Batasan Kadar Hemoglobin Normal Ibu Hamil, Pahami!
Pernahkah Moms bertanya tentang kadar hemoglobin normal ibu hamil?
Hemoglobin (Hb) adalah molekul protein dalam sel darah merah.
Molekul ini bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, dan mengembalikan karbondioksida ke paru-paru.
Saat kadar hemoglobin normal ibu hamil tidak tercapai, anemia bisa saja terjadi.
Anemia di masa kehamilan sering dikaitkan dengan berbagai kondisi berbahaya, seperti berat badan bayi lahir rendah, kelahiran prematur, dan kematian ibu saat persalinan.
Cari tahu serba-serbi anemia dan hemoglobin normal ibu hamil, berikut.
Baca Juga: 15+ Makanan yang Mengandung Asam Folat, Menyehatkan Janin!
Kadar Hemoglobin Normal Ibu Hamil
Kadar hemoglobin normal pada ibu hamil lebih rendah dari wanita dewasa yang sedang tidak hamil. Berikut penjelasannya:
- Hb normal ibu hamil berada pada angka ≥ 11 g/dL
- Nilai Hb pada ibu hamil dengan anemia ringan: 10-10,9 g/dL
- Nilai Hb pada ibu hamil dengan anemia sedang: 7-9,9 g/dL
- Nilai Hb pada ibu hamil dengan anemia parah: < 7 g/dL
Sementara itu, pada wanita berusia di atas 15 tahun, nilai hemoglobin yang tidak dianggap sebagai anemia, berada pada angka ≥ 12 g/dL.
Dalam Iranian Journal of Pediatric Hematology and Oncology, menurut klasifikasi World Health Organization (WHO), ibu hamil dengan kadar hemoglobin kurang dari 11,0 g/dL pada trimester pertama dan ketiga, serta kurang dari 10,5 g/dL pada trimester kedua dianggap anemia.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa, anemia pada wanita hamil merugikan pertumbuhan janin dan kehamilan.
Berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur terus-menerus dikaitkan dengan anemia dalam kehamilan.
Karena itu, penting untuk memastikan kadar hemoglobin normal ibu hamil agar menghindari dari risiko yang berbahaya bagi Si Kecil.
Baca Juga: 9 Minuman Penurun Darah Tinggi yang Mudah Dibuat di Rumah
Penyebab Kadar Hemoglobin Normal Ibu Hamil Tak Tercapai
Moms perlu mengetahui apa yang menjadi penyebab kadar hemoglobin normal ibu hamil tidak tercapai.
Menurut Mayo Clinic, kadar hemoglobin ibu hamil yang rendah bisa dikaitkan dengan tidak tercukupinya kebutuhan zat besi.
Selama hamil, Moms membutuhkan jumlah zat besi dua kali lipat lebih besar.
Tujuannya, zat besi ini membuat lebih banyak darah untuk memasok oksigen ke bayi.
Karena volumenya meningkat, tubuh juga secara otomatis membutuhkan lebih banyak bahan baku, salah satunya hemoglobin yang menjadi bahan baku utama sel darah merah.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, hemoglobin yang ada di tubuh ibu hamil terus terpakai, sehingga kadarnya lebih rendah.
Baca Juga: 10 Sumber Makanan Mengandung Zat Besi, Bisa Cegah Anemia!
Menurunnya kadar hemoglobin bisa terjadi sejak trimester pertama kehamilan dan mencapai kadar terendahnya pada trimester kedua.
Lalu, pada trimester ketiga, nilai Hb perlahan-lahan akan kembali naik.
Nah, ketika Moms tidak memiliki cukup cadangan zat besi atau mendapatkan cukup zat besi selama kehamilan, hal ini yang membuat Hb rendah hingga akhirnya dapat mengalami anemia defisiensi besi.
Hb rendah bisa dialami ketika menstruasi yang berat, melahirkan, dan cedera.
Hal ini juga umum terjadi pada wanita hamil karena mereka harusnya makan cukup zat besi untuk dua orang.
"Hal ini harus segera diatasi,” ungkap Dr. Niket Sonpal, internis dari Touro College of Osteopathic Medicine.
Selain itu dilansir dari WebMD, penyebab Hb rendah juga kekurangan zat besi, vitamin B-12, atau folat, kehilangan darah yang substansial, kanker yang mempengaruhi sumsum tulang.
Misalnya leukemia, penyakit ginjal, penyakit hati, hipotiroidisme, atau kelenjar tiroid yang tidak menghasilkan cukup hormon.
Lalu penyebab lainnya juga thalassemia, penyakit keturunan yang mencegah hemoglobin berfungsi dengan baik, anemia sel sabit, kelainan genetik yang menyebabkan penurunan sel darah merah dan hemoglobin
Baca Juga: 34 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Moms Wajib Tahu!
Penyebab Hemoglobin Rendah pada Ibu Hamil
Selain itu, ada juga penyebab hb rendah pada ibu hamil lainnya, seperti:
1. Anemia Defisiensi Besi
Kekurangan cadangan zat besi sebelum dan selama kehamilan yang menyebabkan kekurangan zat besi adalah penyebab paling umum dari anemia.
Dengan jenis anemia ini, simpanan zat besi yang lebih rendah menyebabkan berkurangnya produksi hemoglobin (komponen pembawa oksigen dari sel darah merah).
Alhasil bisa dibilang sebagai penyebab Hb rendah pada ibu hamil.
Selama kehamilan, tubuh Moms bekerja lebih keras untuk memberikan nutrisi yang tepat untuk bayi yang sedang tumbuh.
Jadi, volume darah meningkat sekitar 45% menurut Cardiovascular Journal of Africa dan di situlah anemia fisiologis mungkin berperan.
Tubuh juga menyediakan zat besi yang dibutuhkan bayi untuk membuat hemoglobin mereka sendiri.
Peningkatan volume darah dan produksi hemoglobin bayi ini memungkinkan lebih banyak transportasi oksigen dan nutrisi penting, tetapi juga meningkatkan kebutuhan harian akan mineral penting seperti zat besi.
2. Anemia Defisiensi Folat
Anemia defisiensi folat adalah jenis anemia umum lainnya yang terjadi selama kehamilan.
Asam folat adalah vitamin yang larut dalam air yang membantu mencegah cacat tabung saraf, atau masalah otak kognitif.
Selama kehamilan, Moms membutuhkan kadar folat yang lebih tinggi selama tahun-tahun reproduksi dan kehamilan mereka.
Itulah sebabnya sering disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat bahkan sebelum mencoba hamil.
3. Kekurangan vitamin B12
Vitamin B12 juga digunakan oleh tubuh dalam produksi sel darah merah.
Vitamin B12 ditemukan terutama dalam makanan yang diperkaya dan produk hewani seperti daging, ikan, unggas, dan telur.
Untuk alasan ini, Moms yang tidak secara teratur mengonsumsi makanan ini, termasuk vegan dan vegetarian, mungkin berisiko lebih tinggi mengalami defisiensi sekaligus menjadi penyebab hb rendah pada ibu hamil.
Beberapa orang mungkin juga mengalami kesulitan memproses B12, yang dapat menyebabkan defisiensi juga.
Dilansir dari National Institutes of Health, defisiensi folat dan defisiensi vitamin B12 sering terjadi bersamaan.
Jika berpikir Moms mungkin memiliki kekurangan, rumah sakit perlu melihat nilai laboratorium untuk menentukan jenis anemia yang miliki.
Baca Juga: Segudang Manfaat Jalan Pagi untuk Ibu Hamil, Baik untuk Ibu dan Janin!
Dampak Bila Kadar Hemoglobin Normal ibu Hamil Tak Tercapai
Saat kadar hemoglobin normal ibu hamil tidak tercapai, maka akan terjadi kondisi anemia.
Anemia pada ibu hamil adalah hal yang sering terjadi dan dapat diatasi dengan mudah, apabila bisa terdeteksi sejak dini.
Namun jika dibiarkan, kondisi ini bisa berbahaya bagi bayi yang ada di dalam kandungan maupun ibunya.
Anemia saat hamil akan meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan kematian ibu saat proses persalinan.
Dari sekian banyak jenis anemia, ada tiga jenis anemia yang paling sering terjadi pada ibu hamil, yaitu anemia defisiensi besi, anemia defisiensi folat, dan anemia defisiensi vitamin B12.
Baca Juga: Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 ke 10 agar Persalinan Mudah!
Cegah Anemia dan Jaga Kadar Hemoglobin Normal pada Ibu Hamil
Karena hemoglobin terbuat dari zat besi, maka untuk meningkatkan kadar hemoglobin perlu mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi yang bisa membuat kadar hemoglobin normal ibu hamil.
Pada kondisi normal, tubuh seorang wanita membutuhkan 14,8 mg zat besi setiap harinya.
Namun saat hamil, kebutuhan tersebut naik hingga 30 mg per hari.
Cara terbaik mendapatkan zat besi adalah dengan cara alami, yaitu melalui makanan yang dikonsumsi.
Berikut ini, ragam makanan yang kaya akan zat besi dan baik untuk ibu hamil.
Selama kehamilan, jantung akan bekerja lebih keras untuk memberikan makanan yang cukup untuk janin dan tubuh meningkatkan volume darahnya hingga 30-50% seperti menurut American Pregnancy Association.
Maka ibu hamil perlu meningkatkan kadar Hb, ketika mengalami penurunan.
Berikut ini makanan yang baik bagi ibu hamil atau bisa dibilang cara mewujudkan hemoglobin normal ibu hamil:
1. Konsumsi Sayuran dengan Kandungan Zat Besi
Sayuran hijau adalah salah satu makanan yang bisa membuat kadar hemoglobin normal ibu hamil.
Ibu hamil perlu mengonsumsi sayuran berdaun hijau yang kaya akan kandungan zat besi sebagai mewujudkan hemoglobin normal ibu hamil.
Jika kadar hemoglobin rendah selama kehamilan, Moms akan mendapatkan manfaat dari mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi.
Kandungan zat besi dapat membantu dalam produksi hemoglobin dalam pembentukan sel darah merah.
Moms bisa mengonsumsi sayuran yang kaya zat besi seperti kangkung, bayam, daun ketumbar, daun mint, dan fenugreek.
Sayuran hijau ini juga kaya akan vitamin dan nutrisi lainnya selama kehamilan.
Selain itu, buah bit juga adalah salah satu bahan terbaik untuk meningkatkan kadar hemoglobin normal ibu hamil sekaligus cara mewujudkan hemoglobin normal ibu hamil.
Buah bit tidak hanya tinggi kandungan zat besi, tetapi juga asam folat bersama dengan kalium dan serat.
Minumlah jus bit setiap hari untuk memastikan jumlah darah yang sehat.
2. Buah dan Kacang Kering dengan Kandungan Asam Folat
Buah dan kacang kering juga dapat menjadi rekomendasi makanan yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin normal ibu hamil.
Konsumsi chickpea, kacang merah, almond dan kacang kedelai adalah salah satu makanan penambah hemoglobin yang baik selama kehamilan.
Karena, kacang-kacangan mengandung asam folat dan vitamin.
Ibu hamil juga dapat mengonsumsi buah kering seperti kurma atau kismis yang dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin selama kehamilan.
Kacang polong-polongan seperti miju-miju, kacang tanah, dan kacang polong juga dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin secara signifikan.
Kandungan zat besi dan asam folatnya membantu meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh, sebagai cara mewujudkan hemoglobin normal ibu hamil.
3. Beras Merah Sebagai Asupan Zat Besi
Beras merah biasanya menjadi alternatif karbohidrat yang lebih sehat dan sering dikonsumsi bagi orang-orang yang sedang menjalankan diet.
Namun, tahukah Moms bahwa nasi merah ini memenuhi asupan zat besi harian?
Beras merah menjadi pilihan makanan penambah kadar hemoglobin normal ibu hamil yang dapat membentuk sel darah ibu hamil dan juga janin dalam kandungan.
Selain itu, nasi merah mampu mengurangi kolesterol jahat yang berada dalam tubuh.
Baca Juga: Kalori Nasi Putih, Nasi Merah dan Jenis Beras Lainnya, Lebih Baik Mana Moms?
4. Makan Buah Segar untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin di Masa Kehamilan
Tentunya, mengonsumsi buah-buahan segar seperti delima dan jeruk dapat meningkatkan kadar hemoglobin normal ibu hamil.
Misalnya, konsumsi buah delima yang mengandung zat besi, juga jeruk yang kaya akan vitamin C akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kadar hemoglobin.
Selain itu, ibu hamil juga bisa mengonsumsi buah kiwi, persik, jeruk Bali, dan jambu biji yang merupakan sumber zat besi yang sangat baik dan dapat dianggap meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh selama kehamilan.
Semangka juga merupakan salah satu buah terbaik yang membantu meningkatkan hemoglobin.
Hal ini karena kandungan zat besi dan vitamin C-nya yang membuat proses penyerapan zat besi menjadi lebih baik dan lebih cepat.
5. Daging Sapi dan Udang
Daging merupakan sumber zat besi yang mampu mendorong produksi hemoglobin normal ibu hamil.
Namun, saat hamil tentunya hanya boleh mengonsumsi daging sapi tanpa lemak agar mendapatkan manfaat yang baik bagi kesehatannya selama kehamilan.
Mewakili makanan laut, udang menjadi makanan penambah hemoglobin yang baik saat hamil.
Udang mengandung zat besi dalam jumlah cukup besar. Setidaknya dalam 100 gram udang mengandung 3 mg zat besi yang dapat meningkatkan hemoglobin.
Bagi ibu hamil yang memiliki hemoglobin rendah, bukan perkara makanan saja yang mampu meningkatkan hemoglobin.
Namun, perlu diimbangi dengan olahraga yang cukup sebagai cara mewujudkan hemoglobin normal ibu hamil.
6. Makanan yang Kaya Vitamin C
Hemoglobin tidak dapat diserap sepenuhnya oleh tubuh, oleh karena itu diperlukan media untuk membantu penyerapannya dengan baik. Peran vitamin C dibutuhkan di sini.
Konsumsi buah dan sayur yang kaya akan kandungan vitamin C, seperti jeruk, lemon, paprika, tomat, anggur, beri, stroberi, kiwi, dan lainnya.
Selain mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, untuk menjaga kadar hemoglobin normal ibu hamil juga dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C.
Vitamin C akan membuat penyerapan zat besi di tubuh menjadi lebih optimal. Beberapa sumber vitamin C yang baik untuk ibu hamil.
Jika diperlukan, dokter juga dapat memberikan suplemen untuk membantu Moms mencapai kadar Hb normal pada ibu hamil.
Baca Juga: 14 Sayuran Penambah Darah, Cocok untuk Penderita Anemia
7. Perbanyak Konsumsi Protein
Cara lain untuk meningkatkan kadar hemoglobin selama kehamilan yaitu dengan mengonsumsi protein.
Protein sangat penting untuk meningkatkan kadar zat besi selama kehamilan.
Dengan memenuhi zat besi yang cukup, kadar hemoglobin pun akan terjaga dalam kadar normalnya.
Beberapa pilihan makanan yang kaya protein dan bagus untuk ibu hamil yaitu telur rebus, lentil, dan kacang-kacangan.
8. Hindari Hal yang Bisa Mengurangi Penyerapan Zat Besi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ibu hamil dapat mengonsumsi vitamin C untuk memaksimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Namun jangan lupa, Moms juga perlu menghindari hal-hal yang bisa mengurangi efektivitas tubuh dalam menyerap zat besi.
Salah satunya menghindari asupan kalsium tepat setelah mengonsumsi makanan sumber zat besi.
Beberapa makanan dengan kandungan kalsium yang mungkin dapat menghambat penyerapan zat besi yaitu produk susu, kedelai, biji-bijian, dan buah ara.
Meskipun begitu, ibu hamil tetap perlu mencukupi kebutuhan kalsium hariannya. Jadi, cobalah untuk tidak mengonsumsi kalsium bersamaan dengan zat besi.
9. Lakukan Aktivitas Fisik
Melakukan aktivitas fisik juga bisa menjadi cara aman dan mudah untuk meningkatkan hemoglobin sehingga ibu hamil terhindar dari anemia.
Saat berolahraga, tubuh Moms akan memproduksi lebih banyak hemoglobin untuk memenuhi peningkatan kebutuhan oksigen.
Dalam hal ini, Moms dapat memulai aktivitas fisik dengan latihan intensitas sedang setelah berkonsultasi dengan dokter.
Hindari latihan intensitas tinggi selama kehamilan karena latihan ini bisa berbahaya.
Baca Juga: HPL Sudah Lewat tapi Belum Ada Kontraksi, Apa Penyebabnya?
Itu dia Moms, penjelasan mengenai pentingnya kadar hemoglobin normal ibu hamil.
Jika Moms merasakan tanda-tanda anemia, segera konsultasikan ke dokter, ya!
- https://www.verywellfamily.com/iron-rich-foods-to-battle-anemia-in-pregnancy-2757517
- https://www.healthline.com/health/pregnancy/iron-deficiency-anemia#causes
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4928162/
- https://ods.od.nih.gov/factsheets/Folate-HealthProfessional/
- https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminB12-HealthProfessional/
- https://www.healthline.com/health/how-to-increase-hemoglobin#iron-and-folate
- https://food.ndtv.com/food-drinks/how-to-increase-hemoglobin-7-natural-ways-1620466
- https://www.healthline.com/health/how-to-increase-hemoglobin#warning-signs
- https://www.lybrate.com/topic/how-to-increase-hemoglobin-during-pregnancy/1be0077187638e50b65ef40172908817
- https://parenting.firstcry.com/articles/how-to-increase-hemoglobin-during-pregnancy-top-6-ways/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.