5 Cara Terbaik Mengetahui Waktu Ovulasi

Salah satu faktor terpenting agar dapat hamil adalah pemilihan waktu yang tepat untuk berhubungan seksual. Untuk itu, Moms perlu mengetahui kapan waktu subur dan perubahan saat siklus menstruasi.

Ada beberapa minggu setelah periode menstruasi yang merupakan waktu telur dilepaskan (ovulasi).

Ini merupakan waktu terbaik untuk Moms dan Dads untuk berhubungan seksual jika ingin memiliki keturunan.

Untuk memaksimalkan peluang kehamilan, disarankan untuk berhubungan seksual tiga hari sebelum ovulasi dan di hari Moms ovulasi.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu Moms mengetahui waktu ovulasi.

Baca Juga: 10 Tanda Saat Sedang Ovulasi

Metode Mengetahui Waktu Ovulasi

1. Kalkulator Ovulasi

Foto: motherandbaby.co.uk

Kalkulator ovulasi merupakan salah satu cara mudah mengetahui waktu ovulasi. Moms perlu mendata kapan hari pertama menstruasi dan berapa lama biasanya siklus menstruasi Mom.

“Periode antara ovulasi dan periode berikutnya konstan, biasanya sekitar 14 hari. Periode antara hari pertama menstruasi dapat bervariasi. Dalam siklus 28 hari, ovulasi terjadi di tengah, sekitar hari ke 14.

Namun dalam siklus 35 hari, ovulasi terjadi pada hari ke 21 dan dalam siklus 24 hari, terjadi pada hari ke 10,” ungkap direktur medis WebMD Fertility Center, Amos Grunebaum, MD, seperti dikutip dari medicinenet.com.

Menurut American Pregnancy Association, kalender atau kalkulator ovulasi mudah digunakan dan dapat memberi gambaran besar pada kemungkinan waktu masa subur.

Baca Juga:

2. Aplikasi Fertilitas

Foto: huffingtonpost.ca

Dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi, ada banyak aplikasi fertilitas yang dapat mempermudah Moms mengetahui waktu ovulasi.

Biasanya, Moms perlu memasukkan suhu basal tubuh dan perubahan lendir serviks yang terjadi sehari-hari, guna membantu aplikasi ini untuk memahami siklus bulanan Moms.

Semakin rajin Moms memasukkan data yang dibutuhkan, maka hasil penelusuran waktu ovulasi Moms pun semakin baik.

Berikut ini beberapa aplikasi fertilitas yang bisa Moms coba sesuai dengan kebutuhan sesuai rekomendasi motherandbaby.co.uk, antara lain: Glow, Ovia, Kindara, dan Natural Cycles.

Baca Juga:

3. Tes Prediksi Ovulasi

Foto: thebump.com

Alat prediksi ovulasi ini sangat mirip dengan tes kehamilan, tetapi bermanfaat untuk mengetahui waktu ovulasi.

Alat prediksi ovulasi ini bereaksi pada urin Moms dan akan memperlihatkan hasil yang didasarkan pada perubahan warna atau pembacaan digital.

Salah satu hormon yang terdeteksi oleh tes ini adalah luteinizing hormone (LH), yang menunjukkan tubuh Moms sedang mencoba untuk melepaskan telur.

4. Suhu Basal Tubuh

Foto: fertilitytips.com

Untuk mengetahui waktu ovulasi yang akurat dengan metode suhu basal tubuh, Moms perlu mengecek suhu tubuh setiap pagi.

Lakukan dalam keadaan tenang dan rileks, agar asil pengambilan suhu lebih maksimal.

Semakin tinggi suhu basal tubuh, semakin besar kemungkinan Moms sedang berovulasi dan peluang kehamilan semakin besar saat melakukan hubungan seksual di waktu ini.

Jika ingin menggunakan metode suhu basal tubuh, ada baiknya menggunakan termometer khusus agar lebih akurat.

Baca Juga:

5. Cek Lendir Serviks

Foto: fergon.com

Mengecek lendir serviks merupakan salah satu cara mengetahui waktu ovulasi. Biasanya lendir serviks akan berubah dengan beragam warna dan konsistensi, misalnya putih, berawan, transparan, dan lainnya.

Sedangkan lendir serviks yang menandakan Moms sedang berovulasi adalah yang berwarna putih telur belum matang (transparan).

“Itu akan menjadi lebih berair dan jika diregangkan di antara jempol dan jari lainnya akan lebih lengket,” ungkap perawat senior di Bath Fertility Centre, Helen Kendrew, seperti dikutip dari motherandbaby.co.uk.

Itulah beberapa metode untuk mengetahui waktu ovulasi. Dengan melakukan hubungan seksual di waktu yang tepat, peluang kehamilan Moms pun akan semakin besar.