6 Etika Menjenguk Bayi Baru Lahir yang Wajib Diketahui

Bayi yang baru lahir, memang amat sensitif. Meski Moms amat dekat dengan ibu si bayi, tetap banyak etika yang harus Moms perhatikan.

Hal ini dikarenakan tak hanya sang ibu tetapi juga bayinya yang membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan, yuk simak beberapa tips dalam menjenguk bayi baru lahir berikut:

1. Buat Janji

Meski Moms ingin menengok anak kerabat dekat, alangkah baiknya Moms membuat janji terlebih dahulu untuk memastikan Moms datang disaat yang tepat.

Kondisi ibu yang baru melahirkan tak selalu sama, ada beberapa yang membutuhkan waktu sebelum menerima tamu.

Tak hanya itu, melahirkan adalah proses yang melelahkan, sehingga banyak sekali yang membutuhkan waktu ekstra untuk beristirahat.

Sesuaikanlah kedatangan Moms agar tak bertabrakan dengan waktu istirahat mereka. Terakhir, upayakan untuk tidak terlalu lama menjenguknya.

2. Cuci Tangan Sebelum Menggendong

Lucunya bayi yang baru lahir kerap membuat Moms kadang tak tahan untuk menggendong, meski demikian Moms harus tetap ingin untuk membersihkan tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh atau menggendongnya.

Hal ini merupakan cara sederhana untuk mencegah bayi terinfeksi kuman dan penyakit.

3. Upayakan Tak Membawa Si Kecil

Moms mungkin tak bisa meninggalkan Si Kecil, namun sebisa mungkin saat menjenguk bayi yang baru lahir upayakan untuk tidak membawanya, terkecuali usianya sudah cukup untuk memahami etika menjenguk pasien di rumah sakit.

Si Kecil yang belum cukup usia, akan sangat aktif bergerak, berteriak-teriak, berbicara dengan suara kencang akan mengganggu kenyaman ibu dan bayi, terutama jika yang dijenguk bukan saudara.

Baca Juga : 6 Ide Kado Kelahiran Untuk Bayi Kembar

4. Hindari Komentar yang Tak Perlu

Sebisa mungkin, saat menjenguk ibu dan bayi barunya hindarilah komentar yang kurang penting, hal ini dikarenakan perasaan ibu yang baru melahirkan masih amat sensitif.

Hindari bertanya sekiranya bayi tersebut mirip dengan siapa, karena bisa jadi hal itu menjadi hal yang tak menyenangkan. Lontarkanlah pujian-pujian sederhana ketimbang bertanya yang kurang berkenan.

5. Hargai Privasi

Meski Moms sangat dekat dengan sang ibu, namun tetaplah hargai privasi ibu dan bayinya, beri kesempatan pada ibu bila memang ia perlu waktu untuk merawat bayinya dan jangan memaksa untuk masuk.

Jika tampaknya ibu tersebut sedang sibuk mengurus bayinya, sebaiknya jangan berlama-lama bertamu agar ibu punya banyak waktu untuk merawat bayinya.

6. Tawarkan Bantuan

Jangan sungkan untuk menawarkan bantuan jika Moms melihat sang ibu kesulitan. Seperti membantunya saat sulit bangun akibat rasa nyeri bekas jahitan.

Namun hargai pula bila bantuan Moms ditolak oleh sang ibu, jangan mudah tersinggung karena sesungguhnya perasaan ibu yang baru melahirkanlah yang sedang sensitif dan perlu dijaga.

(MDP)

Foto : Shutterstock