24 Mei 2020

Amankah Ibu Hamil Menggunakan Almond Oil? Simak Penjelasannya di Sini!

Almond oil kerap digunakan untuk perawatan kulit.

Kehamilan merupakan tahap yang luar biasa. Moms akan mengalami banyak perubahan emosional dan fisik selama fase ini. Perubahan tersebut disebabkan oleh kadar hormon kehamilan.

Akibatnya, Moms mungkin menemukan banyak ketidaknyamanan selama kehamilan dan untuk mengatasinya perlu agar tetap bugar serta bahagia.

Untuk meringankan ketidaknyamanan, Moms dapat memilih almond oil. Tapi, apakah almond oil untuk ibu hamil aman digunakan?

Amankah Ibu Hamil Menggunakan Almond Oil?

Sebelum menggunakan almond oil untuk ibu hamil, Moms perlu mengetahui ada tiga jenis almond oil yang bisa ditemukan di pasaran, yang perlu dilihat penggunaan serta keamanannya, berikut ini:

Baca Juga: Essential Oil untuk Ibu Hamil, Mana yang Aman dan yang Harus Dihindari?

1. Sweet Almond Oil

Sweet almond oil untuk ibu hamil telah digunakan baik dikonsumsi untuk pemakaian luar, sebagai minyak pelembab selama berabad-abad. Biasanya, sweet almond oil ini digunakan untuk mencegah stretch mark selama kehamilan.

Baca Juga:Mana yang Lebih Sehat, Peanut Butter atau Almond Butter?

2. Bitter Almond Oil

Bitter almond adalah buah-buahan dari jenis pohon yang terpisah dengan sweet almond. Bitter almond oil adalah minyak essensial, dan cukup beracun untuk dikonsumsi.

Menurut Agency for Toxic Substances and Disease Registry, konsumsi bitter almond oil atau laetrile tidak dianjurkan pada ibu hamil karena risiko teoritis cacat lahir pada Si Kecil.

3. Roasted Almond Oil

Moms, roasted almond oil terbuat dari kacang almond manis. Almond ini biasanya digunakan untuk keperluan memasak saja. Memanggang dilakukan untuk memastikan sedikit rasa kacang almond pada minyak. Rasa ini ringan atau tidak ada jika tidak dilakukan pemanggangan sebelum ditumbuk untuk minyak.

Baca Juga:Manfaat Almond Untuk Bayi, Simak ya Moms!

Meskipun almond oil untuk ibu hamil bisa digunakan. Moms tetap harus berhati-hati sebelum menggunakannya. Berikut ini ada beberapa pertimbangan yang harus diingat:

  • Jangan gunakan almond oil jika Moms menderita alergi
  • Berhentilah menggunakannya jika mengalami gatal jenis apa pun.
  • Minyak ini juga digunakan sebagai pencahar pada waktu-waktu tertentu, yang tidak dianjurkan pada kehamilan Anda. Jangan pernah menggunakan obat pencahar selama kehamilan tanpa berkonsultasi dengan dokter atau bidan terlebih dahulu. Pencahar dapat menyebabkan kontraksi yang dapat menyebabkan persalinan prematur.

Almond oil untuk ibu hamil juga mungkin berperan dalam persalinan prematur, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Human Reproduction pada 2012. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat seberapa besar dampaknya terhadap kehamilan dan untuk mengetahui apakah itu benar-benar menimbulkan risiko kesehatan.

Baca Juga:5 Manfaat Kesehatan Minyak Almond yang Perlu Diketahui

Ibu hamil di seluruh dunia telah menggunakan sweet almond oil selama berabad-abad. Jadi, jika Moms tidak ingin membeli produk yang lebih mahal, silakan berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai penggunaan minyak almond pada tahap ini.

Jangan membuat kesalahan dengan mengambil keputusan sendiri, biarkan penyedia layanan kesehatan memutuskan solusi yang tepat untuk Moms, dan segera hentikan menggunakan almond oil bila Moms mengalami efek samping.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.