Ini Tahapan dan Perkembangan Bayi 4 Bulan, Moms Harus Tahu!

Apakah Moms sudah tahu apa saja yang termasuk dalam perkembangan bayi 4 bulan?

Memiliki buah hati akan membuat waktu berputar lebih cepat karena akan ada banyak hal yang dilakukan untuk dan bersama Si Kecil.

Setiap bulannya pertumbuhan Si Kecil tidak berhenti membuat Moms takjub dan ikut belajar hal-hal baru.

Apakah Moms bisa membayangkan seperti apa perkembangan di usia 4 bulan yang bisa Si Kecil lakukan? Tentu saja dia bukan bayi mungil lagi yang hanya bisa menangis, menyusu, dan tidur.

Bahkan Moms mungkin memiliki jadwal tidur siang, waktu tidur malam, dan waktu menyusui yang lebih mudah diprediksi, sehingga hidup mungkin terasa sedikit lebih tenang.

Melansir Very Well Family, Chaunie Brusie, RN, Perawat Kebidanan dan Anak sekaligus penulis rubrik kehamilan dan pola asuh anak, menuliskan bahwa sebagian besar bayi pada usia 4 bulan akan menggandakan berat lahir mereka (atau lebih).

Selain itu, Si Kecil juga akan tidur lebih nyenyak dalam waktu yang lebih panjang di malam hari.

"Perkembangan bayi 4 bulan membuat Si Kecil bersiap untuk bersenang-senang, bermain dengan segala permainan sensori, dan mulai mengoceh. Interaksi sosialnya akan mulai terjadi dan bersiaplah untuk banyak tertawa karena Si Kecil akan mencoba kepribadian barunya," jelas Chaunie.

Yuk, cari tahu seperti apa perkembangan bayi 4 bulan dan bentuk stimulasi seperti apa yang bisa Moms lakukan.

Baca Juga: Mengenal Gaya Pengasuhan Organic Parenting yang Serba Alami

Perkembangan Bayi 4 Bulan

Banyak orang tua yang menganggap bahwa bayi 4 bulan ada pada masa keemasan usianya.

Jadi, berikut ini adalah perkembangan bayi 4 bulan yang harus Moms tahu dan bisa dicocokan dengan bagaimana Si Kecil di rumah.

1. Menunjukkan Perkembangan Motorik

Jika sesuai perkembangan bayi usia 4 bulan, Si Kecil biasanya mulai menunjukkan perkembangan motorik dengan dapat mengangkat lengannya ketika diletakkan dengan posisi tengkurap.

Bahkan dia bisa menjaga kepalanya ketika disandarkan dalam posisi duduk dan juga bisa berguling dengan cepat atau bekerja keras untuk mencoba meraih suatu objek.

Dikutip dari Raising Children, bayi usia 4 bulan menunjukkan lebih banyak emosi. Jangan kaget apabila Si Kecil mulai bereaksi tidak senang apabila Moms mengambil mainan favoritnya.

Tidak hanya senang memasukan sesuatu yang diraihnya ke dalam mulut, Si Kecil juga dapat menendang dan mendorong dengan kaki.

Beberapa bayi bahkan sudah tahu cara menggulung dari perut ke belakang pada saat ini.

2. Si Kecil Tidur 7-8 Jam

Menjelang Si Kecil menginjak usia 4 bulan, Moms dan Dads berdua harus menikmati tidur malam yang nyenyak.

Pada usia ini Si Kecil biasanya bisa tidur tujuh hingga delapan jam berturut-turut dan dua jam tidur siang tambahan. Pada usia ini bayi memiliki waktu tidur total 14 hingga 16 jam sehari.

Saat bayi mulai tidur lebih lama di malam hari dan tidur lebih teratur, akan terjadi perubahan drastis dalam seberapa sering mereka ingin menyusui.

Namun, Si Kecil mungkin masih butuh untuk sering disusui selama percepatan pertumbuhan atau ketika sakit.

Baca Juga: Tahapan Perkembangan Bayi 1 Bulan, Moms Wajib Tahu!

3. Indera Penglihatan Menajam Hingga 50 Persen

Selama tiga bulan pertama, Si Kecil memiliki banyak kesulitan membedakan kontras warna, itulah sebabnya dia lebih suka warna-warna cerah dan benda hitam-putih.

Sekarang pada perkembangan bayi 4 bulan, penglihatannya telah menajam menjadi sekitar 50 persen.

Pada usia ini Si Kecil dan bayi lainnya dapat memilih kontras warna yang lebih halus, seperti kancing merah di baju merah. Mereka juga dapat melihat objek di kejauhan, meskipun mereka masih lebih suka melihat orang dari dekat.

Mata Si Kecil harus bergerak dengan lancar secara bersamaan dan mengikuti benda-benda serta orang-orang di sekitar ruangan.

Jika Moms melihat mata yang juling atau masalah penglihatan lainnya, pastikan untuk konsultasi dengan dokter.

Moms bisa memantau tumbuh kembang anak sesuai usianya dengan fitur Growth Tracker di Orami App!

Dengan fitur ini, Moms dapat mengetahui apakah berat dan tinggi badan, serta lingkar kepala Si Kecil tetap berada dalam batas yang normal, atau justru berisiko dan perlu berkonsultasi ke dokter.

Langsung klik gambar di bawah ini untuk mencobanya, ya!

4. Bicara atau Komunikasi

Perkembangan bayi 4 bulan biasanya waktu di mana Si Kecil mulai menemukan jati diri mereka sebagai individu yang unik.

Dia juga mulai memperhatikan bahwa orang-orang di sekitar mereka merespons tindakan mereka. Misalnya ketika Si Kecil menangis, maka Moms atau Dads akan datang.

Ketika dia menjatuhkan sesuatu ke lantai, Moms mengambilnya. Banyak bayi senang menjatuhkan benda yang sama berulang-ulang, hanya untuk menyaksikan orang tua mereka mengambilnya berulang kali.

Bayi pada usia ini sedang belajar menjadi komunikator yang efektif dan akhirnya, Moms bisa mendengarkan suaranya.

Biasanya Si Kecil dapat mengekspresikan diri melalui celoteh atau bunyi vokal seperti "ooh" dan "aah", jeritan, dan tawa.

Selain itu, dia akan lebih sering mengeluarkan suara dari kombinasi huruf vokal dan konsonan dan berbahagialah ketika Moms mendengar celoteh Si Kecil seperti "ga-ga-ga" atau "ba-ba-ba".

Itu berarti Si Kecil mulai mengikuti kata-kata atau panggilan manis Mama dan Dada.

Moms juga akan melihat bahwa Si Kecil dapat menggunakan wajahnya untuk mengekspresikan berbagai emosi, dari senyum bahagia berseri-seri, hingga wajah marah dan wajah terkejut.

Bayi yang berusia 4 bulan juga mulai belajar cara membaca emosi dari suara dan ekspresi wajah orang di sekitarnya.

Baca Juga: Ini Perkembangan Pendengaran dan Komunikasi Bayi 0-12 Bulan, Sudah Tahu?

5. Kebutuhan Makan

Perkembangan bayi 4 bulan yang mulai aktif, tidak berarti dia membutuhkan makanan pendamping sebelum waktunya.

Si Kecil dan sebagian besar bayi 4 bulan lainnya masih hanya membutuhkan ASI.

Beberapa orang tua memilih untuk memulai makanan padat saat usia bayi 4 bulan, tetapi kebanyakan dokter merekomendasikan menunggu sampai bayi berusia 6 bulan untuk memulai makanan yang biasa atau bubur puree.

Jika Moms memutuskan untuk menyendok makanan saat Si Kecil berusia 4 bulan, perlu diingat bahwa Si Kecil dan bayi lainnya tidak membutuhkan lebih dari satu sendok makan makanan sereal bayi, buah, sayuran dalam satu atau dua kali sehari.

Selain itu, makanan padat hanya diberikan untuk latihan makan bagi Si Kecil, bukan untuk nutrisi. Pertumbuhan Si Kecil masih akan didorong oleh ASI atau susu formula.

Baca Juga: Milestone Motorik Halus Balita 2-5 Tahun

Perkembangan Bayi 4 Bulan dan Stimulasinya

Mengutip Kids Health, pada perkembangan bayi 4 bulan, Si Kecil telah belajar mengenali Moms dan orang-oranga yang sering berada di dekatnya, ia mulai fokus dan memerhatikan berbagai hal.

Moms bisa memberikan bentuk stimulasi untuk terus mendorong proses pembelajaran dengan melibatkan, merespons, dan mendorong eksplorasi Si Kecil di usia ini.

Si Kecil akan tertarik pada warna, pola, dan bentuk berbagai benda dan mainan. Dengan menjangkau berbagai hal, bayi belajar tentang sentuhan, bentuk, dan tekstur.

Mengutip First Cry Parenting, berikut beberapa bentuk stimulasi bayi 4 bulan yang bisa dilakukan.

1. Membaca Bersama

Membaca adalah kegiatan yang menyenangkan yang meningkatkan imajinasi dan kosa kata Si Kecil sekaligus mempererat bonding.

Perkembangan bayi 4 bulan dan stimulasinya ini dapat mengembangkan keterampilan kognitif.

American Academy of Pediatrics menjelaskan, orang tua yang membacakan buku untuk anaknya, akan mengasah keterampilan sastra Si Kecil.

Moms bisa menggunakan buku besar dengan banyak gambar dan ilustrasi besar penuh warna, dan bacakan cerita. Jika bukunya memiliki tekstur, ajak Si Kecil untuk menyentuh dan merasakan buku itu.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Anak agar Senang Membaca Buku

2. Berbicara pada Si Kecil

Berbicara dan mengoceh dengan bayi adalah salah satu cara terbaik yang pasti untuk membantunya mempelajari nuansa bahasa dan menguasai mengoceh lebih baik.

Ini karena mengutip Healthy Children, otak bayi yang sedang berkembang akan menyerap suara, nada, dan bahasa yang akan ia gunakan ketika mengucapkan kata-kata pertamanya.

Karena itu, Moms dan Dads punya peran penting dalam sering mengajak bayi berbicara.

Stimulasi perkembangan bayi ini dapat meningkatkan keterampilan kognitif dan motorik. Moms bisa berbicara tentang nama-nama benda di sekitar, dan buat wajah lucu untuk mendorong bayi mengoceh atau cekikikan.

3. Bereksplorasi dengan Mainan

Biarkan Si Kecil bermain dengan mainan berwarna-warni di atas matras untuk memperkenalkannya pada ragam tekstur.

Bayi akan menyentuh semua mainannya dan bahkan dikenalkan pada penyebab tindakannya.

Stimulasi perkembangan bayi di usia 4 bulan ini memberikan pengembangan sensorik dan pemahaman sebab dan akibat.

Moms bisa menyiapkan beberapa bantal atau sarung bantal dan tikar dengan tekstur seperti beludru dan wol. Biarkan Si Kecil menyentuh dan merasakan kain yang berbeda.

Ambil beberapa mainan yang sesuai usia yang tidak tersedak bahaya dan biarkan anak Anda bermain-main dengan mereka. Mainan kerincingan juga akan membantu mereka memahami arti sebab dan akibat.

Baca Juga: 5 Manfaat Bermain di Depan Kaca untuk Bayi dan Emosinya

4. Melihat Dirinya ke Kaca

Melihat dirinya sendiri dengan menatap cermin memiliki pesona dan kesenangan yang bagi Si Kecil.

Perkembangan bayi 4 bulan dan stimulasinya ini mengembangkan keterampilan sosial dan motorik bayi 4 bulan.

Moms siapkan kaca kokoh yang setinggi matanya, lalu biarkan Si Kecil sendirian dengan cermin di samping tempat tidurnya. Beri dia waktu untuk mengamati ekspresi dan gerakan wajahnya.

Si Kecil tidak akan menyadari bahwa dirinya sedang menatap cermin dan Moms dapat menyaksikannya saat perkembangan sosial yang menyenangkan berlangsung.

"Letakkan kaca di atas boks bayi agar Si Kecil akan berusaha mengangkat kepala dan melihat dirinya sendiri.

Kegiatan ini akan membantu memperkuat otot leher," terang Cindy Brandon, profesor pendidikan anak usia dini di Centennial College, Toronto.

5. Gerakan Olahraga Sederhana

Saatnya bagi Si Kecil untuk mencoba sedikit melatih lengan dan kaki mungilnya. Jika Moms melihat ia mulai bersemangat, maka inilah saatnya untuk memanfaatkan energi itu dengan baik.

Lakukan gerakan olahraga sederhana sebagai bentuk kegiatan perkembangan bayi 4 bulan dan stimulasinya. Kegiatan ini merupakan bentuk pengembangan keterampilan kognitif dan motorik.

Mulailah dengan mengangkat bayi ke atas dan ke bawah. Dorong dia untuk menggerakkan lengan dan kakinya di udara saat Moms memegangnya. Lalu, tempatkan dia dengan lembut di lantai.

Baca Juga: 4 Olahraga Penting untuk Bayi, Mudah Banget!

6. Bermain Gelembung

Bermain gelembung juga bisa menjadi aktivitas menarik untuk stimulasi perkembangan Si Kecil di usia 4 bulan.

Aktivitas ini melatih koordinasi tangan-mata, dan perkembangan kognitif.

Moms cukup menyiapkan peniup gelembung dan air sabun, dan tempatkan Si Kecil di kursi dan ambil peniup gelembung.

Celupkan peniup gelembung ke dalamnya, lalu tiupkan gelembung ke arah berbeda tetapi pastikan tidak terkena mata dan mulut bayi.

Si kecil akan mencoba menangkap gelembungnya dan bereaksi dengan gembira ketika gelembung-gelembungnya muncul.

7. Bernyanyilah untuk Si Kecil

Bernyanyi adalah cara yang luar biasa untuk meningkatkan keterampilan kognitif dan sosial Si Kecil. Anak-anak terhubung dengan musik jauh lebih baik daripada bahasa.

Karena itu, kegiatan ini bisa membantu perkembangan bayi 4 bulan dan stimulasinya dan pasti akan menarik perhatiannya dan menanamkan rasa ikatan atau bonding antara Moms dan Si Kecil.

Moms bisa menyanyikan lagu anak-anak yang favorit, dan pastikan Moms menambahkan kata ibu, ayah, dan nama anggota keluarga lainnya dalam lirik lagunya dengan cara yang kreatif.

Selain itu, gunakan juga gerakan dan ekspresi wajah untuk menarik perhatian bayi Si Kecil.

Baca Juga: Manfaat Bernyanyi Bagi Kesehatan, Yuk Seru-seruan Bareng Si Kecil!

8. Menggulingkan Bola

Menggulirkan bola akan menunjukkan kepada Si Kecil arti sebenarnya dari sebab dan akibat.

Mereka akan melongo melihat bagaimana bola sederhana bisa berguling seperti itu dan bertanya-tanya tentang hal itu.

Bentuk stimulasi ini memberikan pengembangan keterampilan sensorik serta pemahaman sebab dan akibat.

Siapkan bola lunak dengan warna dan tekstur berbeda. Lalu, sebarkan bola ke arah yang berbeda dan biarkan Si Kecil mengejar mereka.

Bayi mungkin akan berbaring terlentang dan bermain dengan bola, bereksperimen dengan berbagai tekstur dan ukuran, dan dorong ia untuk mengoper bola ke arah Moms.

Itulah perkembangan bayi 4 bulan dan stimulasinya yang bisa dilakukan. Apakah Si Kecil juga sudah bisa melakukannya Moms?