7 Penyebab Rambut Rontok yang Sering Tidak Disadari
Baru disisir dengan tangan saja, rambut Moms sudah banyak yang rontok? Hal ini tentu bikin Moms jadi risih sekaligus was-was.
Sebetulnya rambut rontok setiap hari itu masih wajar, apabila jumlahnya tak terlalu banyak atau tidak sampai menimbulkan rambut menipis atau botak.
Penyebab Rambut Rontok yang Sering Tidak Disadari
Nah, kalau rambut Moms sudah rontok parah, coba perhatikan baik-baik. Jangan-jangan, selama ini tanpa sadar Moms mengalami atau terbiasa melakukan berbagai hal yang bisa jadi penyebab rambut rontok berikut ini.
1. Perubahan Hormon
Hormon manusia, terutama perempuan, memang akan selalu berubah-ubah. Nah, kadang perubahan hormon seperti ketika menstruasi atau setelah melahirkan dapat menjadi penyebab rambut rontok.
Perempuan yang sedang menjalani masa menopause atau punya masalah tiroid juga rentan mengalami rambut rontok karena kadar hormon yang kacau.
Menurut spesialis kulit asal Amerika Serikat, dr. Marc Glashofer, perubahan hormon setelah bersalin justru lebih riskan menyebabkan rambut rontok daripada selama kehamilan. Maka, bila rambut Moms rontok usai bersalin, langsung konsultasikan ke dokter untuk solusi terbaik sesuai kondisi Moms, ya.
Baca Juga: 5 Dampak Hormon Tidak Seimbang Pada Tubuh Wanita
2. Efek Samping Obat-obatan
Jangan salah, Moms, efek samping obat-obatan juga bisa terasa pada rambut dan kulit kepala. Obat yang diresepkan dokter untuk penyakit seperti rematik, masalah jantung, depresi, asam urat, dan tekanan darah tinggi berisiko jadi penyebab rambut rontok.
Bila Moms sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut dan rambut jadi rontok parah, coba diskusikan dengan dokter. Dokter mungkin akan mengganti jenis obat atau menyesuaikan lagi dosisnya.
Sedangkan obat untuk kemoterapi atau radioterapi kanker diketahui dapat menyebabkan efek samping yaitu rambut rontok parah. Sayangnya, mungkin belum ada alternatif untuk pengobatan-pengobatan kanker ini. Menurut Breastcancer.org, kerontokan rambut terjadi karena kemoterapi menargetkan semua sel yang membelah dengan cepat, sel yang sehat serta sel kanker.
Folikel rambut, struktur di kulit yang diisi dengan pembuluh darah kecil yang membuat rambut, adalah beberapa sel yang paling cepat berkembang dalam tubuh. Jika tidak sedang perawatan kanker, folikel rambut Anda membelah setiap 23 hingga 72 jam.
Tetapi karena kemo bekerja melawan sel kanker, ia juga menghancurkan sel-sel rambut. Dalam beberapa minggu setelah mulai kemo, Anda mungkin kehilangan sebagian atau seluruh rambut.
3. Stres Berat
Kalau rambut Moms tiba-tiba rontok parah tanpa sebab yang jelas, bisa jadi sebetulnya Moms sedang dilanda stres berat. Ya, terlalu banyak beban pikiran bisa memicu rambut rontok. Apalagi, menurut dr. Marc Glashofer, kalau Moms sendiri juga sudah punya bakat rambut rontok secara genetis.
Sadari apa penyebab stres yang Moms rasakan dan kelola stres dengan cara yang positif. Misalnya olahraga, curhat ke orang yang dipercaya, atau menulis buku harian.
Baca Juga: 3 Manfaat Berpegangan Tangan dengan Suami, Bisa Hilangkan Stres!
4. Suka Menarik-narik Rambut
Penyebab rambut rontok lainnya adalah suka menarik-narik rambut. Apakah kebiasaan yang satu ini sulit sekali Moms kendalikan? Hati-hati, tanpa sadar kebiasaan menarik-narik rambut ini bisa bikin akar rambut jadi lemah dan gampang patah.
Moms mungkin saja punya kondisi yaitu trikotilomania. Trikotilomania adalah dorongan besar yang sulit dikendalikan untuk menarik-narik rambut. Tenang, saja, Moms. Dengan terapi yang tepat bersama ahli psikologi, Moms bisa mulai mengurangi kebiasaan ini, kok.
5. Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Mengikat rambut terlalu kencang juga merupakan penyebab rambut rontok. Rambut kucir kuda jadi andalan Moms sehari-hari? Sebenarnya sah-sah saja, asalkan Moms tidak mengikatnya terlalu kencang. Ya, mengucir rambut terlalu kencang juga bisa menyebabkan rambut rapuh dan mudah rontok.
6. Efek Penggunaan Produk Rambut
Buat Moms yang sering gonta-ganti gaya rambut, perhatikan bila rambut mulai lebih banyak rontoknya. Pasalnya, produk rambut yang digunakan untuk meluruskan rambut, cat rambut, dan produk-produk dengan bahan kimia yang cukup keras bisa jadi penyebab rambut rontok.
Sebaiknya rawat rambut dengan kondisioner setelah keramas dan keringkan rambut dengan angin sejuk saja, serta kurangi penggunaan hair dryer ataupun catokan rambut.
Baca Juga: Ternyata Ini 5 Tata Cara Keramas yang Benar!
7. Kondisi Medis Tertentu
Penyakit tertentu seperti diabetes, lupus, dan hipertiroid diam-diam bisa menjadi penyebab rambut rontok. Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi rambut rontok yaitu dengan mengobati atau mengendalikan penyakit utamanya.
Konsultasikan dengan dokter cara terbaik dan perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan untuk meminimalisir komplikasi penyakit berupa rambut rontok.
Itulah beberapa penyebab rambut rontok yang paling umum terjadi. Apakah salah satuya merupakan penyebab rambut Moms rontok?
Bila masih memerlukan informasi tambahan seputar kesehatan, Moms bisa bergabung dengan WhatsApp Group Orami Moms Community.
Di WhatsApp Group Orami Moms Community, Moms bisa berkonsultasi dengan para ahli, seperti psikolog, dokter kandungan, dokter anak, konselor laktasi, konselor pernikahan, dan lain sebagainya.
Moms juga bisa saling bertukar cerita dengan ibu-ibu lainnya, lho! Jadi Moms akan mendapatkan banyak teman, sekaligus informasi baru.
Moms bisa langsung add WhatsApp di nomor 0811-8852-250 atau klik link ini untuk informasi lebih lanjut.
Yuk gabung WhatsApp Group Orami Moms Community untuk mendapatkan berbagai keuntungan!
(IA/ERN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.