8 Perangko Termahal di Dunia dan Keistimewaannya

Di era yang serba modern seperti saat ini, gadget agaknya sudah mampu menggantikan segala media komunikasi yang dulu serba sulit menjadi lebih mudah.

Namun, bila kembali pada beberapa puluh tahun silam, perangko tak sekedar pelengkap atau ongkos untuk berkirim surat, namun benda ini telah menjadi bagian dari sejarah.

Baca Juga : 5 Makanan Termahal Di Dunia

Tepatnya pada era 1800-an di mana keberadaan perangko bagi sebagian besar masyarakat merupakan sebuah karya seni dan dapat menggambarkan peradaban suatu negara.

Karena kini keberadaan perangko sudah semakin sulit ditemukan dan digunakan, perangko telah dianggap sebagai benda bernilai seni tinggi.

Tak heran harganya menjulang hingga bernilai miliaran. Menyambut hari filateli yang jatuh setiap tanggal 29 Maret, mari kita lihat beberapa perangko termahal di dunia dan keistimewaannya berikut ini:

1. Penny Black

Perangko ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 1840, dimana perangko ini merupakan perangko pertama yang diperkenalkan di Inggris. Lahir dari ide Rowland Hill, perangko ini kini sangat diburu dan terjual seharga USD 3000 atau Rp 390,9 juta.

Baca Juga : 5 Gaun Termahal Sepanjang Sejarah Ajang Oscar

2. Basel Dove

Basel Dove merupakan perangko yang dikeluarkan di Swiss pada 1 Juli 1845. Perangko yang bergambar burung merpati membawa surat di paruhnya ini menjadi perangko pertama dengan desain lebih dari tiga warna di dunia. Saat ini Basel Dove terjual dalam lelang seharga USD 20.000 atau Rp 266,7 juta.

3. The Hawaiian Missionaries

Berikutnya ada perangko The Hawaiian Missionaries yang dikeluarkan oleh Kerajaan Hawaii pada tahun 1851.

Sebenarnya semua perangko dibuat dengan kertas berkualitas rendah, namun karena perangko ini banyak ditemukan di korespondensi antara misionaris di Hawaii, maka kini perangko ini memiliki nilai jual yang tinggi yaitu USD 371.000 atau Rp 4,9 miliar.

4. Edward VII Tyrian Plum

Sebagai salah satu perangko langka di Inggris, perangko ini berhasil dilelang senilai USD 439.000 atau setara dengan Rp 5,7 miliar.

Perangko ini dicetak tahun 1910 dengan gambar wajah King Edward VII dan perangko ini sempat ditarik dari pasaran setelah kematian sang raja di tahun yang sama. Sehingga mereka yang berhasil menyimpan edisi perangko ini amat beruntung. 

Baca Juga : 5 Makanan dengan Bentuk Terunik di Dunia

5. The Whole Country is Red

Perangko yang satu ini berasal dari China dan pertama kali dikeluarkan pada tahun 1968 saat revolusi kebudayaan disana.

Perangko ini merupakan karya Wang Weisheng dengan gambar seorang buruh, petani dan tentara yang memegang buku “Selected Works of Chairman Mao” berhasil terjual USD 250.000 atau setara dengan Rp 3,3 miliar.

6. Canada 12-pence Black

Canada 12-pence Black dijuluki sebagai Black Empress of Canada dimana perangko ini telah terjual senilai USD 500.000 atau Rp 6,7 miliar. Dulunya perangko ini memperlihatkan potret Ratu Victoria yang digambar oleh Alfred Edward Chalon namun termasuk produk gagal dan tidak banyak diminati.

Dari ratusan yang dicetak pada 1851, terjual hanya 100 perangko. Tetapi siapa sangka sekarang justru begitu diminati.

7. Mauritius

Mauritius merupakan perangko yang dikeluarkan oleh koloni Inggris, Mauritius pada September 1847. Mauritius memiliki 2 jenis yaitu berwarna orange-merah dan warna biru gelap.

Perangko dengan gambar Ratu Victoria ini hanya tersisa 26 spesimen dan telah laris dilelang seharga USD 1,5 juta atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 20 miliar.

8. British Guiana 1c Magenta

Perangko ini diproduksi pada 1856 dengan edisi terbatas oleh Guyana Inggris. Dalam perangko ini menampilkan kapal layar dengan kalimat "Damus Petimus Que Vicissim" yang berarti kami memberi dan mengharapkannya sebagai balasan.

Pada tahun 1873, Louis Vernon Vaughan menemukan perangko tersebut dari koleksi pamannya. Perangko yang kini tersisa satu di dunia itu telah berhasil dilelang seharga USD 9,5 juta atau setara dengan Rp 126,7 miliar.

(MDP)