Arti Kalimat Aamiin Allahumma Aamiin dan Penggunaannya
Sering mendapatkan balasan chat atau mendengar kalimat: Aamiin Allahumma Aamiin?
Kalimat Aamiin Allahumma Aamiin biasanya diucapkan sebagai akhir dari sebuah doa kepada Allah SWT.
Dalam HR Al-Hakim disebutkan, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa doa adalah 'senjata' orang beriman, pilar agama. dan cahaya langit dan bumi.
Bahkan. firman Allah SWT dalam Al Quran, QS. Al-Mukmin: 60 berbunyi:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
“Berdolah kamu kepada-Ku, Aku pasti akan memberikannya kepadamu.”
Maka, sebagai orang yang jauh dari kata sempurna, lemah, dan tidak berdaya, kaum Muslimin wajib meminta perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT.
Caranya, tentu saja dengan memanjatkan doa-doa yang dianjurkan dalam Islam.
Selanjutnya, akhiri doa-doa yang sudah dipanjatkan dengan kalimat: آمِيْن اللّهُمَّ آمِيْن (Aamiin Allahumma Aamiin).
Artinya. “perkenankanlah ya Allah, perkenankalah pintaku”.
Arti Kalimat Aamiin Allahumma Aamiin
Kosakata bahasa asing, termasuk Bahasa Arab, memang tidak semudah Bahasa Indonesia.
Karena, perlu Moms ketahui, ada berbagai makna dan cara penulisan kata "aamin".
Misalkan, dalam kalimat آمِيْن اللّهُمَّ آمِيْن (Aamiin Allahumma Aamiin), "aamin" berarti kabulkanlah. Sementara itu, "amin" memiliki arti yang berbeda.
Sampai saat ini, masih banyak orang yang salah menuliskan atau mengucapkannya.
Padahal, dengan penulisan dan pengucapan yang salah, maka akan berbeda pula maknanya.
Berikut adalah beberapa penulisan dan pengucapan amin berikut artinya:
- Amin, artinya aman.
- Amiin, artinya jujur.
- Aamin, artinya lindungilah atau amankanlah.
- Aamiin, artinya kabulkanlah (do’a kami).
Faedah Aamiin Allahumma Aamiin Dalam Doa
Rasulullah SAW mengatakan dalam firman Allah SWT:
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina”. (H.R At-Tarmizi: 2969)
Kemudian, Rasulullah SAW melanjutkan dalam haditsnya, yang berbunyi:
«الدُّعَاءُ هُوَ العِبَادَةُ»، وَقَرَأَ: ﴿وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ٦٠ ﴾ [غافر: 60]( . رواه الترمذي (رقم: 2969) وقا: «هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ»
Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa doa merupakan langkah paling tepat untuk meminta bantuan kepada Allah SWT.
Dengan keyakinan dan sungguh-sungguh, doa memiliki banyak manfaat dan keutamaan.
Dari sekian banyak, setidaknya ada tujuh keutamaan salat yang disebutkan oleh salah satu ulama bernama Shaykh Kholid Al-Husainan dalam buku Aktsaru min Alfi Da’wah f al-Yaumi wa al-Laili.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Doa Sebagai Mediator
Dengan berdoa sebagai mediator, kita terhindar dari murka Allah SWT.
Ini berarti bahwa orang yang berdoa kepada Allah mengakui bahwa ia sama sekali tidak memiliki kemampuan dalam hidup.
Hidupnya tergantung pada apa yang telah diatur oleh Allah SWT.
Ketika berdoa, dia menyadari akan keterbatasan yang ada dalam dirinya.
- Doa adalah tanda atau tawaran iman bagi mereka yang berdoa.
- Doa adalah tanda penyerahan diri. Ini berarti bahwa orang yang berdoa berarti bahwa dia berdoa kepada Allah SWT. Dia menyerahkan semua urusannya kepada Allah.
- Dengan berdoa sebagai mediator, kita terhindar dari murka Allah SWT. Ini berarti bahwa bagi orang yang berdoa kepada Allah, ia mengakui bahwa dirinya sekali tidak memiliki kemampuan dalam hidup. Hidupnya tergantung pada nasib Allah. Dengan demikian, dengan doa, yang ia maksudkan dirinya sadar akan keterbatasan yang ada dalam dirinya.
- Hasil atau bahkan buah doa dijamin oleh Allah. Ini berarti bahwa tidak ada doa yang tidak berarti. Doa dapat dijawab dengan cepat berdasarkan permintaan. Itu juga bisa menjadi tabungan untuk kehidupan masa depan. Atau mungkin doa akan menjadi sarana untuk mengendalikan kejahatan, yang akan segera menimpanya.
- Doa dapat menjadi alasan untuk menjadi kuat dan menerima bantuan Allah dari musuh atau dari hal-hal lain yang tidak diinginkan.
- Doa adalah bentuk perbudakan dan kepatuhan kepada Allah SWT.
- Doa bisa menjadi mediator yang bisa menolak bencana sebelum (bencana) atau menjadi mediator ketika bencana telah diselesaikan.
2. Kekuatan Doa dan Alasan untuk Menerima Bantuan Allah SWT
- Doa adalah tanda pengabdian. Artinya seseorang yang sholat telah menyerahkan semua urusannya kepada Allah SWT
- Doa adalah tanda atau ungkapan dari iman mereka yang berdoa.
3. Doa Bentuk Ikatan dan Kepatuhan kepada Allah SWT
- Doa bisa menjadi mediator yang dapat menahan bencana sebelumnya (bencana) atau menjadi mediator setelah bencana terjadi.
- Hasil atau bahkan hasil doa dijamin oleh Allah. Itu berarti bahwa tidak ada doa yang tidak berarti. Doa dapat dijawab dengan cepat sesuai keinginan. Ini juga bisa menjadi uang muka untuk akhirat. Atau bisa jadi doa menjadi pencegah kejahatan yang akan memengaruhinya.
Secara singkat, tidak pernah ada doa yang sia-sia.
Bahkan, berdoa dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran yang dibutuhkan.
Hal itu penting, terutama saat menghadapi masalah yang menguras emosi.
Lengkapilah juga doa yang Moms panjatkan dengan menyebutkan kalimat آمِيْن اللّهُمَّ آمِيْن (Aamiin Allahumma Aamiin).
Kalimat tersebut juga bisa Moms gunakan ketika mendapatkan doa dari saudara atau kerabat.
Nah, itu dia beberapa informasi yang bisa Moms ketahui tentang Aamiin Allahumma Aamiin.
Pastikan untuk mengucapkan atau menulisnya dengan benar, ya, Moms!
Kira-kira, sudah berapa Aamiin Allahumma Aamiin yang Moms sebutkan hari ini?
Semoga Allah SWT mengabulkan semua doa dan harapan kebaikan dari maupun untuk Moms di hari ini, ya!
- https://yuksinau.co.id/aamiin-allahumma-aamiin/
- https://www.freedomsiana.id/arti-aamiin-allahumma-aamiin/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.