5 Pertanyaan Seputar Cara Merawat Gigi Bayi dan Jawabannya
Gigi bayi memang akan mulai berganti seiring pertumbuhannya. Meskipun begitu, gigi bayi masih tetap membutuhkan perawatan, termasuk membangun kebiasaan merawat dan menjaga kesehatan gigi yang harus diterapkan di sepanjang hidupnya. Selain itu, masalah seperti gigi berlubang atau ompong sangat berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan berbicaranya, bahkan bisa menyebabkan pertumbuhan gigi permanen terganggu.
Kapan Bayi Boleh Mulai Sikat Gigi?
Mama sudah boleh mulai membersihkan gigi bayi sejak pertama kalinya gigi tumbuh. Gunakan kain lap bersih yang lembap maupun kasa, lalu seka gigi pertama dan lidah bayi dengan lembut setelah makan serta sebelum tidur. Lap atau kasa yang Mama gunakan juga harus dibasahi dengan air (jangan terlalu basah). Mama juga bisa menggunakan sikat gigi, tetapi harus yang lembut agar tidak melukai gigi dan mulut bayi. Jangan lupa ganti sikat gigi bayi 2-4 bulan sekali.
Apa Gusi Bayi Perlu Dibersihkan?
Bersihkan gusi bayi setiap kali selesai menyusu. Hal ini akan sangat membantu melawan pertumbuhan bakteri sekaligus meningkatkan kesehatan mulut bayi, jauh sebelum gigi pertamanya muncul. Dibanding dengan membersihkan gusi bayi menggunakan sikat, lebih baik gunakan kain basah yang lembut.
Bolehkah Bayi Menggunakan Pasta Gigi Ber-fluoride?
Sejak bayi sikat gigi untuk pertama kalinya, ia sudah boleh menggunakan pasta gigi ber-fluoride. Namun, Mama cukup memberikan pasta gigi sebesar satu butir padi untuk bayi sampai usia satu tahun dan bisa ditambah sedikit untuk anak yang usianya sudah memasuki tiga tahun. Jangan khawatir si kecil akan menelan pasta giginya, karena sedikit banyak mereka memang wajar menelan pasta gigi tiap kali sikat gigi. Selanjutnya, di usia dua tahun, Mama sudah bisa mulai mengajarkan caranya meludahkan pasta gigi setiap selesai gosok gigi.
Bagaimana Mengajari Bayi Sikat Gigi?
Balita biasanya cenderung mulai menyikat giginya sendiri. Biarkan ia mencobanya. Tapi, Mama juga perlu memastikan bahwa giginya sudah benar-benar bersih menyeluruh. Selain itu, Mama harus memberikan sikat gigi bayi yang bertekstur lembut dan mengajak si kecil rajin sikat gigi setiap selesai makan maupun sebelum tidur. Mengajari si kecil cara merawat gigi dengan benar biasanya sedikit agak sulit, karena itu Mama bisa menyiasatinya dengan sikat gigi yang lucu, seperti karakter favorit si kecil atau sikat dengan warna cerah.
Bagaimana Jika Bayi Tidak Suka Gosok Gigi?
Tidak sedikit anak yang enggan menggosok giginya sendiri. Lalu bagaimanakah cara membersihkan gigi bayi yang benci gosok gigi?
- Gigi bayi kemungkinan sangat sensitif sehingga bayi tidak mau gosok gigi. Jika memang hal ini adalah penyebabnya, Mama bisa membersihkan gusi dan gigi bayi cukup menggunakn kain yang lembut atau kasa basah. Usapkan secara lembut agar terkesan seperti bukan sedang gosok gigi.
- Nyanyikan sebuah lagu saat si kecil sedang menyikat giginya. Menyanyikan lagu favorit si kecil sambil Mama juga gosok gigi akan membuatnya merasa bahwa menyikat gigi adalah kegiatan yang menyenangkan.
- Berikan contoh kebiasaan sikat gigi setelah makan dan sebelum tidur
- Biarkan si kecil bereksperimen. Bayi biasanya cenderung merasa penasaran dan ingin mencoba berbagai alat yang bisa digunakan menyikat giginya, seperti sikat jari atau sikat gigi. Bayi akan merasa lebih senang dengan apa yang dipilihnya sendiri. Jadi, berikan kebebasan kepada si kecil mengeksplor alat gosok gigi yang dipilihnya.
Apa Mama sudah menyiapkan strategi untuk membuat si kecil rajin gosok gigi?
Baca juga: Tips Merawat Gigi Susu Bayi
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.