Simak 7 Manfaat Kehamilan yang Mengejutkan Ini Yuk, Moms

Kehamilan tidak melulu tentang mual-mual dan sakit punggung. Tahukah Moms, di balik kehamilan ternyata ada sejumlah manfaat yang mengejutkan. Simak 6 manfaat kehamilan dikutip dari parents.com berikut ini.

1. Meningkatkan Hormon Kebahagiaan

Foto: anniquesalon.com

Percaya atau tidak, bayi bukanlah satu-satunya hal baik yang akan Moms dapatkan dari proses kehamilan.

Hormon dalam tubuh Moms tidak hanya mendorong perkembangan janin, tetapi juga memiliki efek pada kesejahteraan Moms.

Beberapa hormon malah benar-benar dapat meningkatkan kesehatan Moms selama dan setelah kehamilan.

Secara keseluruhan, sebagian besar wanita menemukan kehamilan sebagai pengalaman positif.

Jeanne Brooks-Gunn, PhD, seorang profesor perkembangan anak di Columbia University Teachers College di New York City, mensurvei ibu hamil.

Hasilnya, mayoritas wanita melaporkan hanya mengalami beberapa gejala negatif selama kehamilan. Yaitu mual, kelelahan, dan kesulitan tidur menjelang persalinan.

’’Wanita melaporkan merasa sangat bersemangat dan positif selama trimester kedua dan ketiga,’’ jelas Brooks-Gunn.

Baca Juga: Mengenal Jasa 'Surrogate Mother', Ibu Pengganti untuk Mengandung Janin dalam Rahim

2. Gairah Seks Meningkat

Foto: practicalparenting.com

Bagi sebagian wanita, seks justru meningkat di masak kehamilan.

’’Selama trimester kedua, ada peningkatan aliran darah ke daerah panggul,’’ jelas Christiane Northrup, MD, seorang ob-gin dan penulis Badan Wanita, Kebijaksanaan Wanita (Bantam, 2002).

Hal ini berdampak pada sensitivitas yang lebih besar saat berhubungan seks dan kemungkinan orgasme yang lebih besar.

Perlu diingat, pengalaman setiap wanita berbeda. Jika Moms merasa lelah dan sadar diri tentang berat badan sehingga tidak percaya diri saat berhubungan seks, itu normal juga.

Namun jika gairah seks meningkat saat hamil, nikmatilah selagi Moms bisa. Namun jika khawatir mengenai posisi seks yang aman, tanyakan pada dokter, ya.

3. Hidup Sehat Menjadi Kebiasaan

Foto: aselfimprovement.com

Kehamilan menyebabkan banyak wanita melembagakan semua jenis perubahan kesehatan positif dan menghentikan kebiasaan buruk. Misalnya, untuk berhenti merokok.

’’Ini juga merupakan motivasi yang hebat untuk menghirup udara segar dan olahraga,’’ kata David Acker, MD, kepala kebidanan dan ginekologi di Brigham and Women's Hospital di Boston.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa satu kelompok wanita khususnya, mereka yang menderita diabetes (Tipe I dan II), memanfaatkan kehamilan untuk belajar bagaimana mengelola penyakit mereka dengan lebih baik.

Seringkali kebiasaan baru ini berubah menjadi gaya hidup yang lebih sehat.

Baca Juga: Apakah Bisa Mengembalikan Produksi ASI Seperti Awal Melahirkan?

4. Selamat Tinggal Kram Menstruasi

Foto: cosmopolitan.com

Cepat atau lambat setelah melahirkan dan menyusui, siklus menstruasi Moms akan berlanjut.

Tapi Moms mungkin mengalami lebih sedikit kram.

Beberapa wanita bahkan menemukan bahwa nyeri haid berhenti sama sekali setelah kehamilan dan persalinan.

Pengurangan rasa sakit ini adalah fenomena yang terkenal, tetapi tidak ada yang tahu pasti mengapa itu terjadi.

Salah satu teori adalah bahwa persalinan menghilangkan beberapa situs reseptor prostaglandin di dalam rahim.

Prostaglandin adalah hormon yang mengarahkan uterus berkontraksi selama persalinan, juga berperan dalam nyeri haid bulanan.

Hasilnya? Lebih sedikit tempat reseptor rasa sakit, berarti lebih sedikit kram.

5. Mengurangi Risiko Kanker

Foto: medicalnewstoday.com

Studi terbaru melaporkan bahwa kehamilan dapat mencegah kanker payudara dan ovarium.

Semakin banyak kehamilan yang Moms lalui dan semakin muda Moms mulai memiliki bayi, semakin besar efeknya.

Selain itu, beberapa penelitian telah menemukan bahwa menyusui selama lebih dari tiga bulan juga dapat menurunkan risiko kanker tertentu.

’’Pada titik ini, para peneliti tidak lebih dari teori mengenai hubungan antara kehamilan dan kanker payudara,’’ kata Kevin Hughes, MD, asisten profesor bedah di Harvard Medical School.

Satu hipotesis, berdasarkan fakta bahwa ovulasi berhenti selama sembilan bulan kehamilan, menunjukkan bahwa wanita yang kurang ovulasi cenderung mengembangkan kanker payudara atau ovarium.

Teori lain yang lebih rumit menunjukkan bahwa jaringan payudara yang tidak pernah melalui kehamilan mungkin lebih rentan terhadap kanker.

6. Menajamkan Indera

Foto: verywellfamily.com

Es krim boleh jadi menjadi camilan favorit semua orang. Tapi bisa jadi rasanya lebih enak ketika dikonsumsi saat hamil.

Atau jika saat hamil tidak suka makan durian, saat hamil mendadak suka. Apakah Moms mengalami hal semacam ini?

Kehamilan tampaknya meningkatkan persepsi rasa. kemungkinan besar karena indra penciuman Moms meningkat.

Siapa sangka hidung yang membuat morning sickness lebih buruk di awal kehamilan dapat membuat makanan terasa sangat lezat di kemudian hari.

Salah satu teori mengapa itu berkembang adalah bahwa itu dapat membantu Moms secara naluriah menghindari zat berbahaya seperti alkohol, tembakau, dan asap rokok.

Baca Juga: Daftar Barang yang Wajib Ada di Tas untuk Persiapan Melahirkan

7. Menambah Kepercayaan Diri

Foto: flo.com

Kehamilan bisa menjadi pembangun kepercayaan diri yang unik. Beberapa wanita menemukan citra tubuh mereka benar-benar membaik dengan kehamilan.

Hal ini dijelaskan Mae Shoemaker, mantan presiden International Childbirth Education Association.

Dia menjelaskan, wanita dengan kehamilan berisiko rendah, menyadari bahwa mereka masih mampu melakukan banyak kegiatan, bahkan dengan kondisi perut yang membesar.

Dikutip dari babylino.gr, wanita hamil layaknya remaja, akan menghabiskan waktu di depan cermin.

’’Mengamati perubahan dalam tubuh mereka. Payudara yang membesar selama kehamilan, contohnya, mungkin tampak sangat menarik, terutama bagi seorang wanita yang mencintai tubuhnya,’’' kata Dimitra Stavrou, seoran Psikolog dan Dermaterapis dari Asosiasi Penelitian SEC, Rusia.

Itulah enam manfaat mengejutkan kehamilan.

Jika Moms menyadari, sebetulnya kehamilan dan persalinan dapat mengubah perspektif Moms menjadi lebih baik. Apabila Moms merasakan sebaliknya dari informasi di atas, konsultasikan dengan dokter.

(CIL)