9 Jenis Alat Musik Sunda Beserta Ciri Khasnya, Mulai dari Angklung Hingga Calung
Indonesia kaya akan keanekaragaman budaya, termasuk alat musik tradisionalnya. Salah satu yang cukup populer adalah alat musik Sunda.
Suku Sunda yang menjadi mayoritas penduduk di provinsi Jawa Barat nyatanya telah menciptakan berbagai alat musik tradisional yang sangat khas.
Salah satu yang paling populer adalah alat musik angklung yang terbuat dari bahan bambu. Bahkan popularitas angklung ini telah mendunia.
Namun, alat musik Sunda tak cuma angklung saja, lho Moms! Ada berbagai jenis alat musik lainnya berikut ini!
Baca Juga: Pernikahan Adat Sunda, Begini Prosesi dan Baju yang Dikenakan Pengantin
Berbagai Alat Musik Sunda
Untuk Moms yang Ingin menambah pengetahuan anak tentang alat musik Sunda atau alat musik Jawa Barat lainnya, berikut ini adalah beberapa jenisnya:
1. Angklung
Foto: hanyaberbagi.com
Jika membahas jenis-jenis alat musik Sunda, maka yang paling pertama Moms ingat mungkin alat musik Sunda angklung. Alat musik ini terbuat dari bambu dan menggunakan instrumen multitonal alias alat musik bernada ganda.
Angklung merupakan salah satu alat musik Sunda yang terbuat dari bambu. Cara memainkan angklung adalah dengan cara menggoyangkannya.
Saat ia digoyangkan, maka akan keluar suara yang sangat khas.Suara ini dihasilkan dari benturan bambu dan potongan bambu pada bagian dalam.
Kemudian bunyinya menghasilkan nada dengan suara yang bergetar namun sangat indah.
Karena sangat terkenal, UNESCO juga telah menjadikan alat musik angklung sebagai warisan budaya dunia sejak 2010. Dengan begini, alat musik angklung menjadi semakin mendunia.
2. Calung
Foto: indonesiakaya.com
Alat musik Sunda calung juga cukup populer. Calung serupa angklung, akan tetapi keduanya memiliki perbedaan saat dimainkan.
Sama dengan angklung, Calung juga merupakan salah satu alat musik Sunda yang terbuat dari bambu. Namun bambu yang digunakan adalah awi wulung (bambu hitam) dan sebagian calung lain dibuat dari awi temen (bambu putih).
Jika angklung dimainkan dengan cara digoyangkan, maka alat musik calung dimainkan dengan cara dipukul.
Dengan memukul bantang bambu yang tersusun sesuai laras nada pada alat musik calung ini, maka akan dihasilkan suara yang tak kalah indah.
Alat musik Jawa Barat ini juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu calung rantay dan calung jinjing. Calung jinjing menjadi jenis calung yang berkembang hingga saat ini dan lebih umum dikenal oleh masyarakat.
Baca Juga: 10 Nama Bayi Perempuan dari Sunda yang Cantik
3. Celempung
Foto: orbitmetro.com
Sama seperti alat musik Sunda lainnya, celempung juga dibuat dari bambu gombong dan dilengkapi dengan senar dari bambu.
Cara memainkan alat musik ini adalah dengan memukulnya menggunakan alat pemukul dengan ujung yang dibalut kain serta membuka ruas tutup pada bagian atasnya.
Saat dimainkan, celempung akan menghasilkan suara yang terdengar seperti kendang dan suara gong.
Alat musik ini digunakan dalam berbagai pertunjukan, yang umumnya dimainkan bersama alat musik tradisional Jawa Barat yang khas lainnya seperti kecapi, suling, gong buyung, dan juga rebab.
Baca Juga: Rumah Adat Lampung Nuwo Sesat, Kenali Keunikan Bentuk dan Arti Namanya di Sini
4. Kecapi
Foto: kumparan.com
Pertunjukan tembang atau lagu khas Sunda biasanya akan diiringi dengan beragam instrumen musik yang salah satunya adalah kecapi. Cara memainkan kecapi adalah dengan cara dipetik.
Alat musik ini dibagi menjadi dua jenis bagian. Pertama adalah kecapi indung atau kecapi induk yang memiliki ukuran lebih besar dan berdawai 18 - 20 serta digunakan sebagai instrumen untuk memimpin jalannya musik.
Misalnya untuk memberikan intro hingga menentukan tempo. Sementara itu, ada juga Kecapi Rincik atau kecapi anak.
Kecapi ini dimainkan sebagai iringan musik dengan mengisi jeda-jeda antar nada dengan frekuensi tinggi.
5. Kendang
Foto: hanyaberbagi.com
Nyatanya alat musik ini tak hanya bisa ditemukan di Jawa Barat, sebab kendang juga umumnya masuk ke dalam instrumen musik gamelan di Jawa Tengah.
Sebagai alat musik Sunda, kendang cukup populer digunakan dalam berbagai pertunjukan dan acara sebagai penghibur.
Umumnya, dalam sebuah pertunjukan kendang khas Sunda terdiri dari 3 kendang, yang pertama adalah kendang indung, serta dua kendang anak yang terdiri dari ketipung dan kutiplak.
Tiap jenis kendang ini juga dibedakan sesuai fungsinya, seperti kendan jaipongan, kendang keurseus, kendang kiliningan, kendang ketuk tilu, dan masih banyak lagi.
Hingga kini kendang sangat berguna untuk mengatur irama, tempo, memulai dan mengakhiri sebuah lagu khas Jawa Barat. Cara bermain alat musik ini juga mudah, yakni dengan cara dipukul atau ditepuk.
Baca Juga: 10 Nama Bayi Laki-laki dari Sunda yang Cocok untuk Si Kecil
6. Rebab
Foto: blibli.com
Alat musik Sunda lainnya yang perlu Moms ketahui adalah rebab. Alat musik Jawa Barat ini seringkali disebut dengan lengek, dan pemain yang memainkan rebab disebut sebagai ngalengek.
Jika dilihat dari sejarahnya, alat musik ini merupakan salah satu alat musik penting untuk mengisi melodi dasar dalam nada. Ukuran rebab juga terbilang kecil dan memiliki badan yang bulat serta leher yang cukup panjang.
Dahulu rebab terbuat dari tembaga serta memiliki 3 senar atau dawai. Tetapi, kini rebab sering dibuat dari bahan dasar kayu dan berbentuk seperti busur panah.
Rebab khas Sunda, dibuat secara tegak dan ia akan dilengkapi dengan busur. Busur yang digunakan untuk memainkan rebab ini lebih melengkung dibandingkan dengan busur yang digunakan pada alat musik biola.
Seperti halnya biola, cara memainkan alat musik rebab adalah dengan cara menggesek busur pada rebab.
7. Jentreng
Foto: saintif.com
Alat musik khas Jawa Barat lainnya adalah jentreng. Ia adalah alat musik yang sejenis dengan kecapi, namun ia memiliki jumlah senar atau dawai sebanyak 7 buah.
Selain itu, ukuran jentreng juga lebih kecil daripada kecapi pada umumnya.
Jentreng bisa dibuat menggunakan bahan kayu kembang atau kenang. Ia juga bisa dibuat dengan menggunakan kayu nanga. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan dipetik menggunakan jari-jari tangan.
Saat memainkannya, ibu jari digunakan untuk memetik nada tinggi, sementara jari tengah, jari telunjuk, tangan kiri digunakan untuk nada rendah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Restoran Sunda Untuk Keluarga
8. Tarawangsa
Foto: yofamedia.com
Seperti rebab, cara memainkan alat musik tarawangsa adalah dengan menggeseknya. Menurut Sejarah, Tarawangsa adalah salah satu alat musik Sunda yang berusia cukup tua.
Alat musik ini tercatat dalam naskah kuno abad ke-18 Sewaka Darma. Tarawangsa memiliki dua dawai.
Saat dimainkan, Moms nisa menggesek salah satu dawai sembari memetik dawai satunya untuk menghasilkan harmoni suara.
Alat musik tradisional ini juga kerap dimainkan bersama alat musik Jentreng.
9. Arumba
Foto: tokopedia.com
Arumba adalah satu kelompok alat musik Sunda yang terbuat dari bambu juga dan sangat khas Jawa Barat.
Cara memainkannya adalah dengan dimainkan secara bersamaan untuk menghasilkan sebuah pertunjukkan musik.
Komposisi ensemble dari Arumba sendiri terdiri dari angkung Solo, gambang melodi, gambang pengiring, bass lodong, dan juga gendang.
Arumba juga kerap menjadi bagian dari berbagai pertunjukkan kesenian tradisional khas Sunda di Jawa Barat.
Nah, itu dia Moms, ragam alat musik Sunda dan cara memainkannya. Beri tahu Si Kecil ya tentang informasi ini agar ia semakin kenal dengan budaya bangsanya sendiri.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.