19 Juli 2024

Anak Lebih Dekat dengan Ayah? Moms Bisa Coba 7 Tips Ini

Jangan cemburu dulu, ya, Moms.

Kesal karena akhir-akhir ini sepertinya anak lebih dekat dengan ayah?

Apalagi saat anak seakan tidak bisa lepas dari ayahnya, mulai dari minta dipakaikan baju, disuapi, ditemani bermain, bahkan tidur pun minta ditemani papa. Seperti 'anak ayah' saja!

Jangan cemburu atau cemas, Moms. Menurut Krista L Swanson, PhD, psikolog anak di Early Childhood Center di Cedars-Sinai Medical Center di Amerika Serikat, anak yang bersikap tidak adil atau pilih kasih justru sebenarnya sudah merasa lebih dekat dengan Moms.

Si Kecil merasa secure karena bisa merasakan cinta Moms. Meskipun tahu bahwa dia bisa saja menolak Moms, ia berpikir bahwa ia tetap akan mendapat sambutan hangat saat dia kembali ke pelukan.

Selain itu, kondisi saat anak lebih dekat dengan ayah ini timbul karena setiap orang, termasuk bayi, pada dasarnya akan memiliki rasa nyaman bila berinteraksi dengan orang lain.

Anak-anak bayi memiliki preferensi terhadap orang-orang yang mengasuhnya, mulai dari bonding, rasa nyaman, sampai perasaan menyenangkan yang dirasakannya saat berinteraksi dengan orang tersebut.

Baca Juga: 5 Peran Ayah dalam Keluarga Menurut Islam, Tak Tergantikan!

Tips saat Anak Lebih Dekat dengan Ayah

Tips saat Anak Lebih Dekat dengan Ayah
Foto: Tips saat Anak Lebih Dekat dengan Ayah (Orami Photo Stock)

Ketika pasangan Moms 'menang' karena Si Kecil lebih memilih dia, jangan berkecil hati.

Ada beberapa langkah yang bisa Moms lakukan untuk menyeimbangkan preferensi Si Kecil agar lebih 'bersikap adil' dan membuat Moms lebih sabar menghadapinya:

1 . Introspeksi

Di usia berapa pun, anak-anak sudah bisa merasakan kenyamanan.

Sesekali cobalah lakukan introspeksi diri dengan mengingat perbedaan sikap Moms dengan pasangan saat berinteraksi dengan anak.

Bisa saja pasangan justru lebih jeli menangkap kebutuhan anak atau lebih bisa membuat Si Kecil merasa nyaman.

Misalnya, lewat hal kecil seperti mendengar dan memberikan respons ketika Si Kecil bercerita.

Mungkin saja perhatian Moms sering terpecah saat anak bercerita karena harus memasak atau menyiapkan makan malam?

Baca Juga : Ini 10 Arti Ayah Bagi Anak Perempuan yang Ternyata Penting

2 . Perbaiki Cara Bermain

Ingat, anak menyukai hal-hal yang seru dan menyenangkan, walaupun diulang-ulang dan sama persis. Mungkin bagi orang dewasa, hal itu membosankan.

Tapi, jika Moms mau sedikit bersabar dan mengemas permainan dengan lebih seru, percayalah, dia akan menempel pada Moms.

Baca Juga: 110 Ide Ucapan Ulang Tahun untuk Ayah dari Moms dan Anak

3 . Jangan Paksa

Walaupun sangat ingin Si Kecil memilih bermain dengan Moms, ingatlah untuk tidak pernah memaksanya.

Memaksa hanya akan membuat anak merasa tidak nyaman dan semakin lebih memilih bersama sang ayah.

Saat anak lebih dekat dengan ayahnya, Moms bisa coba santai saja. Sebab dia akan kembali kepada Moms.


4 . Sempatkan Bersenang-Senang!

Luangkan waktu beberapa menit dalam sehari untuk bermain bersama Si Kecil. Misalnya, 30 menit di malam hari saat Moms sudah berada di rumah.

Lakukan saja aktivitas sederhana yang mudah dilakukan, misalnya saling berpelukan sambil Moms mendongeng untuk Si Kecil sebelum tidur.

Ingat ya Moms, jangan terlalu diambil hati saat anak lebih dekat dengan ayah. Sebab ia akan kembali ke pelukan Moms, terlebih jika ayahnya sibuk bekerja.

Moms bisa memiliki lebih banyak waktu dengan anak daripada sang ayah.

5 . Kendalikan Perasaan Negatif

Kendalikan Perasaan Negatif
Foto: Kendalikan Perasaan Negatif (Orami Photo Stock)

Meskipun sangat normal untuk merasakan berbagai perasaan ketika ternyata anak lebih dekat dengan ayahnya, penting untuk tidak menanggapinya secara negatif.

Ingat, anak-anak sangat berterus terang tentang perasaan mereka. Tahan keinginan untuk membentak anak atau menarik diri secara emosional.

Alih-alih, ungkapkan bagaimana perasaan Moms ketika anak mengatakan mereka lebih memilih ayahnya, tetapi lakukan dengan cara yang baik.

Misalnya, Moms bisa berkata: "Aku merasa sedih saat kamu bilang kamu tidak menyukaiku atau menyuruhku pergi." Pastikan Moms tidak menangis atau terlihat sangat kecewa karena hal ini.

6 . Ingatkan Diri tentang Hal Positif yang Moms Miliki

Sangat mudah untuk merasa sedih atau cemas ketika anak lebih dekat dengan ayah.

Akibatnya, penting bagi Moms untuk secara teratur mengingatkan diri sendiri tentang hal-hal yang Moms lakukan dengan baik.

Ingatkan diri bahwa ini hanya fase dan tidak akan bertahan selamanya.

7 . Jangan Membenci Anak

Jika anak lebih dekat dengan ayah, maka tidak akan membantu situasi saat Moms menjadi cemburu berlebihan.

Bahkan, memberi kritik terhadap sang ayah mungkin hanya akan membuat jarak yang lebih dalam antara Moms dan anak.

Sebaliknya, akui ikatan khusus yang mereka miliki dan dukunglah itu.

Itu tidak mengurangi harkat atau nilai Moms sebagai orang tua hanya karena anak lebih dekat dengan ayah.

Baca Juga: 50+ Ucapan Hari Ayah yang Menyentuh Hati untuk Dads!

Tips untuk Ayah yang Sedang Difavoritkan Anak

Tips untuk Ayah yang Sedang Difavoritkan Anak
Foto: Tips untuk Ayah yang Sedang Difavoritkan Anak (Orami Photo Stock)

Faktanya, meski anak lebih dekat dengan ayah, pekerjaan menjadi orang tua tetaplah melelahkan.

Menjadi orang tua yang disukai berarti Dads lebih disukai untuk waktu bermain daripada waktu mandi dan segala sesuatu di antaranya.

Ketika ini terjadi, Dads mungkin merasa lelah dan kewalahan.


Terlebih lagi, Dads mungkin merasa terbelah antara dua orang dan bahkan mungkin merasa bersalah karena anak lebih dekat dengan ayah.

1 . Seimbangkan Tugas Mengasuh Anak

Di beberapa keluarga, tidak jarang satu orang tua melakukan semua bagian pengasuhan yang berhubungan dengan pekerjaan, seperti membantu mandi, menyikat gigi, dan rutinitas sebelum tidur, sementara orang tua lainnya bersenang-senang saja.

Idealnya, kedua orang tua akan berbagi pekerjaan dan aspek menyenangkan dari mengasuh anak. Dads juga sebaiknya hindari skenario polisi baik/polisi jahat dalam tugas pengasuhan.

Demikian pula, Dads harus menunjukkan persatuan dalam hal disiplin, waktu tidur, jam malam, dan peraturan rumah tangga lainnya.

2 . Dukung Orang Tua yang Tidak Disukai

Dads juga tetap perlu dukung Moms yang sedang tidak menjadi favorit anak.

Dads pun harus merasa empati dengan situasi yang menimpa pasangan dan ingatkan bahwa ini mungkin hanya sementara.

Ingatkan juga bahwa Moms sudah menjadi orang tua yang baik meski kini anak lebih dekat dengan ayah.

3 . Pujilah Orang Tua Lain

Saat Dads dan anak sedang berduaan, luangkan waktu itu untuk menekankan semua hal baik tentang Moms.

Ingatkan anak tentang semua yang dilakukan orang tua lain dengan baik dan bagaimana mereka berbeda. Kemudian, bicarakan tentang hal-hal yang sama.

Terakhir, mintalah anak membuat daftar dua hal yang paling mereka sukai dari setiap orang tua.

Latihan ini akan membantu mereka melihat bahwa menjadi berbeda bukanlah hal yang buruk dan bahwa mereka dapat menyukai hal yang berbeda dari kedua orang tua.

4 . Jangan Abaikan Perasaan Terluka

Dijauhi oleh anak itu jelas menyakitkan. Meskipun kini Dads mungkin menikmati hubungan dekat dengan anak, pasangan Dads mungkin merasa frustrasi, sakit hati, atau bahkan cemburu.

Akibatnya, penting bagi Anda untuk menyediakan waktu untuk mendengarkan perasaan mereka.

Beri mereka waktu dan ruang untuk berbicara secara terbuka tentang perasaan mereka tanpa kritik atau penilaian.

Ini bukan waktunya untuk memberikan saran tentang bagaimana mereka dapat berubah atau apa yang perlu mereka lakukan secara berbeda. Sebaliknya, dengarkan saja dan berempati.

Ingat, di masa depan, keadaan bisa berubah dan situasi saat anak lebih dekat dengan ayah mungkin akan berakhir.

Pastikan Dads juga membahas kebaikan Moms agar anak bisa menyayangi kedua orang tuanya dengan lebih adil.

Baca Juga: Kisah Nabi Yakub, Sosok Ayah Penyabar dan Sayang Keluarga

Itulah beberapa tips untuk Moms saat anak lebih dekat dengan ayah. Jangan terlalu khawatir atau merasa tersisih, karena ini adalah fase yang wajar dan sementara.

Tetap sabar dan lakukan yang terbaik untuk membangun kembali kedekatan dengan Si Kecil.

  • https://www.verywellfamily.com/parental-favoritism-4582408
  • https://www.parents.com/baby/development/is-it-normal-for-a-baby-to-prefer-dad-over-mom/
  • https://www.abc.net.au/everyday/why-kids-prefer-one-parent-and-tips-for-dealing/100004320
  • https://imperfectfamilies.com/child-prefers-one-parent/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.