6 Kesalahan Orang Tua Saat Balita Demam, Simak di Sini!

Yuk, simak aneka kesalahan orang tua saat balita demam ini.

Saat anak balita demam, banyak orang tua yang panik dan melakukan berbagai cara untuk menurunkan suhu tubuh si Kecil.

Ternyata, tidak semua upaya tersebut benar ataupun baik untuk dilakukan.

Dikutip dari jurnal Children, anak disebut demam bila suhunya mencapai 38 derajat Celcius atau lebih. “Pada anak yang berusia 6 bulan ke atas, demam biasanya tidak perlu dikhawatirkan,” ujar dokter spesialis anak Mark Feldman.

Nah, agar penanganan demam pada balita tepat sasaran, Moms dan Dads perlu mengetahui sejumlah kesalahan yang perlu dihindari saat balita demam sebagai berikut.

1. Tidak Menggunakan Termometer

Foto: medicalnewstoday.com

Ini adalah kesalahan utama orang tua saat balita demam. Cara paling akurat untuk mengetahui apakah balita demam adalah dengan mengukur suhu tubuhnya menggunakan termometer. Hanya meraba kening si Kecil yang terasa hangat atau panas tidak dapat dijadikan patokan suhu badan anak.

2. Langsung Membawa Anak ke Dokter Saat Suhu Tubuhnya Meninggi

Foto: nourishgenie.com

Jangan lakukan kesalahan orang tua saat balita demam yang bisa dikatakan cukup mubazir ini.

Moms perlu segera membawa si Kecil yang demam ke dokter bila ia memperlihatkan gejala lain, seperti diare atau muntah-muntah selama 24 jam atau lebih, sakit kepala hebat, atau anak menolak minum, maka orang tua perlu segera membawa si Kecil ke dokter.

Di luar itu, bila suhu tubuh si Kecil naik, tetapi ia masih memiliki nafsu makan dan minum dan dapat beraktivitas seperti biasa, Moms dapat merawatnya di rumah saja.

3. Menganggap Demam Sebagai Penyakit

Foto: baby.be

Orang tua perlu memahami bahwa demam bukanlah penyakit, melainkan suatu gejala. Michael Devon, M.D., dokter spesialis anak di Philadelphia menerangkan, saat suhu tubuh anak meninggi, berarti sistem kekebalan tubuhnya sedang melawan virus atau bakteri penyebab infeksi.

Karena bukan penyakit, Moms tak perlu langsung memberikan obat penurun panas kepada si Kecil, terutama bila balita demam masih bisa makan, minum, dan bermain seperti biasa.

4. Membangunkan Anak yang Sedang Tidur

Foto: parenting.com

Seperti sudah dikatakan oleh dokter Devon, suhu badan meninggi berarti tubuh si Kecil sedang berperang melawan kuman. Jadi, suatu kesalahan bagi orang tua saat balita demam apabila mengganggu tidurnya.

Bila balita demam, namun masih bisa tidur, biarkan ia terus beristirahat alih-alih dibangunkan untuk diberi obat.

5. Tidak Memperhatikan Asupan Cairan Anak

Foto: verywellfamily.com

Salah satu hal penting yang perlu orang tua lakukan saat balita demam adalah menjaga asupan cairannya agar ia terhindar dari dehidrasi.

Bila si Kecil enggan minum karena membuatnya mual, Moms bisa memenuhi kebutuhan cairannya dengan menyuapinya sedikit demi sedikit. Atau, lakukan cara lain seperti memberikan potongan buah yang mengandung banyak cairan kepada si Kecil atau menyuapinya sup hangat.

6. Melarang Anak Main

Foto: goodhousekeeping.com

Suhu tubuh si Kecil naik, tetapi ia bersikeras ingin tetap bermain bersama teman-teman di dekat rumah? Tak perlu melarang ia main, Moms. Semangat main itu justru menandakan daya tahan tubuh si Kecil cukup kuat, meskipun tubuhnya sedang berperang melawan kuman.

Nah, itulah kesalahan orang tua saat balita demam berikut solusi tepat yang bisa Moms lakukan. Jadi, lakukan hal yang tepat ya, Moms!

(AN/DIN)