Yuk Stimulasi Pendengaran Bayi dengan 6 Cara Mudah Ini!
Pada dasarnya bayi sudah bisa mendengar sejak masih berada di dalam kandungan. Bahkan, indera pendengarannya hampir sepenuhnya berkembang pada saat ia dilahirkan. Pendengaran bayi sudah mulai berkembang antara 23 minggu hingga 27 minggu kehamilan.
Di dalam kandungan, bayi mulai belajar mendengar dengan mendengarkan detak jantung Moms, suara perut keroncongan, dan suara yang Moms keluarkan sepanjang hari. Setelah lahir, Si Kecil sudah bisa mengenali suara-suara yang didengarnya sejak di dalam rahim.
Nah, Moms bisa memberikan stimulasi untuk mendukung perkembangan indera pendengaran Si Kecil sejak baru lahir. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menstimulasi pendengaran bayi.
1. Berbicara dengan lantang
Foto: babycenter.co.uk
Secara alami Moms biasanya akan mendekatkan wajah ke Si Kecil. Perlu Moms tahu bahwa bayi sangat suka mendengar ibunya berbicara dengan lantang. Buka mulut Moms lebar-lebar dan biarkan menganga untuk beberapa saat sebelum menutupnya kembali.
Stimulasi ini akan membantu pemahaman awal mengenai berbicara kepada bayi. Si Kecil akan bereaksi dengan cara menggerakkan bibir seolah sedang berbicara, menggeliat, juga menggelengkan kepala saat mendengar Moms berbicara.
2. White noise
Di dalam rahim, bayi biasa mendengarkan detak jantung sang ibu, itulah sebabnya ia senang berada di dekat Moms. Suara detak jantung tergolong ke dalam white noise, yani suara berulang yang menenangkan. White noise bukan hanya bermanfaat untuk stimulasi pendengaran bayi, namun juga membuat bayi mudah tertidur.
Baca juga: Mengajak Bayi Bernyanyi Ternyata Bermanfaat!
3. Mengoceh
Foto: drgreene.com
Sekitar usia 3 bulan, Si Kecil sudah mulai memanfaatkan pita suaranya dengan mengoceh. Mengoceh akan mendorongnya untuk mencoba berbicara lebih banyak. Dalam hal ini Si Kecil akan suka mendengarkan suara yang Moms buat, kemudian berusaha menirukannya.
4. Membacakan dongeng
Bayi paling suka mendengarkan dongeng yang sama secara berulang-ulang. Si Kecil akan terpesona dan fokus dengan suara Moms selama membacakannya dongeng, meskipun mungkin sebenarnya ia masih belum memahami apa yang Moms ucapkan.
Baca juga: 4 Gangguan Pendengaran Pada Bayi 0-6 Bulan
5. Bermain mencari sumber suara
Foto: jcdenver.com
Di usia 6-7 bulan, bayi sudah bisa menyadari dari mana suara yang didengarkannya berasal. Si Kecil akan terlihat berbalik dengan cepat ke arah sumber suara. Ia juga bisa mendengarkan suara yang sangat pelan, selama tidak ada gangguan kebisingan yang berlebihan. Saat usia ini, ajak Si Kecil untuk bermain menemukan berbagai suara yang ada di sekitarnya. Misalnya, membunyikan kotak musik atau menyanyikannya sebuah lagu.
6. Bermain alat musik
Bayi sudah cukup memahami eksplorasi naluri sebab-akibat. Si Kecil akan senang menciptakan suara baru dengan memukul benda di sekitarnya. Ia akan mulai senang bermain berbagai alat musik mainan saat usianya 10 bulan atau lebih. Moms bisa membantu stimulasi pendengaran bayi dalam tahap ini dengan menunjukkan berbagai suara berbeda dan bagaimana cara menciptakannya.
Selain dari beberapa cara stimulasi pendengaran bayi yang telah kami paparkan di atas, apakah Moms punya cara untuk memberikan stimulasi pada pendengaran bayi yang lainnya? Jangan lupa bagikan di kolom komentar ya, Moms!
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.