menekan dan menutupi rasa marahnya. Tapi, hal tersebut tak baik bagi kesehatan mental kita lo Moms.
Baca Juga: Cara Instan Meredakan Amarah
Ada manfaat yang baik dari rasa marah. Apa saja?
Meningkatkan Kewaspadaan
Foto: danielgoleman.info
Mungkin, awalnya kita akan bertindak gegabah, namun, menurut organisasi Good Therapy, kemarahan membuat orang menjadi sangat waspada tentang ancaman dan mempertajam fokusnya.
Ketika kita diancam atau diserang, kemarahan secara otomatis diaktifkan dan mendorong kita untuk melawan dan bertindak cepat dan kuat untuk melindungi diri kita sendiri.
Memberikan Rasa Tenang
Foto: this.deakin.edu.au
Ketika kita mengalami tekanan fisik dan emosional, kemarahan sangat mendorong kita untuk melakukan sesuatu.
Dengan demikian, kemarahan membantu kita mengatasi stres dengan terlebih dahulu melepaskan ketegangan di tubuh dan menenangkan saraf sehingga kita kemudian merasa tenang setelahnya.
Baca Juga: Mengapa Ibu Hamil Lebih Sensitif dan Mudah Marah?
Memotivasi Hidup
Foto: medium.com
Kita kadang-kadang mendengar orang berbicara tentang 'mengubah kemarahan menjadi energi positif'.
Sebenarnya kemarahan itu sendiri adalah semacam energi positif dan kekuatan pendorong yang kuat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kemarahan dapat membuat kita maju menuju tujuan kita dalam menghadapi masalah dan hambatan.
Baca Juga: Anak Pemarah, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Marah Bisa Membuat Bahagia
Foto: livepurposefullynow.com
Eits, bukan dalam hal negatif ya Moms!
Ya, sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang cenderung lebih bahagia jika mereka dapat merasakan dan mengekspresikan emosi seperti yang mereka inginkan.
Itu berlaku untuk emosi yang tidak menyenangkan seperti kemarahan dan kebencian juga.
"Jika kita merasakan emosi yang ingin kita rasakan, bahkan jika itu tidak menyenangkan, maka kita lebih baik," kata ketua peneliti Dr. Maya Tamir dari The Hebrew University of Jerusalem.
Walau marah memiliki banyak manfaat positif untuk tubuh dan pikiran, kita tetap perlu mengendalikan rasa amarah.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.