5 Cara Agar Hubungan Tetap Hangat Meski Sudah Menikah Lama
Pernikahan adalah komitmen yang dijalani dua orang seumur hidup. Tentunya setiap pasangan menginginkan hubungan pernikahan yang selalu hangat dan saling menyayangi.
Namun, kenyataannya, seiring waktu pernikahan, konflik wajar terjadi dalam sebuah pernikahan.
Suami dan istri tak selalu akur, namun akhirnya selalu mencari cara agar berbaikan dan tetap menjaga hubungan dengan baik.
Tak jarang, hal ini memengaruhi kehangatan hubungan keduanya. Hubungan suami dan istri menjadi tak seromantis di awal-awal tahun pernikahan.
Setiap harinya pun hanya menjadi bagian rutinitas yang membosankan. Kalau sudah begini, suami dan istri harus mencari cara agar pernikahan bukan menjadi hal yang monoton.
Nuniek Tirta, seorang konselor dan juga inisiator dari #Startup Community mengungkapkan saat Kulwap Orami Community pada Kamis (7/2) bahwa suami dan istri harus menyadari perbedaan kepribadian atau karakter di antara keduanya.
Nah, di awal pernikahan, mungkin perbedaan ini tidak kentara, namun, lama-kelamaan, perbedaan ini menjadi sangat terlihat.
Selanjutnya yang dibutuhkan adalah kerja sama antara suami dan istri dalam sebuah rumah tangga.
“Pernikahan yang bahagia tidak hanya membutuhkan cinta. Melainkan, membutuhkan kerja sama dan komitmen satu sama lain. Tapi memang diakui ketika dua orang saling mencintai, maka komitmen tersebut harusnya semakin mudah untuk dibangun. Tentunya membutuhkan proses menuju ke sana,” ujar Nuniek.
Nuniek juga menjelaskan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar menjaga agar hubungan tetap hangat meskipun usia pernikahan sudah lama. Ini ulasannya.
1. Pahami dan Maafkan
Foto: glamour.com
Konsep yang satu ini terdengar sederhana dalam menjaga agar hubungan tetap hangat, tapi sulit untuk menjalaninya.
Menurut Nuniek, kunci kehangatan dalam rumah tangga adalah adanya sikap saling mau memahami dan memaafkan. Konflik itu pasti terjadi, namun yang menentukan adalah reaksi kita menghadapinya.
“Ketika pasangan melakukan kesalahan besar, namun ia mau mengakui dan minta maaf, selalu ingat satu hal ini. Kesalahan terjadi bukan dengan niat untuk menyakiti, tapi karena sebagai manusia, ia juga punya kelemahan. Kecuali dia benar-benar melakukannya dengan niat untuk menyakiti, itu lain cerita, ya,” ujarnya.
Baca Juga: Begini Cara Agar Seks Spontan Lebih Menggairahkan
2. Luangkan Waktu untuk Berdua
Foto: lovebondings.com
Suami dan istri jarang punya waktu berdua karena disibukkan pekerjaan, anak, dan urusan rumah tangga. Hal ini membuat kehangatan rumah tangga menjadi hambar.
Untuk itu, penting banget meluangkan waktu berdua. Mungkin hanya sekadar dinner berdua atau short holiday tidak menjadi masalah.
Adanya quality time berdua membuat suami dan istri punya waktu untuk lebih banyak mengobrol dan mencurahkan isi hati masing-masing.
3. Jangan Menceritakan Keburukan Pasangan
Foto: weddingguide.com
Kehangatan dalam rumah tangga sering memudar ketika terlibat pertengkaran yang hebat. Saat lagi bertengkar dan merasa kesal sama pasangan, jangan pernah menceritakan keburukan pasangan apalagi menceritakannya kepada orangtua.
Lagipula, tak ada orang mau sifat buruknya disebarkan ke orang lain. Hal ini diungkapkan juga oleh Nuniek Tirta.
“Ketika kita disakiti, ibu yang paling merasa tersakiti. Kita mungkin bisa memaafkan pasangan, namun ibu belum tentu bisa memaafkannya,” ucapnya.
Baca Juga: 9 Kalimat yang Selalu Diungkapkan oleh Pasangan Bahagia
4. Seks yang Berbeda
Foto: freepik.com
Kehangatan suami dan istri tidak lepas dari kehidupan seks. Seiring waktu pernikahan, seks menjadi hal yang monoton dan rutinitas saja.
Untuk itu, tak ada salahnya mencoba posisi seks yang berbeda atau lokasi yang berbeda. Jangan ragu untuk membicarakan hal ini pada suami, Moms.
Jika kita yang memulai duluan, bisa membuat suami lebih bergairah, lho!
5. Menjadi Pendukung untuk Pasangan
Foto: yourtango.com
Setiap orang pasti mengalami perubahan dan ingin berubah menjadi yang lebih baik. Perubahan dalam diri suami dan istri ini kadang memengaruhi rumah tangga.
Penting sekali untuk memahami kalau perubahan pasti terjadi.
Jika berubah menjadi lebih baik, kamu bisa menjadi pendukung yang baik untuk pasangan. Hal ini tentunya bisa dibicarakan jika memiliki quality time berdua.
Baca Juga: Sebagai Istri Introvert, Ini 3 Tips Memahami Suami Ekstrovert
Jadi, agar hubungan tetap hangat di dalam rumah tangga, butuh kerja sama suami dan istri ya, Moms.
(DG)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.