Berbagai Manfaat Serat Tumbuhan untuk Kehidupan Manusia
Serat adalah bahan yang mirip seperti benang yang apabila berasal dari tumbuhan, ia akan disebut sebagai serat tumbuhan. Manfaat serat tumbuhan ini juga cukup banyak untuk kehidupan manusia.
Serat jenis ini juga dikenal sebagai serat alami, karena mereka diperoleh secara alami dari tumbuhan. Contohnya kapas dan rami.
Sementara itu, ada juga serat alami yang diperoleh dari hewan, misalnya wol yang kerap dijadikan bahan baku tekstil.
Ada pula serat buatan yang sering disebut dengan serat sintetis.
Jenisnya bermacam-macam, mulai dari nylon, rayon, polyester dan masih banyak lagi.
Berbagai macam serat alam dari tumbuhan ini umumnya dimanfaatkan oleh para pengrajin untuk diolah menjadi kerajinan.
Nah, Moms juga perlu tahu bahwa ada empat serat yang berasal dari tumbuhan.
Hal ini meliputi serat dari biji, batang, daun, dan buah.
Bahan serat tumbuhan bisa dijadikan kerajinan yang bernilai jual tinggi, lho!
Baca Juga: Intip Indahnya Kain Tenun Pandai Sikek, Kain Khas Sumatera Barat
Jenis dan Manfaat Serat Tumbuhan
Berikut ini manfaat serat tumbuhan berdasarkan jenisnya, antara lain:
1. Serat Rami
Serat rami adalah serat tumbuhan yang berasal dari batang tanaman Boehmeria nivea.
Serat ini telah lama digunakan di Tiongkok sebagai bahan untuk membungkus mayat.
Selain itu, ada beberapa negara yang banyak menghasilkan serat rami seperti Filipina, Jepang, Amerika Serikat, dan Taiwan.
Sementara di Indonesia, serat rami sudah berkembang sejak masa kolonial Belanda.
Ada beberapa ciri serat rami, antara lain:
- Memiliki warna yang sangat putih dan bersih
- Tidak berubah warna meski terkena sinar matahari
- Memiliki ketahanan terhadap bakteri dan jamur
- Memiliki tekstur yang lentur dan sangat nyaman untuk dipakai
Manfaat serat tumbuhan jenis rami adalah sebagai bahan baku untuk membuat kerajinan kanvas dan tali temali.
Selain itu, manfaat serat tumbuhan ini juga sangat penting di Jepang, karena ia menjadi bahan baku pembuatan baju Kimono.
Baca Juga: Manfaat Biji Rami untuk Kesehatan yang Wajib Moms Ketahui!
2. Serat Abaka
Serat abaka adalah serat asal Filipina yang dihasilkan dari Musa textilis, yaitu salah satu tumbuhan yang mirip dengan tanaman pisang.
Serat abaka ini juga dikenal dengan sebutan Manila.
Ada beberapa ciri dari serat abaka yang membedakannya dengan jenis serat lain, antara lain:
- Memiliki warna putih sampai kuning gading
- Ada yang berwarna krem sampai cokelat muda
- Ada juga yang berwarna kehitam-hitaman
Manfaat serat tumbuhan Abaka ini cukup banyak, Moms.
Masyarakat Filipina biasanya menjadikan serat ini sebagai ikat serat abaka yang menjadi bahan baku dari kerajinan.
Selain itu, jenis serat ini juga digunakan untuk membuat pakaian ningrat atau keluarga terhormat di Filipina.
3. Serat Urena
Jenis serat tumbuhan selanjutnya adalah urena, yakni serat yang dihasilkan dari tumbuhan Urena lobata.
Serat ini paling banyak ditemukan di daerah Madagaskar, Brasil, dan Kongo.
Ciri-ciri serat urena antara lain:
- Memiliki warna putih sedikit krem dan berkilau
- Memiliki tekstur halus nan lembut
- Sangat lentur
Manfaat serat tumbuhan satu ini adalah sebagai bahan dasar keperluan rumah tangga, seperti pembuatan karung.
Baca Juga: Unik! Ini Motif Kain Khas Aceh dan Makna Religiusnya
4. Serat Sunn
Serat tumbuhan selanjutnya adalah serat sunn.
Ini adalah salah satu serat yang dihasilkan dari tanaman Crotalaria juncea dan paling banyak dihasilkan di India dan Pakistan.
Serat sunn juga memiliki ciri-ciri unik, yakni:
- Seratnya memiliki warna yang sangat muda dan berkilau
- Ia cukup tahan dari jamur dan mikroorganisme
- Memiliki tekstur yang cukup kuat
Manfaat serat tumbuhan satu ini sebagai bahan baku pembuatan jala, kertas, karung, dan tali-temali.
5. Serat Kenaf
Serat kenaf adalah serat yang berasal dari batang tumbuhan Hibiscus cannabinus.
Sama seperti serat Sunn, serat ini paling banyak ditemukan di Pakistan dan India.
Serat kenaf juga dapat berasal dari tumbuhan yang mengandung selulosa yang tinggi.
Di bagian luar batangnya, tekstur serat kenaf cenderung lebih kasar jika dibandingkan dengan bagian dalam batangnya.
Serat kenaf juga cocok dibudidayakan di daerah tropis, seperti di Indonesia.
Ciri-ciri serat kenaf yaitu:
- Memiliki warna cokelat muda dan berkilau
- Mengandung selulosa tinggi
Sayangnya, manfaat serat tumbuhan ini tidak bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat pakaian.
Penggunaannya lebih ditujukan sebagai bahan dasar pembuatan kertas.
Baca Juga: Mengenal Ulos, Kain Khas Batak Toba Bernilai Seni Tinggi
6. Serat Jute
Serat tanaman selanjutnya adalah serat jut, yakni serat yang dihasilkan dari batang tumbuhan Corchorus capsularis dan Corchorus olitorius.
Serat ini paling sering ditemukan dan dihasilkan di negara Afrika, bahkan sudah digunakan di Mesir sejak dulu kala.
Serat ini juga banyak ditanam di India dan Pakistan.
Serat jute dikenal memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki kelenturan yang sedang dan cukup baik
- Memiliki warna yang berkilau
- Memiliki tekstur yang kasar
Tanaman Jute bisa ditanam di daerah tropis atau subtropis, asalkan dengan kondisi cuaca yang hangat dan lembap.
Tanaman ini biasanya tumbuh di pinggiran sungai.
Manfaat serat tumbuhan ini sangat banyak, salah satunya sebagai bahan pembuatan karung dan pembungkus.
Serat Jute juga kerap digunakan sebagai bahan kerajinan industri tekstil, tali-temali, terpal, isolasi listrik, dan bahan pembuatan atap rumah.
Baca Juga: Mengenal Kain Sasirangan, Kain Khas Kalimantan Selatan
7. Serat Tumbuhan Rosella
Sama seperti namanya, jenis serat ini berasal dari tumbuhan rosella atau Hibiscus sabdariffa.
Serat rosella juga banyak ditemukan Indonesia, Filipina, Bangladesh, atau India.
Ada beberapa ciri serat rosella yang khas, antara lain:
- Bagian batang dan daunnya memiliki warna hijau tua hingga kemerahan
- Bagian bunganya berwarna putih krem hingga kuning
- Serat rosella juga bisa berwarna krem sampai putih perak
Manfaat serat tanaman ini sangat besar bagi Suku Aborigin.
Serat ini digunakan untuk kebutuhan hidup, seperti membuat tali tambang maupun perlengkapan rumah tangga lainnya.
Bahkan, bagian-bagian dari rosella seperti biji, buah, dan daun mudanya kerap dimanfaatkan sebagai bahan makanan.
8. Serat Flax
Serat flax adalah salah satu serat yang dihasilkan dari batang tanaman Linum usitatissimum.
Serat ini menjadi salah satu serat alami yang harganya paling tinggi, lho!
Di Mesir, serat ini sudah lama digunakan sebagai bahan kain untuk membungkus mayat.
Serat flax memiliki ciri utama berupa:
- Berwarna abu-abu jika proses pembusukannya dengan embun
- Berwarna kuning-kekuningan jika dilakukan proses pembusukan menggunakan air
- Memiliki tekstur yang kuat dan tebal
Manfaat serat tumbuhan ini adalah sebagai bahan pembuatan kain tekstil, pipa pemadam kebakaran, dan pembuatan jala yang digunakan oleh nelayan.
Baca Juga: Mengenal Kain Tenun Tanimbar, Kain Khas Maluku yang Bernilai Tinggi
9. Serat Henep
Serat henep adalah serat yang dihasilkan dari batang tanaman Cannabis sativa.
Berbagai negara yang kerap memproduksi serat ini adalah Italia, Rusia, dan Yugoslavia.
Ciri-ciri serat henep antara lain:
- Seratnya berwarna sangat muda dan berkilau
- Sebagian seratnya berwarna abu-abu yang agak pucat
- Ada yang berwarna kekuning-kuningan dan kehijau-hijauan
Manfaat serat tumbuhan satu ini adalah sebagai bahan untuk pembuatan kerajinan seperti karung, tali-temali, dan kanvas.
Nah, itulah berbagai manfaat serat tumbuhan untuk kehidupan manusia sesuai dengan jenisnya. Semoga bermanfaat, ya Moms!
- https://kumparan.com/berita-hari-ini/serat-tumbuhan-pengertian-jenis-dan-manfaatnya-1uh8WE6NalG/full
- https://oriflameid.com/bahan-serat-alam-dari-tumbuhan/
- https://pengayaan.com/10-serat-tumbuhan-dan-manfaatnya/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.