Alasan Pompa ASI Harus Selalu Dibersihkan Sebelum dan Sesudah Memompa

Moms mungkin pernah mendengar bahwa ASI penuh dengan zat antibakteri dan pembunuh kuman.

Jika begitu masih perlukah kita mensterilkan pompa dan aksesoris payudara setiap kali menggunakannya?

Bagaimana juga, sih, kita bisa tahu bahwa pompa payudara yang hendak Moms gunakan bersih dan aman?

Tak salah memang kalau ASI hidup dan penuh dengan komponen yang sebenarnya membantu melawan bakteri jahat.

Ini berarti Moms tidak perlu mensterilkan produk setiap kali menggunakannya.

Tapi malas membersihkan bagian pompa ternyata dapat memiliki konsekuensi berbahaya. Di antaranya penyebaran infeksi Cronobacter.

Baca Juga: 4 Langkah Membersihkan Pompa ASI Elektrik yang Benar

Pompa ASI Dibersihkan untuk Menghindari Infeksi

Foto: Orami Photo Stock

Kasus ini sebetulnya jarang terjadi. Namun ketika bayi tertular infeksi ini, bisa jadi menyisakan masalah serius.

Cronobacter sendiri adalah bakteri yang jarang menyebabkan infeksi tetapi sering berakibat fatal karena mempengaruhi aliran darah dan sistem saraf pusat.

Bayi dengan sistem kekebalan yang lemah, terutama bayi prematur adalah kelompok yang paling mungkin untuk terpapar infeksi Cronobacter.

Dengan adanya temuan ini, petugas medis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat Dr Anna Bowen menyebut pihaknya membuat pedoman khusus yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu saat memberi ASI pada bayi mereka. Termasuk soal kebersihan alat pompa ASI.

"Pedoman menyatakan bahwa ya, Anda harus membersihkan komponen menyusui setelah setiap kali digunakan. Rekomendasi utama lainnya termasuk mencuci tangan sebelum memegang bagian yang dipompa atau susu yang dipompa, memiliki sikat khusus dan wastafel untuk mencuci tiap bagiannya," kata dia, seperti disitat dari Parents.com.

Jadi jangan mencuci pompa ASI dan tangan di wastafel dapur dengan spons yang digunakan untuk hidangan keluarga ketika hendak dan sudah menyusui ya Moms.

Baca Juga: Review Pompa ASI Haenim vs Medela Mini Electric

Bakteri Bisa Terbentuk di Pompa ASI

Foto: Orami Photo Stock

Mungkin ada kalanya Moms kelelahan dan meninggalkan bagian pompa di air sabun sebelum membilasnya berjam-jam kemudian.

Karena pompa dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Sebaiknya hindari hal ini karena air bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman. Ini tentu akan memberi resiko pada bayi saat digunakan kembali.

Baca Juga: Review Pompa ASI Elektrik Spectra VS Malish, Mana yang Terbaik?

Cara Membersihkan Pompa ASI

Foto: Orami Photo Stock

Setelah membongkar set pompa menjadi bagian-bagian individual, gunakan air kualitas minum, air sabun hangat untuk membilas ASI, lalu bilas busa dan keringkan dengan kain bersih atau biarkan udara kering.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, Moms bisa kembali menggunakan pompa ASI-nya kembali.

Perlu diingat juga kebersihan tempat mencuci yang disebut sebelumnya, sehingga produk untuk bayi tidak terkontaminasi bakteri yang mungkin ada pada cucian piring bekas makan.

Bagian mana dari pompa ASI yang perlu dibersihkan?

Untuk mencegah infeksi bakteri tadi, semuanya perlu dibersihkan. Setiap bagian dari pompa payudara yang menyentuh payudara atau ASI Anda, harus dibersihkan secara menyeluruh setelah setiap penggunaan termasuk pelindung payudara, botol ASI, tutup botol, katup, membran, dan konektor.

Cuci semua bagian pompa payudara Moms yang bersentuhan dengan ASI segera setelah digunakan untuk menghindari penumpukan residu susu dan untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Baca Juga: Review Pompa ASI Manual, Mana yang Jadi Favorit Moms?

Sterilisasi Pompa ASI Tanpa Mesin Khusus

Foto: Orami Photo Stock

Selain mencuci sangat disarankan juga mensterilisasi pompa ASI setiap hari.

Untuk ini, Moms bisa menggunakan metode rebus dengan memisahkan semua bagian yang bersentuhan dengan payudara dan ASI.

Isi panci dengan air yang cukup untuk menutupi semua bagian dan didihkan. Setelah air mendidih, rebus komponen selama 5 menit. Biarkan air menjadi dingin dan dengan lembut keluarkan bagian-bagian dari air dengan penjepit.

Tempatkan bagian-bagian yang sudah disterilkan di permukaan atau handuk bersih agar kering di udara. Seperti biasa, simpan komponen pompa ASI di tempat yang bersih dan sejuk saat tidak digunakan.

Baca Juga: Review Pompa ASI Elektrik Spectra 9+ VS Gabag Infinite, Pilih Mana?