22 Agustus 2023

28 Larangan untuk Ibu Hamil Muda, Hindari Aktivitas Berat!

Jangan terlalu stres ya, Moms!

Larangan untuk ibu hamil muda perlu diperhatikan nih, Moms agar bayi di dalam kandungan bisa sehat dan aman sampai kelahiran.

Untuk itu, setiap ibu yang mengandung perlu tahu apa saja hal yang menjadi pantangan ibu hamil

Sebab hal ini penting agar tidak memberikan efek negatif bagi janin dan ibu.

Lalu, apa saja larangan dan pekerjaan yang tidak boleh dilakukan ibu hamil muda?

Baca Juga: 10+ Keluhan Ibu Hamil Trimester 1, Pernah Mengalami?

Larangan untuk Ibu Hamil Muda dari Segi Kegiatan atau Aktivitas

Ilustrasi Larangan untuk Ibu Hamil Muda
Foto: Ilustrasi Larangan untuk Ibu Hamil Muda (Freepik.com/senivpetro)

Masa kehamilan merupakan masa di mana terjadi banyak perubahan pada tubuh sehingga perlu adanya penyesuaian aktivitas yang dilakukan.

Begitu Moms mengetahui telah hamil, kesehatan harus lebih ekstra dijaga karena Moms sedang membawa 2 nyawa dalam tubuh Moms.

Karena itu, penting untuk memerhatikan apa saja hal-hal yang sebaiknya dihindari.

Untuk mengoptimalkan keselamatan Moms dan janin dalam kandungan berikut ini aktivitas yang sebaiknya dihindari ibu hamil muda.

1. Mengecat Kamar Bayi

Ilustrasi Larangan untuk Ibu Hamil Muda
Foto: Ilustrasi Larangan untuk Ibu Hamil Muda (Verywellfamily.com)

Larangan untuk ibu hamil muda selanjutnya adalah hindari mengecat kamar bayi, ya Moms.

Kandungan cat memiliki zat-zat yang dapat berefek negatif bagi janin dalam kandungan.

Meskipun menyenangkan dalam mempersiapkan kebutuhan calon bayi, namun Moms harus menghindarinya aktivitas ini demi kesehatan bayi yang dikandung.

2. Menyapu dan Mengepel Lantai

Menyapu dan Mengepel Lantai
Foto: Menyapu dan Mengepel Lantai (Parenting.firstcry.com)

Moms yang suka dengan kerapian tentunya tidak nyaman melihat kondisi rumah yang kotor dan tidak nyaman.

Sehingga, akan berusaha sendiri untuk membersihkan rumah seperti menyapu dan mengepel lantai.

Hal ini termasuk ke dalam larangan untuk ibu hamil muda. Namun, bukan sepenuhnya dilarang, ya Moms asalkan dilakukan dengan pelan-pelan.

Pertambahan berat badan saat hamil dapat menyebabkan pergeseran marginal pada pusat gravitasi tubuh.

Menekuk tubuh selama melakukan kegiatan ini dapat berisiko bagi saraf skiatik (saraf panjang dari punggung bawah ke kaki).

Mintalah bantuan suami, kerabat atau mempekerjakan ART (Asisten Rumah Tangga) untuk membantu Moms melakukan pekerjaan rumah.

3. Mencuci Pakaian

Pekerjaan yang menjadi larangan untuk ibu hamil muda berikutnya adalah membersihkan pakaian.

Saat mencuci pakaian dengan mesin cuci, terutama pada Moms yang menggunakan mesin cuci front loading, pastinya mengharuskan Moms untuk bergerak membungkuk.

Mengambil pakaian juga dapat membuat Moms berpose membungkuk yang tentunya cukup berisiko pada janin, terutama pada Moms dengan perut yang telah besar.

4. Aktivitas Mengangkat Beban Berat

Aktivitas Mengangkat Beban Berat, Larangan untuk Ibu Hamil Muda
Foto: Aktivitas Mengangkat Beban Berat, Larangan untuk Ibu Hamil Muda (Popsci.com)

Larangan untuk ibu hamil muda selanjutnya adalah aktivitas mengangkat beban berat.

Moms, hindari mengangkat beban terlalu berat selama kehamilan, ya.

Membawa beban barat selama hamil sangat rentan membuat ibu kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

Cobalah meminta pertolongan pada orang terdekat dalam membantu membawa beban berat yang Moms perlukan.

Baca Juga: 9 Minuman yang Tidak Boleh Diminum Ibu Hamil Muda, Hindari!

5. Membersihkan Rumah Menggunakan Bahan Kimia

Membersihkan Menggunakan Bahan Kimia
Foto: Membersihkan Menggunakan Bahan Kimia (Unsplash.com/@cdc)

Larangan untuk ibu hamil muda selanjutnya adalah membersihkan rumah menggunakan bahan kimia.

Adanya paparan prenatal terhadap piperonil butoksida, bahan kimia umum yang ditemukan dalam insektisida, dapat membahayakan perkembangan otak janin.

Untuk menghindari komplikasi pada kehamilan tersebut, hindari insektisida dan produk pembersih lainnya.

6. Membersikan Kotoran Kucing

Ilustrasi Larangan untuk Ibu Hamil Muda
Foto: Ilustrasi Larangan untuk Ibu Hamil Muda (Orami Photo Stocks)

Pekerjaan yang menjadi larangan untuk ibu hamil muda selanjutnya adalah membersihkan kotoran kucing.

Jika Moms harus mengganti kotoran kucing, kenakan sarung tangan dan cuci tangan dengan baik sesudahnya.

Kotoran kucing dapat menyebabkan toksoplasmosis, penyakit akibat parasit yang langka.

Moms bisa menyarankan orang lain untuk membantu membersihkan kotoran kucing peliharaan Moms untuk sementara waktu.

Dilansir dariCenters for Disease Control and Prevention (CDC), wanita hamil yang tertular parasit Toxoplasma gondi, dapat mengalami dampak berikut ini:

7. Aktivitas Berdiri Terlalu Lama

Ilustrasi Larangan untuk Ibu Hamil Muda
Foto: Ilustrasi Larangan untuk Ibu Hamil Muda (Thebump.com)

Larangan untuk ibu hamil muda lainnya adalah berdiri dalam waktu lama.

Koki, perawat, pramugari, pramuniaga, pramusaji, petugas polisi, guru, dan pekerjaan yang membuat orang berdiri sepanjang hari dapat menyebabkan ketegangan pada punggung dan kaki wanita hamil.

Berdiri berjam-jam selama masa terakhir kehamilan dapat mengganggu aliran darah, serta dapat meningkatkan risiko ibu terkena tekanan darah tinggi dan kelahiran prematur.

8. Membersihkan Tempat Sampah

Pekerjaan yang tidak boleh dilakukan ibu hamil muda selanjutnya yakni membersihkan tempat sampah

Selama masa kehamilan, pertahanan sistem kekebalan tubuh akan rentan terserang virus penyakit.

Tempat sampah merupakan salah satu sumber penyakit yang tentunya memiliki banyak bakteri dan virus di dalamnya.

Untuk itu, selama kehamilan jangan sampai Moms berinisiatif dalam menangani kotoran dari tempat sampah ya!

Pastikan tubuh Moms tetap dalam keadaan higienis agar terhindar dari serangan penyakit yang tentunya juga dapat membahayakan janin.

9. Bepergian Naik Pesawat

Ilustrasi Larangan untuk Ibu Hamil Muda
Foto: Ilustrasi Larangan untuk Ibu Hamil Muda (Thepointsguy.com)

Larangan untuk ibu hamil muda selanjutnya adalah berpergian naik pesawat.

Mual dan kelelahan sangat umum terjadi pada usia 12 minggu pertama kehamilan, dan risiko keguguran juga lebih tinggi pada 3 bulan pertama.

Bepergian di bulan-bulan terakhir kehamilan juga dapat membuat tubuh Moms kelelahan dan tidak nyaman.

Perjalanan jarak jauh (5 jam atau lebih) dapat meningkatkan risiko terjadinya trombosis vena dalam (DVT atau pembekuan darah).

Maka dari itu, selama perjalanan, minumlah banyak air dan cobalah bergerak selama beberapa waktu saat penerbangan.


10. Membersihkan Kamar Mandi

Kamar mandi dapat menjadi sarang virus bakteri juga lho, Moms! Maka dari itu, kegiatan ini termasuk larangan untuk ibu hamil muda.

Selain itu saat membersihkan kamar mandi, terutama bagian lantai, Moms pasti akan membungkuk guna menghilangkan segala noda di kamar mandi.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, membungkuk sebaiknya Moms hindari selama masa kehamilan.

Selain itu, penggunaan cairan pembersih kamar mandi yang mengandung bahan kimia juga sebaiknya Moms hindari untuk sementara waktu.

Karena itulah membersihkan kamar mandi juga menjadi salah satu pekerjaan yang tidak boleh dilakukan ibu hamil muda.

Mintalah pertolongan kepada pasangan atau kerabat bila ingin membersihkan area ini ya, Moms!

11. Melakukan Olahraga Kontak

Ilustrasi Olahraga Kontak
Foto: Ilustrasi Olahraga Kontak (suisenceinte.com)

Larangan untuk ibu hamil lainnya adalah aktivitas olahraga kontak dengan orang lain.

American College of Obstetricians and Gynecologists menjelaskan bahwa sebaiknya menghindari olahraga kontak, seperti sepak bola atau tinju.

Olahraga kontak meningkatkan risiko solusio plasenta, yang merupakan pemisahan prematur plasenta dari dinding rahim.

Solusio plasenta adalah kondisi parah yang dapat menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, atau kematian pada janin.

12. Olahraga Berat

Olahraga berat bisa membuat ibu hamil kelelahan.

Namun, bukan berarti Moms jadi tidak olahraga sama sekali, ya!

Olahraga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi darah, mempersiapkan tubuh untuk persalinan, serta membantu pertumbuhan dan perkembangan janin.

Mulailah berolahraga sejak awal kehamilan trimester pertama.

Jika Moms masih pemula, bicarakan rencana olahraga dengan dokter dan jenis olahraga yang sehat dan aman bagi ibu hamil.

13. Bergadang atau Kurang Tidur

Larangan untuk ibu hamil muda selanjutnya adalah kurang tidur. Kurang tidur tidak baik bagi kesehatan bahkan untuk semua orang, lho Moms.

Perubahan hormon dan fisik yang terjadi di dalam tubuh Moms selama kehamilan menuntut tubuh lebih banyak istirahat.

Maka dari itu, selama kehamilan sebaiknya agar menghindari bergadang.

Tidur yang cukup dan berkualitas, serta tubuh yang bugar sangat penting bagi tubuh Moms dalam mempersiapkan diri untuk proses persalinan yang lebih lancar.

Usahakan tidur selama 6–8 jam sehari.

Baca Juga: Ibu Hamil Minum Soda, Ketahui 11 Bahayanya!

14. Memakai Sepatu Hak Tinggi

Ilustrasi Larangan untuk Ibu Hamil Muda
Foto: Ilustrasi Larangan untuk Ibu Hamil Muda (vix.com)

Larangan untuk ibu hamil muda selanjutnya adalah sepatu hak tinggi saat hamil.

Agar lebih aman, Moms bisa menggunakan sepatu dengan sol datar atau sepatu hak yang nyaman seperti wedges.

Karena, saat perut makin membesar, keseimbangan pun juga ikut berubah.

Menggunakan sepatu berhak dapat membuat kaki bengkak, betis terasa tertarik, serta memicu risiko jatuh secara tiba-tiba.

15. Berendam di Hot Tub atau Sauna

Larangan untuk ibu hamil muda lainnya adalah berendam di hot tub atau sauna.

Sebab, suhu tubuh yang meningkat selama trimester pertama rupanya dapat menyebabkan cacat lahir pada calon bayi.

Melansir dari American Pregnancy Association, berendam di bak mandi air panas dapat menyebabkan hipertermia, atau suhu tubuh yang sangat tinggi, yang dapat menyebabkan kelainan bawaan pada janin.

Aktivitas tambahan yang dapat menyebabkan suhu tubuh naik terlalu tinggi meliputi:

Baca Juga: Kehamilan Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu

16. Menghirup Aromaterapi

Menghirup aromaterapi menjadi salah satu hal yang dapat berisiko pada janin.

Alasan mengapa calon ibu harus menghindari aromaterapi adalah karena minyak esensial tertentu dapat menjadi racun bagi janin.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Olahraga untuk Ibu Hamil yang Aman dan Menyehatkan!

17. Terlalu Stres

Terlalu stres juga termasuk ke dalam larangan untuk ibu hamil muda, lho. Terlebih, sebagian wanita menderita gangguan mental saat hamil.

Stres atau berpikir terlalu keras adalah salah satu larangan untuk ibu hamil muda yang sebaiknya diperhatikan.

Stres tingkat tinggi yang berlanjut dalam waktu lama dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Selama kehamilan, stres dapat meningkatkan kemungkinan melahirkan bayi prematur (lahir sebelum 37 minggu kehamilan) atau bayi dengan berat lahir rendah.


Larangan untuk Ibu Hamil Muda Terkait Hal yang Dikonsumsi

Selain aktivitas dan kebiasaan di atas, ada juga hal-hal terkait makanan dan minuman yang jadi larangan untuk ibu hamil muda.

18. Mengobati Penyakit Sendiri

Ilustrasi Obat-Obatan
Foto: Ilustrasi Obat-Obatan (Pexels.com)

Larangan untuk ibu hamil muda yang sebaiknya dihindari juga adalah mengobati penyakit sendiri.

Mengonsumsi obat seperti parasetamol atau bahkan krim jerawat dapat berdampak buruk pada kehamilan.

Kesalahan yang tanpa sadar dilakukan oleh ibu hamil ini sangat berbahaya bagi bayi, lho.

Selain itu, melakukan perawatan kecantikan juga sebaiknya perlu Moms komunikasikan dengan dokter.

19. Mengonsumsi Kafein Berlebihan

Ilustrasi Kafein
Foto: Ilustrasi Kafein (Orami Photo Stocks)

Larangan untuk ibu hamil muda lainnya adalah konsumsi kafein secara berlebih.

Kafein bersifat stimulan dan diuretik. Meminum beberapa cangkir kopi setiap hari akan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Meskipun mengonsumsi kafein memiliki efek yang baik dalam meningkatkan fokus, tetapi hal tersebut berefek pada janin yang sedang tumbuh.

Berdasarkan penelitian di jurnal Official Publication of the College of Family Physicians of Canada, ditunjukkan bahwa batas aman mengonsumsi kafein adalah 300 miligram (mg) per hari.

Beberapa ahli percaya bahwa jumlah kafein yang berlebih dapat berbahaya bagi janin dan meningkatkan risiko keguguran serta lahir dengan berat badan rendah.

Ingatlah bahwa kafein tidak hanya ada dalam teh dan kopi, tapi juga terdapat dalam cokelat, soda, dan bahkan obat-obatan tertentu yang dijual bebas.

Dilansir dari March of Dimes, wanita hamil sebaiknya tidak mengonsumsi kafein lebih dari 200 mg per hari.

20. Makan Daging Mentah dan Kerang

Ilustrasi Ibu sedang Makan
Foto: Ilustrasi Ibu sedang Makan (Freepik.com/pch-vector)

Daging mentah, makanan laut mentah, termasuk tiram, kerang, dan sushi sebaiknya tidak dikonsumsi selama hamil. Hindari juga daging sapi dan unggas yang kurang matang.

Sebab bisa jadi daging tersebut mengandung parasit Toxoplasma gondii atau salmonella.

21. Makan Daging Deli dan Daging Olahan

Daging deli atau daging olahan dalam bentuk lembaran dapat terkontaminasi listeria, bakteri yang dapat melewati plasenta dan dapat menginfeksi bayi yang sedang berkembang.

Infeksi dalam rahim dapat menyebabkan keracunan darah dan mengancam nyawa janin.

Daging olahan seperti sosis, ham, dan bacon sering mengandung zat tambahan berupa pengawet, pewarna, dan bahan pengental yang bisa berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan janin.

Selain itu, daging olahan juga dapat mengandung jumlah garam yang tinggi, dan konsumsi garam berlebih dapat berdampak pada tekanan darah ibu hamil.

22. Makan Ikan Bermerkuri Tinggi

Beberapa ikan, seperti makerel, swordfish, dan tilefish dapat mengandung merukuri tinggi.

Dilansir dari March of Dimes, janin yang terpapar merkuri dapat memicu kerusakan otak, atau masalah pada pendengaran dan penglihatan.

23. Makan Telur mentah

Hindari mengonsumsi telur goreng setengah matang, karena dapat memiliki kemungkinan mengandung bakteri salmonella.

24. Konsumsi Produk Susu yang Tidak Dipasteurisasi

Produk ini memiliki kemungkinan terdapat bakteri listeria.

Moms bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui lebih lanjut makanan apa saja yang sebaiknya dihindari saat hamil.

Baca Juga: Amankah Ibu Hamil Makan Telur Setengah Matang?

25. Makan Berlebihan

Larangan untuk ibu hamil muda selanjutnya adalah makan berlebih. Kebanyakan ibu menganggap makan banyak saat hamil dapat meningkatkan perkembangan bayi.

Padahal kebutuhan kalori harian setiap orang termasuk ibu hamil telah ditentukan. Biasanya, kebutuhan kalori ibu hamil yaitu sekitar 1800 sampai 2000 kalori.

Moms perlu mengetahui bahwa kelebihan berat badan selama hamil dapat berisiko mengalami kondisi seperti preeklamsia, diabetes gestasional, serta masalah kesehatan lainnya.

Sebaiknya, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan protein yang seimbang.

26. Diet Ketat

Ilustrasi diet
Foto: Ilustrasi diet (Freepik.com/rawpixel-com)

Larangan untuk ibu hamil muda adalah diet ketat. Hindari melakukan diet ketat saat hamil, ya Moms.

Dalam studi di jurnal Nutrients, diet ketat tidak baik untuk kesehatan ibu hamil dan juga janin.

Gizi ibu yang seimbang selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga pola makan yang memadai untuk perkembangan janin yang optimal.

Faktor lingkungan dan gaya hidup selama kehamilan menentukan risiko berkembangnya penyakit kronis di kemudian hari dan juga memengaruhi kesehatan buah hati.

Kehamilan membutuhkan peningkatan asupan makro dan mikronutrien serta diet seimbang.

27. Merokok dan Menghirup Asap Rokok Orang Lain

Ilustrasi Rokok sebagai Larangan untuk Ibu Hamil Muda
Foto: Ilustrasi Rokok sebagai Larangan untuk Ibu Hamil Muda (Orami Photo Stock)

Larangan untuk ibu hamil muda yang satu ini harus dihindari, ya Moms!

Merokok sangat buruk bagi Moms dan bayi, tetapi asap rokok bisa juga sama buruknya.

Terdapat sekitar 4.000 bahan kimia berbahaya yang dapat menyerang perokok pasif, dan beberapa di antaranya dapat memicu kanker.

Paparan asap rokok selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, hingga sindrom kematian bayi mendadak.

28. Minum Alkohol

Ilustrasi Larangan untuk Ibu Hamil Muda
Foto: Ilustrasi Larangan untuk Ibu Hamil Muda (Orami Photo Stocks)

Melansir Sanford Health, selama kehamilan sebaiknya Moms sama sekali tidak minum alkohol, sebab dapat berisiko komplikasi pada kehamilan.

Minum alkohol saat hamil dapat menyebabkan masalah bagi bayi yang sedang berkembang.

Salah satu risikonya yaitu dapat menyebabkan bayi memiliki fitur wajah yang tidak normal, masalah pertumbuhan, serta gangguan sistem saraf pusat.

Baca Juga: 7+ Cara Menghitung Usia Kehamilan dan Penjelasan Mengapa Due Date Bisa Berubah

Itu dia Moms, daftar larangan untuk ibu hamil muda beserta aktivitas dan pekerjaan yang sebaiknya dihindari.

Konsultasikan ke dokter jika Moms merasa butuh bimbingan atau saran yang tepat, ya.

  • https://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/committee-opinion/articles/2015/12/physical-activity-and-exercise-during-pregnancy-and-the-postpartum-period?utm_source=redirect&utm_medium=web&utm_campaign=otn
  • https://news.sanfordhealth.org/womens/dos-and-donts-during-first-trimester-pregnancy/
  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/is-it-safe/hot-tubs-during-pregnancy/
  • https://www.cdc.gov/parasites/toxoplasmosis/gen_info/pregnant.html
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3625078/
  • https://www.marchofdimes.org/pregnancy/mercury.aspx
  • https://www.familyeducation.com/pregnancy/things-avoid-while-pregnant/physically-strenuous-or-hazardous-work-during-pregnancy

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.