7 Akibat Telat Makan untuk Kesehatan Tubuh

Moms, sudahkah tahu akibat telat makan pada tubuh? Ternyata efeknya tidak main-main, lho! Bagi Moms dan Dads yang suka menunda-nunda makanan, wajib tahu apa saja akibat telat makan untuk kesehatan.

Akibat Telat Makan untuk Kesehatan

Mulai dari pekerjaan yang menunggu untuk diselesaikan hingga stres yang berdampak pada menunda-nunda makan padahal sudah waktunya.

Mungkin Moms tidak merasakan efek apa pun. Akan tetapi, jika dilakukan terus menerus bisa berakibat buruk, lho.

Berikut akibat telat makan yang perlu diketahui.

1. Merasa Lelah dan Lesu

Sengaja melewatkan makan apalagi di siang hari bisa membuat kepala Moms pusing. Selain pusing, Moms juga akan merasa lemas seperti akan pingsan.

Menurut Frances Largeman-Roth, RDN, ahli nutrisi dan kesehatan dan penulis Eating in Color, ini disebabkan karena menurunnya glukosa darah.

Ketika otak tidak diberi asupan nutrisi, ini bisa memberi sinyal ke tubuh bahwa sudah waktunya untuk menghentikan aktivitas.

Oleh karenanya, akibat telat makan yang sering kali dirasakan adalah merasa lelah dan lesu.

Baca Juga: Anak Makan Tidak Teratur, Apa Dampaknya Bagi Kesehatan?

2. Makan Berlebihan di Waktu Makan Berikutnya

Ketika seseorang telat makan, mereka akan merasa seperti harus membayar makan yang terlewat di waktu makan berikutnya.

Akibatnya, seseorang cenderung makan berlebihan di waktu makan berikutnya.

Namun, jika Moms makan teratur alias 3 kali sehari, tubuh dapat menggunakan nutrisi tersebut lebih efisien dan terhindar dari makan yang terlalu banyak.

3. Sulit Konsentrasi

Ketika kadar gula darah menurun, Moms akan sulit untuk berpikir jernih dan berkonsentrasi.

Menurut Haley Robinson, seorang ahli gizi klinis dari Piedmont, otak menggunakan glukosa secara teratur untuk bekerja secara efisien.

Akibatnya, jika tidak ada cukup glukosa untuk digunakan, tubuh tidak akan berfungsi 100 persen.

Gula darah rendah juga menyebabkan orang merasa mudah tersinggung dan linglung.

4. Mudah Marah

Akibat telat makan berikutnya yaitu tubuh juga akan mulai meningkatkan produksi kortisol, sehingga membuat stres, suasana hati buruk, dan lapar.

Hal ini membuat banyak orang yang kelaparan cenderung mudah sekali terpancing emosinya.

5. Memperlambat Metabolisme Tubuh

Akibat telat makan lainnya yaitu metabolisme yang melambat. Hal ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan atau mempersulit menurunnya berat badan.

Pasalnya, ketika Moms melewatkan makan dalam waktu lama, tubuh masuk ke dalam mode bertahan hidup.

Ini menyebabkan sel dan tubuh mendambakan makanan yang banyak dan tidak sehat.

6. Mengalami Kecemasan

Melewatkan makan bisa berdampak serius pada kesehatan mental Moms, lho.

Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan fakta bahwa remaja yang melewatkan sarapan lebih mudah mengalami stres dan depresi.

Ini jika dibandingkan dengan mereka yang rutin sarapan setiap harinya.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Menu Makanan Sehat Sehari-Hari, Mudah Dicoba!

Lagi-lagi, ini ada kaitannya dengan penurunan gula darah yang kemudian memicu produksi hormon kortisol.

Kortisol atau yang biasa disebut hormon stres ini dilepaskan untuk mengatur penurunan gula darah.

Sayangnya, efek lainnya yaitu menciptakan respons stres dalam tubuh.

7. Menyebabkan Masalah pada Sistem Pencernaan

Akibat telat makan yang juga sering dialami yaitu memicu mual dan diare, bahkan sembelit.

Sama seperti saat Moms merasa cemas, respons stres yang dikeluarkan tubuh akibat tidak makan bisa mengganggu sistem pencernaan.

Akibatnya, sistem pencernaan yang harusnya bekerja normal jadi tidak beraturan karena tidak diasup dengan cukup makanan di waktu seharusnya.

Cara Mencegah Efek yang Muncul Akibat Telat Makan

Jika Moms sangat sibuk sehingga kerap kali mengabaikan waktu makan, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.

• Makan lebih sedikit tapi sering akan jauh lebih baik daripada melewatkan waktu makan.
• Selalu sediakan camilan seperti yoghurt atau granola bar untuk menahan sampai waktu makan berikutnya.
• Makan camilan tinggi protein dan serat untuk membuat Moms kenyang lebih lama.
• Rencanakan menu makan di hari sebelumnya atau disiapkan di malam sebelumnya untuk sarapan.
• Buatlah jadwal menu selama seminggu supaya Moms tahu apa yang harus dimakan dan lebih bersemangat karena bisa menyisipkan menu kesukaan.
• Buat jadwal makan dan nyalakan alarm supaya Moms tak lagi lupa.
• Jadwalkan makan bersama teman supaya Moms tidak akan melewatkan waktu makan lagi.

Baca Juga: 4 Resep Nasi Tutug Oncom, Nikmat untuk Menu Makan Siang Keluarga

Itu dia Moms beragam akibat telat makan untuk kesehatan dan cara mencegahnya.

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati bukan? Ketimbang harus berobat karena sering telat makan, lebih baik prioritaskan kesehatan, ya.

Jadi, masih mau menunda makan?