Mencegah Kelelahan Akut Selama Hamil

Kelelahan seringkali merupakan salah satu tanda awal kehamilan. Gejala ini ditandai dengan perasaan lelah yang ekstrem, melebihi kelelahan di hari biasa atau ketika kurang tidur. Bahkan gejala ini sering kali dapat menimbulkan kelelahan akut sehingga Moms kesulitan bangun dari tempat tidur di pagi hari.

Mengapa Kelelahan Saat Hamil?

Kelelahan saat hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Gejala ini paling sering terjadi pada trimester 1 dan 3, meskipun dapat juga terjadi sepanjang kehamilan.

• Trimester 1 dalam pertumbuhan. Saat ini tubuh bekerja ekstra keras mendukung pertumbuhan bayi, membantu otot dan persendian, meningkatkan suplai darah, dan hal-hal lain yang mendukung kehamilan sehat.
• Persiapan trimester 3 untuk kelahiran. Tubuh bekerja ekstra mempersiapkan kelahiran, menyangga beban ekstra bayi, mengalami masalah tidur, dan mungkin tidak banyak bergerak karena berat badan naik.

Apa yang Menyebabkan Kelelahan Akut?

Kelelahan akut pada kehamilan bisa lebih buruk bila terjadi pada kondisi berikut:

• Anemia, yaitu respons tubuh terhadap kekurangan zat besi yang diperlukan dalam kehamilan yang membantu meningkatkan suplai darah bayi dan mendukung peningkatan volume suplai darah Moms sendiri.
• Masalah tiroid. Tiroid adalah kelenjar yang membantu mengendalikan hormon tiroid, tiroksin, yang diperlukan untuk mengatur metabolisme tubuh.
• Kurang atau terlalu banyak berolahraga juga dapat memperburuk efek kelelahan akut pada kehamilan.
• Mengurus anak-anak lain. Jika ini bukan kehamilan pertama, Moms mungkin merasa lebih lelah mengurus kebutuhan anak-anak yang lain sambil merawat diri sendiri.

Baca juga: Tentang Kehamilan Anak Kedua

Bagaimana Mengatasi Kelelahan Saat Hamil?

1. Konsumsi vitamin prenatal setiap hari. Vitamin prenatal membantu melengkapi vitamin dan mineral penting dalam tubuh yang tidak Moms dapatkan dari makanan.
2. Hindari karbohidrat dan gula berlebih. Gula dan karbohidrat bisa menyebabkan kenaikan berat badan ekstra dan memicu kelelahan.
3. Minum cukup air. Minum air putih sepanjang hari akan membantu Moms tetap segar.
4. Batasi kafein. Selain menyebabkan perasaan lelah, jumlah kafein yang lebih tinggi seringkali dikaitkan dengan keguguran, meskipun tidak selalu demikian.
5. Tetap aktif. Olahraga ringan sangat bagus untuk kesehatan tubuh Moms, terutama selama kehamilan, karena membantu mencegah kelebihan berat badan.
6. Mintalah bantuan orang lain. Jangan sungkan meminta bantuan pasangan, anak-anak, keluarga, atau teman untuk menyelesaikan tugas kantor atau pekerjaan rumah tangga, terutama setelah Moms memasuki trimester ke-3 dan berat badan makin bertambah.
7. Menghirup udara segar. Ketika kita berjalan-jalan di udara terbuka, paru-paru akan menghirup udara segar dan menarik lebih banyak oksigen ke otak dan jantung, sehingga membantu Moms merasa segar dan energi meningkat.
8. Buatlah to-do list. Banyak wanita hamil membuat daftar semua hal yang perlu diselesaikan sebelum bayi lahir untuk mencegah kelelahan akut menjelang persalinan.
9. Cukup istirahat. Beristirahatlah setiap saat bila ada kesempatan, minimal 10 – 20 menit, terutama dengan posisi kaki lebih tinggi untuk melancarkan peredaran darah.
10. Bebaskan aktivitas di malam hari. Biarkan tubuh Moms rileks dan pulih dengan sendirinya yang membantu mempermudah rutinitas tidur Moms.
11. Tidurlah lebih awal. Lawan kelelahan dengan memberi tubuh dan pikiran lebih banyak waktu untuk beristirahat.
12. Cobalah berbagai posisi tidur yang nyaman. Gunakan bantal pendukung kehamilan di bawah perut, di belakang punggung, dan di antara kedua lutut untuk menopang tubuh saat tidur.
13. Mandi air hangat bisa membantu wanita hamil rileks, terutama setelah hari yang panjang dan melelahkan.
14. Jaga kebersihan tempat tidur. Usahakan kamar tidur Moms tetap sejuk dan terang, dan hindari perangkat teknologi apapun sebelum tidur.

Bagaimana cara Moms mengatasi kelelahan akut saat hamil?

(ROS)