6 Menu Kaya Gizi untuk Ibu Hamil yang Berpuasa

Ramadan tinggal menghitung hari. Tidak lama lagi umat Islam akan menjalankan ibadah puasa, termasuk para ibu hamil. Meski secara umum ibu hamil tidak disarankan untuk puasa, tidak sedikit juga ibu hamil yang memutuskan untuk berpuasa.

Tapi, sebenarnya bolehkah ibu hamil berpuasa? Menu apa saja yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil selama puasa?

Risiko Puasa untuk Ibu Hamil

Puasa atau tidak merupakan pilihan dari masing-masing ibu hamil. Mengingat kondisi kesehatan setiap ibu hamil juga berbeda satu sama lain. Itu juga yang menjadi dasar para dokter kandungan untuk memberikan lampu hijau atau merah kepada para ibu hamil yang ingin berpuasa.

Sebuah studi menemukan bahwa selama hemil, ada critical windows perkembangan janin. Di masa-masa itu, nutrisi memegang pernan penting. Pembatasan supply nutrisi, salah satunya dengan berpuasa, bisa berdampak kurang baik pada perkembangan janin.

Berpuasa saat hamil dapat menimbulkan percepatan kelaparan. Ketika hormon yang mengontrol glukosa terganggu, kadar glukosa dalam tubuh akan turun secara signifikan.

Proses ini berhubungan erat dengan kurangnya kemampuan kognitif Si Kecil di masa kanak-kanan. Beberapa studi juga menemukan bahwa kondisi ini bisa memengaruhi perkembangan sistem saraf.

Puasa juga akan berdampak pada lebih sedikitnya kalori yang masuk dalam tubuh. Padahal, ketika hamil, seseorang harus mengonsumsi lebih banyak kalori. Jika tidak, kesehatan si ibu dan janin akan bermasalah. Dehidrasi juga jadi risiko puasa lainnya untuk ibu hamil.

Tips Berpuasa untuk Ibu Hamil

Sederet risiko berpuasa bagi ibu hamil tidak lantas membuat ibu hamil betul-betul tidak boleh berpuasa. Ibu hamil tetap boleh berpuasa, asalkan mengatur asupan agar perkembangan janin tidak terganggu.

Apa saja asupan yang tepat dikonsumsi ibu hamil saat puasa? Berikut daftarnya.

1. Untuk sahur, Moms sebaiknya memilih makanan yang dapat perlahan dicerna dan punya cukup energi untuk berkegiatan dalam waktu lama.

Makanan kaya serat butuh waktu lama untuk dicerna. Jadi, Moms bisa memasukkan makanan kaya serat pada menu sahur. Seperti buah dan sayur, kacang-kacangan, oats, dan biji-bijian. Sahur ini hukumnya wajib buat ibu hamil ya Moms!

2. Untuk berbuka, Moms pilih takjil seperti jus buah dan kurma. Jus buah dan kurma akan membuat tubuh Moms jadi segar dan memberikan pemasukan energi yang Moms butuhkan.

Moms juga bisa memilih produk susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium. Tidak ada salahnya juga Moms mengombinasikan buah, kurma, dan susu. Misalnya menjadi susu dengan kurma atau yogurt dengan buah.

3. Untuk karbohidrat, pilih makanan dengan karbohidrat kompleks ya Moms. Jenis karbohidrat ini akan membantu pelepasan energi secara perlahan. Ini akan sangat membantu Moms untuk tidak kelaparan di tengah puasa.

Karbohidrat kompleks meliputi nasi basmati, nasi merah, kacang-kacangan dan lentil, oats, roti wholemeal, pasta wholemeal.

4. Ingat ya Moms, jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan manis. Makanan manis memang enak di lidah, tapi ternyata dapat menyebabkan gula darah dalam tubuh meningkat dengan cepat serta turun dengan cepat pula. Hal ini akan membuat Moms cepat lelah, pusing, dan lapar.

5. Konsumsi makanan kaya lemak tak jenuh, seperti apokat, kacang, dan minyak ikan. Itu akan membantu untuk memenuhi energi Moms dan janin.

Hindari makanan berlemak jenuh ya Moms, seperti biskuit, cake, goreng-gorengan, dan kari dengan banyak minyak.

6. Minum cukup air saat sahur dan berbuka untuk menghindari dehidrasi. Moms sebaiknya minum 1,5-2 liter air dalam sehari yang bisa Moms bagi untuk dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Oiya, Moms juga harus menghindari minuman berkafein yang akan membuat Moms lebih sering buang air kecil.

Itulah risiko puasa untuk ibu hamil dan menu-menu yang bisa disarankan dikonsumsi ibu hamil saat puasa. Sukses puasanya ya Moms!

(AND)