Bukan Hantu, Ini 3 Alasan Bayi Suka Melambaikan Tangan ke Ruang Kosong
Bahagia rasanya saat bisa melihat bayi menunjukkan perkembangannya. Salah satunya saat bayi melambaikan tangan kepada nenek untuk pertama kalinya. Jika ini terjadi, biasanya bayi akan disambut dengan banyak sorakan dan tepuk tangan.
Namun yang bisa menarik perhatian adalah saat Moms pertama kali melihat bayi melambaikan tangan ke ruangan kosong.
Mengapa bayi melambaikan tangan pada ruangan kosong? Apakah bayi bisa melihat hantu? Apa yang sebenarnya terjadi?
Penyebab Bayi Melambaikan Tangan
"Kebanyakan bayi mulai melambaikan tangan saat berusia sekitar 9 bulan, tetapi setiap anak berbeda. Ada beberapa anak yang mulai lebih awal, dan yang lainnya setelah usia itu," kata Dr Scott Krugman, wakil ketua Departemen Pediatri di Rumah Sakit Anak Herman & Walter Samuelson di Rumah Sakit Sinai Baltimore, seperti dilansir Romper.
1. Menunjukkan Perkembangan
Foto: istockphoto.com
Sejak lahir, bayi menggerakkan tangan dan kaki mereka. Seiring berjalannya waktu, Si Kecil akan mendapatkan kontrol lebih besar atas anggota tubuh mereka dan mulai membuat gerakan yang lebih disengaja.
Dilansir dari Sertoma Speech & Hearing Center, saat bayi melambaikan tangan, dia sedang menunjukkan perkembangannya.
Salah satunya adalah perkembangan otak utama, termasuk visi dan keterampilan motorik bersama dengan pemahaman tentang apa yang dilakukan orang dewasa atau disebut proses imitasi.
Bayi akan mulai meniru gerakan sederhana seperti bertepuk tangan dan melambaikan tangan
Ketika bayi melambaikan tangan pada sesuatu yang sepertinya bukan apa-apa, sebenarnya bisa saja Si Kecil mungkin benar-benar berpikir mereka melambai pada sesuatu.
Baca Juga: Usia Berapa Bayi Bisa Melihat dengan Jelas? Ketahui Tahap Perkembangan Penglihatannya
Bayi belajar mengidentifikasi wajah manusia mulai berusia 1 bulan, jadi mereka dapat melambai pada benda lain selain manusia.
Hal tersebut dijelaskan oleh dokter anak dan pendidik kesehatan D Jarret Patton. "Orang yang melambai dan berbicara kepada bayi, memberi bayi insentif positif untuk melambai pada lebih banyak orang. Namun, mereka mungkin melambai pada banyak hal pada awalnya untuk menentukan apakah mereka mendapatkan gelombang atau respons positif sebagai balasannya atau tidak," tuturnya.
2. Bisa Menjadi Tanda Kegembiraan
Foto: pinterest.com
Saat kemampuan melambaikan tangan mulai terlihat, ada kemungkinan bahwa mereka dapat keliru terhadap gambar atau objek lain selain manusia.
"Kemungkinan besar ini bisa terjadi jika anak-anak berpikir benda itu terlihat seperti wajah yang sudah dikenal atau seseorang telah melambaikan tangan yang mendorong mereka untuk melambai," jelas Scott.
Ketika bayi berusia sekitar 9 bulan, ia akan memiliki koordinasi untuk menggerakkan tangan dan tangan mereka sedemikian rupa sehingga dapat mereka bisa membuat gerakkan yang menggemaskan.
Seiring perkembangan dari kepala ke kaki, bayi semakin sering mencoba menggunakan tangan dan kakinya.
"Sebelum dapat menjangkau dan meraih sesuatu, bayi perlu mengendalikan otot dan tindakan lengan dan tangan. Kadang-kadang ini terlihat seperti melambaikan tangan, tetapi sebenarnya tidak," tambah Jarret.
Saat bayi melambaikan tangan kemudian tersenyum atau tertawa, hal tersebut bisa menjadi tanda bahawa mereka menemukan sosok wajah yang mereka kenal atau terasa familiar.
Hal ini juga menunjukkan bahwa bayi menunjukkan kegembiraannya, meski kadang Si Kecil juga bisa salah mengidentifikasi.
Baca Juga: Intip 5 Rahasia Membesarkan Bayi yang Bahagia
3. Dorong Bayi Melambaikan Tangan
Foto: bounty.com
Karena kemampuan bayi melambaikan tangan adalah salah satu tanda perkembangan yang positif, Moms bisa membantunya untuk bisa melakukannya.
Sebuah penelitian di Pediatrics International mengungkapkan, bayi prematur menguasai gerakan melambaikan tangan lebih lambat daripada bayi cukup bulan dan menggunakan gerakan tangan dan pergelangan tangan yang berbeda.
Kebanyakan tindakan fisik dipelajari oleh bayi dengan meniru orang lain, sehingga cara terbaik untuk mendorong Si Kecil melambai adalah dengan melakukannya sendiri.
Melambaikan tangan saat Dads pergi atau pulang dari kantor bisa juga dilakukan. Saat bayi belajar, Moms pasti akan mendapatinya melambaikan tangan pada suatu waktu.
Misalnya saat bayi selalu melambai di pintu depan setelah seseorang pergi. Begitu Si Kecil terbiasa melambaikan tangan kepada orang lain, itu bisa menjadi tanda yang meyakinkan bahwa mereka mengerti bahwa seseorang akan pergi tanpa merasa ditinggalkan.
Baca Juga: Menjawab Penasaran, Ini Dia 4 Alasan Bayi Tersenyum saat Tidur
Kini, bayi sudah mulai bisa mengidentifikasi wajah dan tidak melambai lagi pada ruang kosong.
Si Kecil pasti akan menikmati waktunya saat ini. Jadi, saat bayi melambaikan tangan pada ruang kosong, Moms tidak perlu lagi menganggapnya seram. Cukup ajarkan bagaimana cara yang benar.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.