Moms Ini 5 Variasi Menggendong Bayi
Foto: gigglypanda.com
Menggendong bayi merupakan salah satu cara cepat untuk menenangkan bayi.
Namun selain menenangkan, menggendong bayi dengan cara tertentu juga dapat mendatangkan manfaat lain.
Misalnya seperti mengurangi gas dalam perut bayi atau membantu Moms melakukan dua pekerjaan sekaligus ketika sedang menggendong bayi.
Berikut ini lima cara menggendong bayi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau aktivitas Moms dan Si Kecil.
1. Cradle Hold
Foto: verywellfamily.com
Ini merupakan cara menggendong bayi yang paling umum dan sederhana untuk dilakukan.
Tempatkan kepala bayi di lekukan salah satu lengan dan lilitkan tangan Moms yang lainnya di sekitar bayi atau pegang lengan yang satu dengan lengan lainnya.
“Bayi baru lahir memiliki kepala yang berat dan belum memiliki kekuatan leher yang baik, jadi gunakan penjepit siku Anda untuk menopang kepala mereka,” kata Laura Jana, M.D., seorang dokter anak yang berbasis di Omaha dan penulis Heading Home with Your Newborn, seperti dikutip dari menshealth.com.
Menggedong bayi dengan teknik cradle hold adalah posisi yang bagus untuk berbicara dengan bayi atau menatapnya.
Banyak bayi juga tidur sangat nyenyak dalam posisi ini. Ini juga merupakan posisi yang baik untuk pemula, terutama untuk anak-anak atau saudara lebih muda yang ingin belajar menggendong bayi.
Baca Juga : Menumbuhkan Percaya Diri Bayi Dengan Digendong
2. Belly Hold
Foto: mabelandmoxie.com
Dikutip dari verywellfamily.com, menggendong bayi dengan teknik belly hold sangat baik dilakukan pada bayi yang sedang mengalami masalah gas di perut.
Caranya, letakkan dada bayi di atas salah satu lengan Moms. Gunakan lengan yang lain untuk memegang bagian belakang bayi dengan aman.
Moms juga dapat melakukan ini di pangkuan Moms atau menggunakan teknik menggendong bayi belly hold ini untuk membuat bayi bersendawa.
Kenyamanan posisi ini tergantung pada berapa lama lengan Moms dapat bertahan menopang bayi.
3. Shoulder Hold
Foto: momjunction.com
Condongkan bayi di atas bahu Moms dengan bantuan lengan di sisi yang sama, lilitkan di bawah pantat bayi.
Gunakan lengan lainnya untuk memegang punggung bayi atau untuk menopang lehernya.
Pada beberapa bayi, teknik menggendong bayi ini dapat membuat mereka tidur lebih nyenyak.
Posisi ini juga memungkinkan bayi untuk mendengar detak jantung dan pernapasan Moms yang tentu akan semakin menenangkan Si Kecil.
Baca Juga : Gendongan Kain vs Gendongan Modern, Mana yang Lebih Baik Untuk Bayi?
4. Hip Hold
Foto: verywellfamily.com
Setelah bayi memiliki kontrol kepala dan leher yang baik, menggendong bayi dengan teknik hip hold bisa Moms praktekkan.
Dudukkan bayi di salah satu tulang pinggul Moms menghadap ke luar dan lilitkan lengan samping yang sama di sekitar pinggang bayi.
Ini adalah cara yang bagus bagi bayi untuk melihat lingkungan sekitarnya. Moms juga dapat menggabungkan ini dengan menggunakan selempang atau gendongan bayi lainnya.
5. Sling Hold
Foto: parentsneed.com
Gendongan adalah alat yang tepat dan memungkinkan Moms untuk menggendong bayi sambil melakukan hal lain.
Bayi dapat berada dalam beragam posisi dalam gendongan dan mengurangi kemungkinan jatuh saat menggendong bayi.
"Ketika Moms menggendong bayi dengan gendongan, itu membuat mereka merasa aman. Bayi dapat merasakan kehangatan tubuh orangtua, mendengar detak jantung orangtua, dan jika seorang ibu menyusui, menjadi sangat mudah untuk menyusui bayinya sambil melanjutkan apa yang sedang Moms lakukan,” ungkap Dr. Deborah Campbell, direktur neonatologi di Montefiore Medical Center, New York, seperti dikutip dari webmd.com.
Itulah beberapa teknik menggendong bayi yang dapat Moms praktekkan saat sedang mengasuh Si Kecil. Selamat mencoba, Moms.
Baca Juga : Sudah Besar Kok Masih Minta Digendong?
(GS/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.