5 Makanan Penghangat Tubuh yang Cocok untuk Udara Dingin

Belakangan ini suhu terasa lebih dingin dari biasanya, ya, Moms? Salah satu penyebabnya adalah angin muson Timur-Tenggara yang membawa massa udara dingin dan kering dari Australia.

Selain itu, menurut laporan RIFT TAX Refunds yang dikutip oleh Daily Mail, perempuan cenderung lebih merasakan dingin dibanding laki-laki.

Studi tersebut mengungkap bahwa rata-rata pekerja kantoran wanita memiliki tingkat laju metabolisme 35 persen lebih rendah daripada pria.

Baca Juga: Ini 8 Makanan yang Ramah Jantung

Moms bisa menghangatkan tubuh dari dalam dengan mekanisme termogenesis yang disebabkan oleh makanan (diet-induced thermogenesis).

Termogenesis adalah proses tubuh membakar kalori untuk memanfaatkan makanan yang dikonsumsi. Proses ini mengubah kalori menjadi panas.

Ada beberapa jenis makanan yang bersifat termogenik. Makanan ini mengandung kalori lebih sedikit dibanding jumlah yang diperlukan untuk mencernanya.

Akibatnya, metabolisme berjalan lebih cepat, lebih banyak kalori yang dibakar, dan mendorong terjadinya termogenesis.

Makanan termogenik umumnya tinggi serat, protein, karbohidrat kompleks, dan berupa rempah seperti makanan-makanan penghangat tubuh berikut ini:

1. Cabai

Foto: internapcdn.net

Moms yang suka makan makanan pedas pasti sudah merasakan sendiri efek panas yang dihasilkan cabai.

Rasa pedas cabai berasal dari senyawa capsaicin. Senyawa ini mempercepat metabolisme dan meningkatkan enzim yang memetabolisasi lemak.

Baca Juga: Minuman Jahe Hangat Pengusir Masuk Angin

2. Jahe

Foto: foodrevolution.org

Jahe memiliki sifat termogenik karena mengandung senyawa gingerol dan shogaol.

Selain dapat menghangatkan tubuh, jahe juga bisa meningkatkan metabolisme dan memperlancar aliran darah.

Jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk minuman (misalnya wedang jahe) maupun makanan (misalnya sup).

Tapi, jika ingin merasakan manfaatnya secara maksimal, Moms harus memakannya mentah-mentah. Tertarik, Moms?

3. Minyak Kelapa

Foto: iStock

Minyak kelapa mengandung asam lemak rantai sedang yang dapat mempercepat metabolisme dan menghasilkan energi yang membuat Moms merasa hangat.

4. Nasi Merah

Foto: medium.com

Jika ingin menghangatkan tubuh, sebaiknya ganti nasi putih dengan nasi merah.

Sebab, nasi merah mengandung karbohidrat kompleks yang lama dicerna oleh tubuh, berbeda dengan nasi putih yang merupakan karbohidrat sederhana.

Karena tubuh bekerja lebih keras untuk mencerna makanan, pelepasan energi jadi diperlambat dan suhu tubuh jadi naik.

Baca Juga: 6 Makanan Sehat yang Bantu Lawan Infeksi Virus

5. Oatmeal

Foto: medicalnewstoday.com

Oatmeal mengandung karbohidrat kompleks yang lambat dicerna. Jenis padi-padian utuh ini juga melepas energi secara perlahan dan konsisten, sehingga membuat tubuh terasa hangat.

Jadi, saat udara dingin, makan kari pedas dengan nasi merah pas banget untuk menghangatkan badan, Moms!

(EMA)