4 Manfaat Kurma Bagi Penderita Diabetes
Secara umum, diabetes adalah penyakit yang tumbuh paling cepat belakangan ini. Meskipun penderita diabetes tidak diharuskan untuk sepenuhnya menghindari gula, mereka disarankan untuk membatasi asupannya.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa biasanya penderita diabetes akan ditantang untuk diet makanan tinggi gula.
Namun, seberapa jauh hal ini bisa dilakukan? Mengingat banyaknya godaan makanan manis yang hadir di sekitar. Belum lagi, perasaan lemas atau merasa tidak ada energi karena tubuh belum menerima asupan makanan manis.
Jadi, apa makanan manis yang bisa menjadi solusi? Ya, kurma dengan segala manfaatnya bisa menjadi jawaban.
"Ya, kalian semua boleh mengkonsumsi kurma! Bukan satu, tetapi setidaknya dua hingga tiga karena itu tergantung seberapa hebat kadar gula darah Anda," kata Dr. Mukta Vasistha, HOD, Spesialis Nutrisi dan Diet, Rumah Sakit Sir Ganga Ram, New Delhi.
Selain mengandung fruktosa dalam jumlah tinggi, kurma juga mengandung kemewahan serat dan nutrisi seperti vitamin A, K, dan B-kompleks, zat besi, kalsium, natrium, kalium, magnesium, serta seng.
Dengan berbagai nutrisi tersebut, manfaat kurma bisa dirasakan oleh penderita sembelit, penyakit jantung, anemia, diare, dan tidak terkecuali penyakit diabetes.
Sebuah penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam Nutrition Journal, menunjukkan bahwa ketika penderita diabetes mengkonsumsi kurma, kadar glukosa postprandial mereka tidak meroket.
Ini juga menunjukkan bahwa manfaat kurma sangat potensial bagi pasien diabetes bila dikonsumsi dalam jumlah sedang bersama dengan diet seimbang yang sehat.
Manfaat Kurma untuk Diabetes
Berikut ini adalah manfaat kurma bagi kesehatan penderita diabetes, disimak ya Moms!
Baca Juga: 5 Manfaat Kurma untuk Kurangi Berat Badan
1. Meminimalisir Kadar Gula Darah
Gargi Sharma, Ahli Gizi Rumah Sakit Bhatia, Mumbai, menjelaskan bahwa GI atau Glycemic Index adalah peringkat relatif karbohidrat dalam makanan, sesuai dengan bagaimana mereka mempengaruhi kadar glukosa darah.
Semakin tinggi GI makanan, semakin tinggi pula risiko kadar gula meningkat dalam aliran darah. Inilah sebabnya mengapa pasien diabetes diberi tahu untuk mengonsumsi makanan yang memiliki tingkat GI lebih rendah.
Karena alasan inilah manfaat kurma bisa dirasakan oleh penderita diabetes di mana kurma memiliki GI yang rendah. Manfaat kurma untuk pengendalian glikemik pada pasien diabetes bisa dirasakan ketika penderita makan berbagai jenis kurma atau mencampurnya dengan yogurt biasa.
"Dalam studi lain mengatakan bahwa pasien diabetes dapat mengonsumsi 8 hingga 10 kurma dalam sehari. Setara dengan 7-10 kurma yang digunakan dalam penelitian lain,” katanya seperti dikutip dari hindustantimes.com.
2. Membuat Lebih Berenergi
Foto: health.com
Pada tahap awal pematangan, buah kurma mengandung sukrosa dalam jumlah tinggi. Saat buah semakin matang, sukrosa dipecah menjadi glukosa dan fruktosa.
Glukosa dan fruktosa adalah bentuk gula paling sederhana yang ada dalam tubuh, yang secara cepat bisa menyediakan energi.
Jadi, jika seorang penderita diabetes makan beberapa kurma pada siang hari atau saat berolahraga, maka manfaat kurma yang bisa mendorong energi dan stamina bisa dapatkan oleh tubuh.
Karena alasan ini, kurma banyak digunakan di seluruh dunia untuk berbuka puasa selama bulan suci Ramadan.
Baca Juga: 6 Manfaat Madu untuk Kecantikan Wajah
3. Sumber Nutrisi dan Vitamin Lengkap
Foto: Healthline.com
Manfaat kurma yang bukan rahasia umum lagi adalah sebagai sumber nutrisi yang sangat baik. Kurma sangat rendah lemak, tidak memiliki kolesterol, dan mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin B-kompleks, vitamin A, zat besi, kalsium, tembaga, natrium, kalium, dan magnesium.
- Zat Besi - Membantu menghasilkan sel darah merah sehat yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen dalam pembuluh darah.
- Vitamin B1 - Melindungi penderita diabetes dari kerusakan saraf yang mungkin dihadapi.
- Vitamin B6 - Membantu agar memiliki sistem saraf yang sehat dan berguna dalam mengobati neuropati diabetik.
- Vitamin A - Membantu mempertahankan penglihatan dengan melawan retinopati diabetik, suatu kondisi yang menyebabkan hilangnya penglihatan bagi orang-orang yang menderita diabetes.
- Vitamin K - Mengaktifkan protein dan kalsium yang membantu dalam pembekuan darah.
- Tembaga - Buah kurma membantu mengurangi banyak masalah biokimiawi seperti oksidasi jaringan yang berlebihan dan glikasi yang merusak protein pada orang yang menderita diabetes.
- Magnesium - Membantu dalam mengurangi peluang terkena Diabetes Tipe 2 karena ketika seseorang menderita diabetes, maka dia kehilangan magnesium karena kadar gula darahnya yang tinggi.
- Mangan - Mangan membantu dalam mengatur kadar gula darah tubuh.
- Vitamin B5 - Dikenal sebagai Asam Pantotenat, mengurangi risiko masalah neurologis dan sensasi terbakar pada kaki, keduanya biasa terjadi pada kasus diabetes.
- Vitamin B2 - Riboflavin atau Vitamin B2 dikenal untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan kesehatan keseluruhan sistem saraf.
- Selenium - Terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mencegah kanker.
Karena semua manfaat kurma inilah, buah manis tersebut dikatakan berpotensi menjadi salah satu makanan terbaik untuk masa depan.
4. Mengendalikan Gula Darah
Foto: thewellproject.org
Selain memiliki jumlah energi dan karbohidrat yang tinggi, manfaat kurma yang sering dirasakan adalah kaya akan serat makanan atau sekitar 6,4 persen hingga 11,5 persen dari total buah.
Sebagian besar serat yang ada dalam kurma adalah dalam bentuk yang tidak larut, yang menambah serat pada sistem pencernaan.
Manfaat kurma yang berhubungan dengan serat makanan ini rupanya juga membantu menurunkan kolesterol, mengendalikan gula darah dan membantu menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 100 gram kurma mengandung sekitar 8 gram serat.
Baca Juga: 7 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan
Nah, itulah beberapa manfaat kurma untuk penderita diabetes. Meskipun punya cita rasa manis, ternyata kurma punay segudang manfaat ya untuk penderita diabetes.
(RIE/ERN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.