Ajak Anak Belajar Sains Lewat 3 Permainan Ini
Bermain bersama si kecil bisa dilakukan dengan beragam cara lho, Moms! Selain bermain menggunakan beragam jenis mainan yang bisa mengasah seni dan kreativitas anak, seru juga kalau Moms mengajaknya belajar sains melalui berbagai percobaan. Ini bermanfaat untuk memupuk minat dan bakat si kecil dalam bidang sains. Belajar sains melalui percobaanini dijamin seru dan tidak membosankan bagi si kecil. Coba dulu yuk, tiga permainan sains buat anak berikut ini.
-
Bunga Warna-Warni
Untuk memahami bagaimana bunga dan tanaman lainnya “makan”, Moms bisa mengajak anak mencoba eksperimen bunga warna-warni. Yang perlu disiapkan adalah empat tangkai bunga mawar atau anyelir berwarna putih, empat gelas bening berisi air, dan empat pewarna makanan. Moms bisa pilih warna yang disukai anak misalnya merah, biru, hijau, dan kuning.
Campurkan masing-masing pewarna makanan ke dalam gelas berisi air. Pastikan warnanya sudah cukup pekat, ya. Kemudian masukkan setiap tangkai bunga mawar atau anyelir putih ke dalam masing-masing gelas. Biarkan selama empat sampai enam jam.
Setelah itu, lihat kelopak bunga yang sudah direndam pewarna. Warnanya akan berubah sesuai dengan cat pewarna di gelas! Ini bukti bahwa bunga menyerap air di gelas lewat batang bunga, hingga ke kelopaknya.
-
Ciptakan Pelangi di Rumah
Bisa menyaksikan pelangi setelah hujan adalah sebuah pengalaman unik. Sayangnya, pelangi adalah fenomena yang bisa dibilang jarang terjadi. Tapi Moms dan si kecil bisa menciptakan pelangi sendiri di rumah, lho! Siapkan dulu segelas air, kertas kosong, dan senter. Sebagai pengganti senter, Moms dan si kecil bisa memanfaatkan sinar matahari langsung. Namun, pastikan sinar mataharinya cukup terang, ya.
Cara menciptakan pelangi cukup mudah. Isi sepertiga gelas bening dengan air. Letakkan kertas putih kosong di bawah mangkuk berisi air. Kemudian, soroti gelas berisi air dengan senter atau cahaya matahari sampai muncul pelangi di atas kertas kosong. Jika belum muncul, coba angkat sedikit gelasnya dan pastikan sinar dari senter atau matahari menembus air dalam gelas. Anak pun akan belajar bahwa pelangi pada dasarnya adalah pantulan cahaya dari air.
-
Angin Topan Dalam Air
Eksperimen yang satu ini sangat seru, lho! Moms dan buah hati hanya perlu air, botol minum bening, dan sabun pencuci piring. Caranya, isi dulu tiga perempat botol minum dengan air. Kemudian, masukkan beberapa tetes sabun pencuci piring dan tutup botolnya. Setelah itu balik botol di tangan anak sehingga tutup botol berada di bawah. Letakkan tutup botol di atas permukaan yang datar atau di atas telapak tangan anak. Pegang bagian dasar botol dan putar dengan gerakan melingkar. Tapi jangan sampai botolnya dikocok, ya.
Dengan posisi botol masih terbalik, buka tutup botolnya dan biarkan air mengalir keluar. Lihat, ada angin topan atau pusaran air yang terbentuk di mulut botol! Semakin cepat Moms memutar botol, semakin dahsyat pula topan yang muncul. Anak bisa belajar bahwa topan, tornado, atau pusaran air akan terbentuk ketika ada gerakan melingkar dengan kecepatan tinggi. Air pun akan berputar mengelilingi pusaran di tengah-tengahnya.
Tiga eksperimen di atas seru dan patut dicoba bersama si kecil, bukan? Ceritakan dong, pengalaman Moms dan buah hati belajar sains sambil bermain di bagian komentar!
Jika Moms sedang mencari mainan anak yang berkualitas, saat ini Orami sedang mengadakan promo Ramadan, jadi Moms bisa mendapatkan berbagai produk bayi dan anak dengan diskon hingga 70%!
<IA>
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.