26 September 2018

6 Jenis Emotional Abuse Ini Sering Tanpa Sadar Orang Tua Lakukan Kepada Anak

Orang tua biasanya melakukan tanpa sadar


Banyak orang tua cukup percaya diri untuk mengklaim bahwa dirinya tidak pernah melakukan tindak kekerasan pada anak.

Yang menjadi patokan adalah mereka mengaku tidak pernah memukul atau melakukan kekerasan fisik lainnya pada anak.

Tapi, apakah tidak melakukan kekerasan fisik jadi satu-satunya patokan orang tua tidak melakukan tindak kekerasan pada anak?

Jangan keliru Moms. Selain kekerasan fisik, ada juga yang namanya kekerasan emosional. Nah, sayangnya, tidak semua orang tua menyadari hal ini.

Orang tua bisa saja tidak melakukan tindak kekerasan fisik pada anak. Tapi, bisa jadi mereka melampiaskannya dengan melakukan tindak kekerasan emosional.

Baca Juga : Kekerasan Verbal Bisa Berpengaruh Buruk Ke Anak!

Dikutip dari Teach-through-love.com, ada enam kekerasan emosional yang dilakukan kepada anak tanpa disadari orang tua. Apa saja? Berikut daftarnya!

Menolak Anak

shutterstock 462874042
Foto: shutterstock 462874042

Orang tua yang menunjukkan sikap penolakan pada anak, baik secara sadar maupun tidak, akan membuat anak merasa tidak diinginkan.

Contoh penolakan yang sering terjadi, antara lain menyuruh anak pergi, menyebut anak tidak berharga, menyalahkan anak, berteriak, menghina,  dan menghukum anak di luar rumah.

Mengabaikan Anak

shutterstock 1052345525
Foto: shutterstock 1052345525

Orang tua yang kebutuhan emosionalnya tidak terpenuhi punya kecenderungan untuk mengabaikan anaknya. Mereka menunjukkan ketidaktertarikan pada anak.

Contoh pengabaian yang sering terjadi adalah tidak ingin mengetahui kondisi atau masalah anak, tidak konsisten dalam merespon kebutuhan anak, dan tidak berusaha untuk melindungi anak.

Baca Juga : 5 Jenis Bullying yang Mungkin Dialami Anak

Meneror Anak

shutterstock 90198352
Foto: shutterstock 90198352

Orang tua yang mengancam, berteriak, dan mengutuk anak bisa membuat psikologi anak mereka rusak.

Contoh teror yang kerap terjadi antara lain berteriak, mengutuk, mengancam, mengintimidasi, mempermalukan anak di depan umum, dan mengancam akan mempermalukan anak.

Mengisolasi Anak

shutterstock 582981400
Foto: shutterstock 582981400

Orang tua yang melakukan kekerasan dengan mengisolasi anak mereka akan berdampak buruk.

Anak yang tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas bersama teman-teman akan sulit bersosialisasi. Sementara bayi yang tidak diberi stimulasi akan berkembang lebih lambat.

Contoh lain dari mengisolasi adalah tidak memberikan anak izin untuk bermain, meninggalkan anak sendirian dalam waktu lama, menyuruh anak untuk tidak berteman dengan anak tertentu, dan memaksa mereka hanya bermain di rumah.

Merusak Anak

shutterstock 247684537
Foto: shutterstock 247684537

Orang tua bisa merusak anak dengan mengizinkan mereka menggunakan obat terlarang, alkohol, menyaksikan tayangan kekerasan, dan menyaksikan tayangan dewasa.

Tak hanya itu, tindakan orang tua mengajak mereka melakukan aksi kriminal, melibatkan mereka pada praktik prostitusi, dan mengajarkan mereka bermain judi juga termasuk tindakan merusak anak.

Mengeksploitasi Anak

shutterstock 179877989
Foto: shutterstock 179877989

Beberapa hal yang masuk kategori eksploitasi, antara lain memberikan anak tanggung jawab untuk melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan kemampuannya,.

Selain itu tindakan menyalahkan anak atas kesalahan saudara atau orang tua, dan menyuruh mereka untuk melakukan banyak hal yang tidak sesuai dengan usia mereka juga termasuk mengeksploitasi anak.

Itulah enam jenis kekerasan emosional yang kerap dilakukan orang tua tanpa mereka sadari. Apakah Moms juga melakukan hal tersebut? Share yuk!

(AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.