09 Agustus 2024

14 Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan, Bantu Kurangi Stress

Rutin donor darah bisa memberikan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh

Manfaat donor darah sebenarnya tidak hanya membantu orang lain yang membutuhkan, tetapi juga memberikan banyak manfaat pada tubuh sendiri.

Menurut Philip DeChristopher, MD, Ph.D, direktur bank darah Sistem Kesehatan Universitas Loyola, donasi darah berulang dapat membantu aliran darah lebih lancar tanpa merusak lapisan pembuluh darah dan lebih sedikit penyumbatan arteri.

Karena itu, American Journal of Epidemiology menemukan bahwa orang yang rutin melakukan donor darah 88 persen lebih kecil untuk menderita serangan jantung.

Penggolongan Jenis-Jenis Darah

Sebelum membahas tentang donor darah lebih lanjut, kita bahas dulu tentang penggolongan darah ya, Moms.

Golongan darah ditemukan pertama kali oleh Karl Landsteiner pada tahun 1901. Ada 4 jenis golongan darah di dunia, yakni A, B, AB, dan O.

Golongan darah O merupakan golongan darah universal (bisa didonorkan ke mana saja), sedangkan golongan darah AB adalah golongan darah yang paling jarang di dunia.

Meskipun saat ini pengetahuan dan inovasi sudah berkembang pesat, tapi nyatanya para peneliti sampai sekarang belum bisa menciptakan pengganti darah.

Jadi, kegiatan donor darah pun masih sangat dibutuhkan. Terutama, mengingat banyaknya pasien yang memang membutuhkan transfusi darah.

“Persyaratan mendonorkan darah adalah berusia 17 tahun, memiliki berat minimal 50 kg, dan tekanan darah di atas 90/50 dan di bawah 180/100,” jelas dr. Cedrina Calder, MD, dokter pengobatan pencegahan dan pakar kesehatan dari Nashville.

Baca Juga: Kenali 4 Fungsi Eosinofil, Bagian Sel Darah Putih untuk Mengatasi Infeksi Parasit

Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan

Prosedur Pengambilan Darah
Foto: Prosedur Pengambilan Darah (Freepik.com/stefamerpik)

Sebenarnya, belum jelas manfaat kesehatan jangka panjang terkait dengan aliran darah yang lebih baik.

Namun, orang yang rutin donor darah jarang sekali menjalani perawatan di rumah sakit.

"Yang jelas, pendonor darah terlihat akan lebih jarang menjalani perawatan di rumah sakit.

Mereka cenderung berisiko lebih rendah terkena serangan jantung, stroke dan kanker," jelas dr. DeChristopher.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan jika Moms atau Dads rutin mendonorkan darah.

1. Mengurangi Berat Badan

Manfaat donor darah yang pertama adalah mengurangi berat badan. Donor darah secara teratur mengurangi berat badan pendonor.

Setiap kali mendonorkan darah, Moms dan Dads membakar hingga 650 kalori lemak tubuh. Hal ini karena tubuh harus mengisi kembali sel-sel darah.

Kondisi ini bermanfaat bagi Moms atau Dads yang mengalami obesitas dan berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan gangguan kesehatan lainnya.

Baca Juga: 12 Aturan Sehat Mengonsumsi Makanan Sebelum dan Setelah Donor Darah

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Melansir National Library of Medicine, manfaat donor darah dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Melakukan donor darah secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung yang mungkin disebabkan oleh kadar kolesterol yang tidak baik.

Tak hanya itu, mendonorkan darah juga bisa membantu mengurangi kekentalan darah.

Sehingga, ini memungkinkan darah mengalir lebih mudah melalui pembuluh darah dan mencapai jantung lebih cepat.

3. Mengurangi Kadar Zat Besi

Umumnya, orang yang menderita hemochromatosis memiliki kadar zat besi tinggi yang akhirnya bisa merusak organ.

Sebenarnya masalah kadar zat besi yang tinggi bukan masalah umum.

Namun, manfaat donor darah rutin dianggap bisa mendorong perawatan penyakit hemochromatosis.

Hal ini, karena membantu menurunkan kadar zat besi dalam tubuh.

Setiap donor darah menghilangkan 225 hingga 250 mg zat besi. Artinya, pasien cukup mendapatkan manfaat luar biasa dari mendonorkan darah.

Baca Juga: Fakta dan Mitos Seputar Donor Darah yang Harus Moms Ketahui

4. Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Manfaat donor darah bisa juga dijadikan momen untuk pemeriksaan kesehatan gratis.

Sebelum donor darah pasti Moms atau Dads menjalani pemeriksaan fisik, termasuk tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh, dan kadar hemoglobin hingga kolesterol.

Dengan begitu, Moms dan Dads juga bisa mendapatkan informasi mengenai kondisi kesehatan diri sendiri secara gratis ketika donor darah.

Karena informasi tersebut sangat berguna bagi Moms dan Dads dalam menjaga kesehatan.

5. Mendeteksi Anemia

Ilustrasi Perempuan Kelelahan
Foto: Ilustrasi Perempuan Kelelahan (Freepik.com/racool-studio)

Tes hemoglobin juga dibutuhkan sebelum seseorang melakukan donor darah.

Manfaat donor darah akan memberi informasi seseorang menderita anemia atau tidak.

Jika iya, artinya seseorang bisa mengetahuinya lebih cepat dan mencari tahu penyebabnya berasal dari kondisi kronis atau kekurangan vitamin.

6. Menurunkan Risiko Kanker

Melansir dari Florida Health, manfaat donor darah membantu mengurangi simpanan zat besi dalam tubuh.

Zat besi telah dikaitkan dengan kanker yang menyebabkan radikal bebas.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the National Cancer Institute melakukan pengujian terhadap 2 kelompok pria selama 4 setengah tahun.

Kelompok yang menyumbangkan darahnya beberapa kali dalam setahun, diketahui mengalami penurunan tingkat zat besi.

Karena itu, risiko mereka terkena kanker lebih rendah daripada mereka yang tidak mendonorkan darahnya.

7. Menjaga Kesehatan Hati

Manfaat donor darah selanjutnya adalah mengurangi risiko penyakit jantung dan hati yang disebabkan oleh kelebihan zat besi dalam tubuh.

Asupan makanan kaya zat besi dapat meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh. Hal ini karena hanya sejumlah sumber makanan yang dapat diserap.

Diketahui juga, kelebihan zat besi akan disimpan di jantung, hati, dan pankreas.

Karenanya, kondisi ini akan meningkatkan risiko sirosis, gagal hati, kerusakan pada pankreas, dan kelainan jantung seperti irama jantung yang tidak teratur.

Donor darah membantu menjaga kadar zat besi dan mengurangi risiko berbagai penyakit pada tubuh.

Baca Juga: 12 Aturan Sehat Mengonsumsi Makanan Sebelum dan Setelah Donor Darah

8. Mendorong Produksi Sel Darah

Selain itu, manfaat donor darah juga bisa dirasakan untuk kesehatan aliran darah.

Apabila Moms telah mendonorkan darah, tubuh akan bekerja untuk mengisi kembali darah yang hilang.

Sehingga manfaat donor darah dapat merangsang produksi sel darah baru dan pada nantinya akan membantu menjaga kesehatan tubuh yang baik.

9. Menurunkan Tekanan Darah

Cek Tekanan Darah
Foto: Cek Tekanan Darah (Freepik.com/freepik)

Melansir National Library of Medicine, manfaat donor darah juga dapat menurunkan tekanan darah.

Pada tahun 2015, para ilmuwan memantau tekanan darah 292 pendonor yang melakukan donor darah 1 hingga 4 kali selama setahun.

Hasilnya menunjukkan, mereka yang diteliti mengalami penurunan tekanan darah secara bertahap.

Tekanan darah yang normal akan mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, dan lain-lain.


10. Aliran Darah Lancar

Manfaat donor darah selanjutnya adalah aliran darah akan semakin lancar.

Donor darah secara rutin dapat membantu melancarkan aliran darah secara alami dan dapat mengurangi penyumbatan arteri.

Jika aliran darah lancar, asupan oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh terpenuhi.

Tentunya setiap orang menginginkan hal seperti ini bukan, Moms?

11. Mengurangi Stres

Perempuan Bahagia
Foto: Perempuan Bahagia (Freepik.com/benzoix)

Manfaat donor darah tidak hanya baik untuk organ tubuh, tetapi juga baik untuk kesehatan mental.

Melansir Transfusion Medicine Reviews, kegiatan memberikan darah secara rutin dapat memberikan kepuasan kepada orang-orang bahwa mereka membantu seseorang yang membutuhkan.

Selain itu, mendonorkan darah dapat membantu mengatasi masalah stres dan mengurangi emosi negatif.

12. Mengetahui Penyakit Kronis

Manfaat donor darah ternyata bisa mengurangi risiko terkena gejala lebih serius dari penyakit kronis, seperti HIV dan sifilis.

Melansir thehealthy.com, hal ini diketahui dari proses pengujian darah di laboratorium.

Tentunya, manfaat ini bisa kita rasakan apabila kita sebelumnya tidak tahu bahwa sedang menderita penyakit tersebut.

Namun, ini tidak berlaku bagi Moms atau Dads yang telah mengetahuinya sebelum donor darah.

Jadi pastikan untuk selalu memberitahu tenaga kesehatan tentang riwayat penyakit kita, ya.

13. Membantu Hidup Orang Lain

Tak hanya manfaat untuk kesehatan fisik, tapi ternyata donor darah pun bisa memberikan manfaat untuk kesehatan psikologis.

Dengan mendonorkan darah, berarti Moms sudah menolong orang yang sangat membutuhkan di luar sana.

Tentunya, ini akan meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang sedang sakit dan membutuhkan darah.

Saat kita tahu kita bisa menolong orang lain, hal ini akan memunculkan perasaan bangga dan haru pada diri sendiri.

14. Menurunkan Risiko Penyakit Menular

Donor darah tidak hanya dibagikan untuk mereka yang membutuhkannya, namun juga diuji, Moms.

Darah yang diambil akan diuji untuk mencegah risiko terkena penyakit menular yang berbahaya.

Hal ini seperti virus West Nile, hepatitis B dan C, Zika, dan penyakit Chagas (yang disebabkan oleh parasit).

Jika didapati positif terhadap penyakit tertentu, jangan panik, ya.

Segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter terdekat, Moms.

Baca Juga: 14 Sayuran Penambah Darah, Cocok untuk Penderita Anemia

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Donor Darah

Perempuan Minum Air Putih
Foto: Perempuan Minum Air Putih (Freepik.com/azerbaijan-stockers)

Sebelum melakukan donor darah, Moms dan Dads harus mengetahui dulu beberapa hal penting yang harus diperhatikan.

Hal ini mengurangi risiko mengalami efek samping yang ditimbulkan.

1. Asupan Makanan Bergizi

Makan secara teratur sebelum melakukan donor darah akan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Hal ini penting agar Moms dan Dads tidak merasa pusing setelah memberikan donasi.

Makan camilan sebelum berdonasi dapat membantu menjaga kadar gula darah.

2. Tubuh Terhidrasi dengan Baik

Hampir setengah dari darah yang Moms sumbangkan terdiri dari air.

Cairan yang hilang selama donor dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan menyebabkan tubuh merasa lemas dan pusing.

Untuk membantu mencegah hal ini terjadi, sebaiknya minum minimal 500ml air.

Pastikan untuk selalu minum air untuk mencegah dehidrasi ya, Moms.

Baca Juga: 10 Cara Membersihkan Darah Kotor secara Alami, Mudah!

3. Tidur Cukup

Tidur mengembalikan energi yang telah hilang. Sebelum melakukan donor darah, sebaiknya Moms dan Dads tidur antara 6-7 jam sebelum donor darah.

Hal ini akan mengurangi risiko tidak enak badan dan lemas setelahnya.

4. Hindari Olahraga Berat

Hindari melakukan olahraga berat atau angkat berat baik sebelum maupun sesudah melakukan donor darah. Olahraga berat akan membuat tubuh pusing dan lemas.

Jika Moms dan Dads ingin berolahraga, lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki.

Sebelum melakukan donor darah, ada baiknya Moms dan Dads periksa kesehatan terlebih dahulu ya!

  • https://www.makatimed.net.ph/news-and-exhibits/news/reasons-why-you-should-donate-blood-regularly
  • https://www.researchgate.net/publication/5284587_The_Psychology_of_Blood_Donation_Current_Research_and_Future_Directions
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26643612/
  • http://www.floridahealth.gov/newsroom/2018/06/061118-4-benefits-donating-blood-getty-696120246-Article.html
  • https://academic.oup.com/aje
  • https://www.blood.co.uk/the-donation-process/preparing-to-give-blood/
  • https://www.thehealthy.com/habits/giving-blood-benefits/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.