5 Cara Efektif Mengajarkan Rasa Hormat pada Si Kecil
Mengajarkan rasa hormat pada si kecil sedari dini akan sangat membantu untuk membentuk karakter dan budi pekerti yang baik lho, Ma. Dimulai dari hal sederhana seperti menyahut saat dipanggil atau cium tangan saat bertemu orang tua, rasa hormat pada diri sendiri dan orang lain tentu akan sangat berguna untuk kehidupannya di masa depan nanti.
Ingin mulai mengajarkan rasa hormat pada balita kesayangan? 5 cara berikut cukup efektif untuk membuat si kecil mengerti pentingnya rasa hormat tanpa merasa dipaksa.
Gunakan Bahasa yang Lembut dan Tenang
Kesalahan paling umum yang sering dilakukan orang tua saat mengajarkan rasa hormat pada si kecil adalah dengan menggunakan nada suara dan gaya bahasa yang terlalu tegas. Untuk balita yang kemampuan kognitifnya belum cukup kuat, ia akan menjadi bingung dan malah mengasosiasikan ketegasan sebagai bentuk dari sikap hormat.
Hasilnya akan lebih cepat terlihat bila Mama mengajarkan rasa hormat dengan penuh kelembutan dan ketenangan, yang akan membuat si kecil merasa nyaman. Ia juga jadi mengerti bahwa rasa hormat itu memang seharusnya datang dari hati yang tulus dan bukan rasa takut.
Ajarkan untuk Diam dan Mendengar
Menurut psikoterapis Ingrid Schweiger, Ph. D, rasa hormat ternyata bukanlah sesuatu yang bisa muncul begitu saja dalam diri balita. Rasa hormat harus 'dikeluarkan' dan dilatih agar menjadi bagian tak terpisahkan dari dirinya.
Salah satu cara terbaik untuk mulai mengajarkan rasa hormat adalah dengan membiasakan balita untuk diam dan mendengarkan saat orang lain sedang berbicara. Dengan begini, si kecil akan tahu bahwa rasa hormat bersifat dua arah, dan perlahan akan melakukannya secara otomatis.
Berikan Peraturan Dasar
Bagaimana kalau Mama masih belum bisa mengajarkan si kecil untuk diam dan mendengar? Mama bisa memberikan peraturan yang harus ia ikuti dan hormati demi kebaikannya sendiri. Tak perlu dibuat rumit, aturan sederhana seperti membuka sandal sebelum masuk ke dalam rumah atau berbicara dengan nada sopan pada orang tua, bisa mengajarkan balita tentang kesopanan sekaligus rasa hormat.
Selain rasa hormat, aturan juga penting untuk membantu anak belajar tentang tanggung jawab serta konsekuensi dari setiap perbuatannya. Untuk itu Mama bisa berikan pujian bila anak sudah bisa berinisiatif melakukan aturan yang diberikan tanpa harus diingatkan.
Berikan Pemahaman Saat Bersikap Tidak Hormat
Berkata “Karena Mama adalah ibu kamu!” tentu saja tak cukup untuk menumbuhkan kesadaran balita tentang rasa hormat. Karena daya pikir balita masih terbatas, Mama perlu memberikan pemahaman yang sederhana dan mudah dimengerti, mengenai pentingnya bersikap hormat.
Saat balita menunjukkan sikap tidak hormat seperti berteriak saat meminta sesuatu, jangan langsung marah atau membentaknya ya, Ma. Tanyakan alasan kenapa ia berlaku seperti itu, lalu berikan arahan untuk menunjukkan sikap hormat dengan benar, seperti “Meminta sesuatu itu tidak perlu dengan berteriak, lain kali adik cukup minta tolong pada Mama dengan berkata ‘Ma, apa aku boleh minta kertas untuk menggambar?’”
Baca juga: 7 Sopan Santun yang Perlu Dikuasai Anak
Hormati Si Kecil
Bagaimana bisa mengajarkan rasa hormat pada balita, kalua Mama tak memberikan contoh dengan menghormati si kecil. Pada intinya, lakukan semua hal yang Mama ajarkan, seperti diam dan mendengarkan saat si kecil sedang berbicara, selalu mengucapkan kata maaf, tolong, dan terima kasih, serta menghargai pilihan yang dibuat balita kesayangan.
Mama juga bisa memberikan pujian spesifik dengan berkata “Terima kasih ya, sudah minta izin pada Mama sebelum memakai bolpen yang ada di atas meja” atau “Mama bangga sekali karena kamu tak pernah lupa mencium tangan Mama sebelum berangkat sekolah.”
Percaya deh, Ma, dengan mengajarkan rasa hormat sejak dini, balita kesayangan pasti akan tumbuh jadi orang dewasa yang sopan, berkepribadian baik, serta membanggakan. Jadi ingin tahu, apa Mama punya cara lain untuk mengajarkan rasa hormat?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.