Mengenal Ciri-Ciri Akar Serabut dan Contoh dalam Kehidupan
Akar serabut adalah salah satu bagian dari struktur tumbuhan.
Biasanya, akar terletak di bagian dalam tanah yang berfungsi sebagai penguat dan agar tumbuhan mendapatkan air dan zat makanan.
Nah, setiap jenis tanaman memiliki jenis akar yang berbeda-beda.
Perbedaan jenis akar ini dipengaruhi banyak hal.
Salah satu yang penting dipengaruhi oleh jenis tumbuhan itu sendiri.
Dalam kesempatan kali ini, Moms akan mempelajari segala hal terkait akar serabut, mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan contoh tanamannya.
Baca Juga: 10+ Manfaat Akar Bajakah dan Efek Sampingnya, Catat!
Pengertian dan Ciri-Ciri Akar Serabut
Dilansir dari Britannica, akar serabut merupakan akar samping yang keluar dari pangkal batang atau bagian buku-buku tanaman.
Biasanya bentuk dari akar ini seperti bergerombol.
Fungsinya sebagai pengganti akar tunggang dan akar jenis ini sendiri tidak dapat berkembang.
Selain sebagai pengganti, serabut memiliki fungsi utama untuk memperkokoh tumbuhan itu sendiri agar tumbuhan dapat berdiri dengan kokoh dan kuat.
Pada dasarnya, akar jenis ini terdapat pada tumbuhan monokotil atau tumbuhan yang memiliki biji tunggal.
Namun, ada sebagian tumbuhan dikotil yang juga memiliki serabut akar.
Lantas seperti apa sih ciri-ciri dari akar serabut itu?
Ciri-Ciri Akar Serabut
Yuk, kita cek dan kenali ciri-cirinya di bawah ini:
- Tumbuhan atau tanaman yang memilki serabut akar umumnya mengalami kondisi akar embrio yang lebih cepat mengelami proses regenerasi akar dibandingkan dengan jenis akar lainnya.
- Umumnya akar serabut memiliki bentuk seperti benang dengan ukuran paling kecil, dikenal dengan nama serabut benang.
- Terdapat tiga jenis akar serabut; serabut benang, serabut tambang, dan serabut besar.
- Akar serabut tambang memiliki bentuk atau ukuran sedang, sekaligus tekstur yang keras dan kaku. Membuat bentuknya terlihat seperti tali tambang. Hal ini yang membuatnya diberikan nama tambang.
- Terdapat juga akar serabut besar yang memiliki ukuran akar besar. Paling besar di antara setiap jenis serabut akar lainnya.
- Ciri dari serabut akar lainnya yaitu dimiliki oleh tumbuhan dengan biji tunggal atau monokotil atau tumbuhan dengan biji berkeping satu.
- Akarnya muncul dari batang yang terlihat seperti rambut halus. Ini terlihat pada tanaman seperti contohnya jagung.
Baca Juga: 10 Cara Menanam Selada Hidroponik dan Menggunakan Polybag
Contoh Tanaman Berakar Serabut
Setelah mengetahui pengertian dari akar serabut dan memahami ciri-cirinya.
Tentu Moms juga penasaran apa saja tanaman yang memiliki serabut akar ini.
Berikut ini terdapat beberapa contoh tanaman berakar serabut.
Tanpa berlama-lama, yuk kita langsung simak contoh-contohanya di bawah ini:
1. Jagung
Tanaman pertama yang memiliki akar serabut adalah jagung.
Hal ini disebabkan karena jagung merupakan tanaman monokotil.
Selain itu, pada jagung terdapat tiga jenis serabut akar yang berbeda, yang dikenal dengan akar seminal, akar adventif dan akar penyangga.
2. Anggrek
Contoh tanaman kedua yang terdapat serabut akar yaitu anggrek.
Bukan hanya indah, ternyata anggrek adalah tanaman yang membutuhkan serabut akar untuk tumbuh.
Di dalam anggrek, serabut akar yang terdapat dikenal dengan anama sekulen.
Sekulen sendiri yaitu serabut akar yang memiliki organ berdaging.
Baca Juga: 10 Resep Masakan Vegetarian yang Enak, Coba Steak Tahu, Moms!
3. Kentang
Jika berpikiran bahwa dalam satu jenis tanaman hanya memiliki satu jenis akar saja, tentu hal tersebut salah besar.
Seperti pada kentang misalkan, terdapat dua jenis akar.
Pertama serabut akar dan akar tunggang.
Ini yang menjadikan kentang merupakan tanaman dengan sistem akar yang unik.
4. Pohon Kelapa
Tanaman yang memiliki serabut akar selanjutnya adalah pohon kelapa.
Moms juga sering melihat terdapat serabut-serabut dalam pohon kepala hingga buahnya.
Tanaman dengan nama latin Cocos nucifera ini memiliki akar serabut dengan tekstur keras dan membentuk bonggol.
5. Pepaya
Contoh tanaman dengan serabut akar terakhir adalah pepaya.
Sama uniknya dengan kentang, buah pohon pepaya merupakan tanaman unik karena merupakan tanaman yang tidak berbatang dan berkayu.
Namun dalam pohon pepaya terdapat serabut akar yang membantu pohon tumbuh dan berkembang.
6. Gandum
Gandum juga memiliki sistem akar serabut yang kuat.
Akar-akar serabut ini membantu menyerap air dan nutrisi dari tanah dengan efisien.
Gandum sebenarnya memiliki sistem akar yang lebih mirip dengan akar penyangga, yang lebih dalam dan lebih sedikit cabang.
Sistem akar inilah yang membantu menopang tanaman gandum.
7. Rumput Laut
Tahukah Moms, rumput lau juga memiliki akar?
Ya, rumput laut juga berakar serabut lho, Moma!
Meskipun bukan tanaman darat, rumput laut juga termasuk dalam kategori tanaman berakar serabut.
Rumput laut memiliki akar serabut yang menyebar di substrat laut untuk menyerap nutrisi.
8. Rumput
Rumput adalah contoh paling umum dari tanaman berakar serabut.
Akar-akar serabut halus ini menyebar dalam tanah dangkal.
Sehingga membentuk jaringan yang padat untuk menyerap air dan nutrisi.
9. Padi
Tanaman padi juga memiliki sistem akar serabut yang kuat.
Akar-akar serabut ini membantu padi untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah, serta memberikan stabilitas pada tanaman di sawah.
Baca Juga: Serba-serbi Akar Dikotil: Ciri, Fungsi, dan Contoh Tanaman
Nah, kini telah tahu apa saja contoh dari tanaman yang memiliki serabut akar, sehingga bisa membedakan jenis tanaman dari akar yang dimilikinya.
Namun, Moms juga harus tahu, terdapat jenis tanaman yang memiliki akar lain selain serabut akar, seperti dalam kentang misalnya.
Dalam kentang terdapat dua jenis akar, yaitu akar tunggang dan serabut.
Dua jenis akar ini sering kali sulit dibedakan.
Perbedaan Akar Tunggang dan Serabut
Agar tidak lagi kesulitan membedakannya, berikut ini daftar perbedaan jenis akar tunggang dan serabut, yaitu:
- Akar
Perbedaan pertama terletak pada ukuran akar itu sendiri. Ukuran akar tunggang biasanya lebih besar dan tumbuh di pangkal batang.
- Batas ujung akar
Selanjutnya, perbedaan juga dapat dilihat dari batas ujung akar dan kaliptra.
Pada akar tunggang batang ujung akar dan kalptra tidak terlihat jelas, tidak seperti pada serabut akar.
- Perisikel, xylem dan floem
Perbedaan juga terlihat pada perisikel, xylem dan floem akar itu sendiri.
- Empulur
Selanjutnya terlihat pada empulur. Pada serabut akar, empulur berukuran luas, sementara pada akar tunggang empulur sempit.
- Kambium
Terakhir dapat dibedakan dengan kambium.
Pada akar tunggang terlihat kambium di dalamnya. Sementara itu, pada serabut akar tidak terlihat adanya kambium
Nah poin-poin di atas merupakan beberapa ciri yang membedakan dua jenis akar yang terlihat sama.
Namun, pada dasarnya merupakan dua hal yang berbeda.
Baca Juga: Manfaat Akar Teratai untuk Kesehatan, Jadi Penambah Energi!
Semoga penjelasan di atas bisa membuat lebih paham lagi tentang jenis-jenis akar pada tumbuhan, terutama akar serabut.
Dengan pengetahuan ini, kita bisa mengajarkan Si Kecil di rumah tentang kekayaan tumbuhan yang ada.
- https://www.britannica.com/science/fibrous-root-system
- https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/fibrous-roots
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.